Keyboard yang beredar dipasaran saat ini biasanya dibedakan dari teknologi switch yang digunakan dalam mekanisme kerjanya. Penggunaan switch tertentu menentukan key response (feedback bahwa tombol telah ditekan) yang dihasilkan dan jarak yang diperlukan untuk dapat mengeksekusi karakter secara tepat. Secara umum switch menggunakan ukurun satuan dalam gram-force (gf) atau kita dapat menyebutkan gram saja.

Terdapat banyak jenis key switch pada keyboard yakni membran, scissors, dome-switch, dan mechanical switch. Pada gaming keyboard, umumnya hanya mengimplementasikan dua jenis key switch saja yakni mechanical switch atau dome-switch.

Terdapat banyak sekali jenis key switch yang digunakan pada mechanical keyboard. Hal tersebut dibedakan berdasarkan respon dan travel time. Jenis mechanical switch yang paling popular digunakan adalah jenis cherry yang diproduksi oleh Cherry Corporation untuk segmen high-end keyboard. Terdapat 5 desain yang berbeda untuk seri cherry MX ini yakni Cherry MX Black, Cherry MX Blue, Cherry MX Brown, Cherry MX Clear dan Cherry MX Red.

Jenis dome-switch keyboard merupakan jenis key switch yang paling banyak dijumpai. Alasannya, jenis key switch ini memiliki bahan material yang lebih murah ketimbang mechanical switch. Meski begitu, beberapa vendor tertentu memodifikasi key switch ini agar memiliki karakteristik yang mendekati dengan jenis mechanical, terutama pada life-span keystroke (penekanan).



Salah satu contoh gaming keyboard dihadirkan oleh Roccat melalui seri Ryos MK Pro. Perangkat keyboard ini menggunakan mechanical switch dari Cherry MX (black, red, brown dan blue) dengan ketahanan tombol hingga lebih dari 50 juta penekanan.

Ini merupakan istilah yang mendefinisikan kemampuan dari sebuah keyboard dalam mendeteksi agar setiap tombol yang ditekan akan dikenali oleh sistem operasi, tidak peduli seberapa banyak tombol pada keyboard tersebut ditekan secara bersamaan. Istilah N-key Rollover atau sering disebut NKRO, secara mudahnya dapat dipahami, di mana variabel “ N” pada N-key, mengacu pada jumlah tombol yang mungkin untuk ditekan secara bersamaan pada keyboard.

Mengapa fitur NKRO ini menjadi sangat penting untuk diimplementasikan pada gaming keyboard? Tentu saja ini merupakan hal yang penting karena beberapa game saat ini umumnya menerapkan kombinasi tombol untuk melakukan aksi tertentu pada game, seperti kombinasi tombol.

Ctrl + W + R (Crouch + Forward + Reload) yang merupakan perintah umum pada jenis game FPS.

Perangkat keyboard yang tidak memiliki fitur NKRO, bisa jadi hanya akan meregister dua tombol pertama saja sehingga hal ini akan menjadi masalah bagi para gamer.

Sebagai informasi, fitur NKRO sebetulnya tidak hanya dibutuhkan pada konteks game saja, tetapi juga pada aplikasi lain yang umumnya membutuhkan kombinasi tombol seperti Photoshop.

Nah, untuk menguji apakah perangkat keyboard yang Anda gunakan memiliki fitur NKRO. Anda bisa lakukan tes sederhana dengan mengetikkan teks berikut :

The quick brown fox jumps over the lazy dog

Sementara tombol kedua shift pada keyboard tetap ditekan ketika mengetikkan kalimat di atas.

Fitur ini bisa dikatakan merupakan fitur wajib yang harus disertakan pada gaming keyboard. Dengan fitur ini, user dapat dengan leluasa memprogram perintah tertentu atau kombinasi dari beberapa tombol keyboard sehingga menjadikannya lebih efisien.

Pada perangkat Roccat Ryos MK Pro terdapat 3 programmable thumbster keys, 5 programmable macro keys, dan 94 programmable keys. Fungsi-fungsi ini bisa diaktifkan lewat software Roccat driver. Macro key dapat kita atur untuk digunakan sebagai fungsi timer, shortcut, multimedia, internet atau bahkan kombinasi beberapa tombol dengan pengaturan delay yang dapat kita atur melalui menu advanced editor.

Manfaat dari penggunaan macro key ini adalah untuk memberikan respon cepat pada saat game berlangsung. Contoh konkret nya adalah penerapan rapid press pada game FPS, atau penerapan tombol kombinasi pada game MOBA atau RTS seperti DOTA 2 atau Starcraft.