Tebingtinggi , Manajer SPBU No. 142061107 desa Suka Damai Kecamatan Sei Bamban-Sergai, Andreas (48) warga Jalan Sudirman, Tebingtinggi dirampok 3 kawanan bersenjata, satu diantaranya menggunakan seragam Polisi. Pelaku berhasil menyikat uang Rp 400 Juta, yang rencananya akan disetor korban ke BCA Jalan Sudirman Tebingtinggi, Senin (4/1) sekira Jam 11.00 Wib.



Dari informasi yang berhasil di kutip, korban yang saat itu mengendarai mobil Kijang Kapsul BK 1319 LZ datang dari desa Suka Damai (SPBU) membawa uang hasil penjualan BBM yang akan disetor tanpa pengawal aparat keamanan.

Persis di kawasan Jalinsum desa Paya Bagas-Kecamatan Tebingtinggi-Sergai mobil disetop oknum berseragam Polisi yang diduga kuat sebagai pelaku. Dengan cara melambaikan tangan. Mobil kijang kapsul yang di kenderai korban di paksa berhenti, lalu didatangi pelaku sembari menodongkan pistol.

Korban di paksa turun dari kenderaannya dan salah satu dari pelaku menggari tangan korban, lalu mulut serta wajah korban dilakban, kemudian korban dibawa ke kawasan kebun Karet milikn PTPN III Rambutan tepatnya di Afdeling III Desa Sei Serimah Kecamatan Tebingtinggi-Sergai.

Dari pengakuan korban Andreas, setelah dipaksa ikut bersama pelaku, tas sandang milik korban berisikan uang Rp 400 juta dibawa kabur kawanan perampok, dirinya bersama mobil ditinggalkan di lokasi, korban berhasil lepas dari kondisi tergari dan dilakban, setelah pekerja kebun yang sedang melintas memberi pertolongan.

Pasca kejadian, korban menghubungi temannya, Apau (28) warga Jalan Veteran Kompleks Bengawan Indah-Tebingtinggi selanjutnya melaporkan kejadian ke Polsek Tebingtinggi, setelah menerima laporan petugas turun ke lokasi tempat dibuangnya korban.

Kapolsek Tebingtinggi, AKP Burju Siahaan melalui Kanit Reskrim Ipda W Silitonga membenarkan kejadian, dan pihaknya masih melakukan lidik atas peritiwa perampokan uang Rp 400 juta milik SPBU tersebut.