
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera bertekad merebut kemenangan di DKI Jakarta, baik di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2017 maupun Pemilu 2019. Untuk calon gubernur DKI, saat ini PKS tengah menyiapkan nama-nama baik dari internal maupun eksternal partai.
"Sampai saat ini kami sedang berikhtiar maksimal untuk menggodok nama-nama yang ada baik internal maupun eksternal. Sebagaimana kami sampaikan, kami PKS DKI Jakarta sadar betul kami ingin menggandeng partai dan kekuatan lain untuk membangun Jakarta oleh karena itu kami mengapa membuat proses internal dan eksternal yang kami sodorkan kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) untuk kami sodorkan," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Syakir Purnomo, di Aula Rumah Jabatan Anggota DPR, Kompleks DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/1/2016).
Di tingkat internal, PKS melakukan penjaringan yang nantinya akan dilanjutkan dengan survei publik. Masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan guna menguatkan suara di Pilkada nanti.
"Lalu (hasil survei) kami presentasikan ke tingkat pusat, kemudian pusat itu yang akan menentukan calon dan partai mana yang akan menjalin koalisi," imbuhnya.
Seperti diketahui, kursi PKS di DPRD DKI Jakarta hanya 11 orang sehingga untuk mencalonkan dari partai internal saja tidak bisa karena minimal harus dengan 16 kursi. Dengan begitu, untuk maju di Pilkada 2017 nanti, PKS akan berkoalisi dengan partai lainnya.
"Di DKI yang bisa mencalonkan sendiri itu hanya PDIP. Kami sudah menjalin komunikasi dengan KMP dan semua partai lainnya. Jika nanti sudah definitif nama yang akan diusung, kami akan umumkan, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya. Nanti kami akan sampaikan jika sudah dipastikan," kata Syakir.
Emang siapa yg mau dijagokan, HNW lagi ato adyaksa, peluang menang calon PKS keknya makin tipis aja