Kaskus

News

mobil.bergoyangAvatar border
TS
mobil.bergoyang
banyak pria jual diri. malas atau cari kepuasan?
Merdeka.com - Perkembangan bisnis prostitusi online telah menunjukkan perubahan yang masif, mereka yang terjun di bisnis ini, terus memperbarui modus dari gaya konvensional ke level yang lebih modern. Ketika dulu dilakukan pemesanan atau booking dilakukan secara langsung datang ke lokasi. Namun, sekarang telah bertranformasi mengikui kemajuan zaman, muncul lah praktik prostitusi online.

Parahnya, pelaku pekerja seks komersial (PSK) dewasa ini tidak hanya dilakoni kaum hawa, melainkan para lelaki pun turut ambil andil. Bahkan, mereka seakan tidak malu mereka menjajakan diri melalui dunia maya atau sosial media.

Berdasarkan pantauan Merdeka.com, Jumat (6/11). Para pria yang 'berjualan' memanfaatkan situs prostitusi gay, secara terbuka membuka layanan pemesanan dengan menampilkan foto diri beserta nomor telepon untuk dibooking.

Melihat fenomena ini, Sosiolog UI, Devie Rachmawati mengatakan menjamurnya prostitusi online yang melibatkan laki-laki sebetulnya bukanlah hal yang baru. Menurutnya, alasan mendasar para pria ini menjajakan diri, tak jauh berbeda dengan kaum hawa, yakni gaya hidup mereka yang konsumtif nan glamor.

"Pertama kita perlu sadar bahwa gaya hidup modern adalah faktornya, dan menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) membuat jalan pintas mendapatkan memperoleh gaya hidup yang menjanjikan. Ini bukan fenomena bukan hal yg baru," kata Devie saat dihubungi merdeka.com, Jumat (7/11).

"Ini sebuah reaksi masyarakat modern yang memang terjebak materialisme, banyak diantaranya mereka tinggal di bawah, dikantung-kantung masyarakat kecil yang ingin keluar dari kondisi tersebut," lanjutnya.

Selain karena gaya hidup, kata Devie terkikisnya norma dan nilai sosial sampai pada tuntutan ekonomi turut andil dalam membuka jalan bagi praktik prostitusi ini menjamur di Indonesia.

"Ada kecenderungan nilai moral bergeser, seks bebas telah jadi tren, gaya hidup dan tidak menutup untuk mendapatkan uang yang cepat, bagi masyarakat modern ini namanya aturan norma tidak ada karena telah disibukkan oleh ekonomi, serta kecenderungan masyarakat modern yang lebih individualistik dan terkesan tidak ikut campur juga turut andil," jelasnya.

Kendati demikian, menurutnya, para penjaja kepuasan syahwat ini sebenarnya ingin keluar dalam keadaan tersebut dan hanya sebagian kecil saja yang bertahan karena alasan tertentu, semisal gaya hidup dan untuk alasan kepuasan.

"Dari hasil riset banyak negara, hampir semua pelaku industri bawah tanah ini malah ingin keluar. Kalaupun mau ada disana itu berarti masih ada tuntutan," tutupnya.

=====
http://m.merdeka.com/peristiwa/banyak-pria-jual-diri-karena-malas-atau-cari-kepuasan.html
Polling
0 suara
kira kira menurut pengetahuan agan-agan kenapa banyak pria menjajakan diri?
0
7.3K
22
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan