TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP terbuka dalam menjaring nama yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017.

Wacana memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta juga bermunculan.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI, Gembong Warsono membetulkan adanya wacana tersebut.

Namun hal itu dikembalikan kepada Risma, mau tidak memperebutkan kursi orang nomor satu di ibu kota.

"Ya wacana itu muncul di Jakarta, tetapi tergantung kepada yang bersangkutan. Artinya, Risma sendiri bersedia atau tidak. Tapi bahwa di Jakarta muncul wacana mau menggandeng Risma ke Jakarta itu iya. Dan suara itu lumayan nyaring," kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

PDI P, kata Gembong, baru benar-benar memunculkan nama-nama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur setelah menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) pada 10-12 Januari 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pada rakornas itu, akan dibahas strategi menghadapi Pilkada serentak 2017. Setelah itu baru akan dilakukan penjaringan dan penyaringan yang hasilnya akan direkomendasikan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI P. Partai berlambang banteng dengan moncong putih itu bisa berangkat sendiri kata Gembong.

"Kita bisa berangkat sendiri. Artinya, kalau kita berangkat sendiri bisa Cagub atau Cawagub. Kita punya kesempatan luas untuk mencalonkan dua-duanya kan bisa, supaya ke depan sinerginya lebih bagus. Saya kira itu akan lebih baik," imbuhnya.

Sementara ini, dari kalangan internal PDI P diantaranya Ketua PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin, Sekretaris PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi, Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat, dan calon Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

http://www.tribunnews.com/metropolit...di-pilkada-dki