- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Batas Waktu Revisi Maskot Asian Games Jatuh pada 10 Januari


TS
fuckbp
Batas Waktu Revisi Maskot Asian Games Jatuh pada 10 Januari
Spoiler for wakakaka:
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang menyatakan ada kesempatan bagi mereka yang keberatan dengan Maskot Asian Games 2018 untuk menyalurkan ide-idenya sampai 10 Januari 2016.
Head of New Media Program Visual Communication Binus University Sari Wulandari--yang mewakili Asosiasi Prodi DKV Indonesia--bersama dua rekannya yang merupakan bagian Asosiasi Desainer Grafis Indonesia yakni Irvan N. Suriyanto dan Ato Hertianto Djajasasmita, mengunjungi kediaman Muddai pada Rabu (30/12).
Pada kesempatan itu, Muddai menyampaikan bahwa logo Asian Games sudah disetujui oleh OCA di hadapan peserta negara-negara di Asia, sementara untuk Maskot masih dapat diubah.
"Kalau ada ide atau pemikiran-lain tentang maskot, silahkan dibuat. Kami (KOI) mau cepat. Saya minta sebelum tanggal 10 Januari (sudah dikirimkan ide-ide tersebut), jangan lewat tanggal 10 Januari."
"Karena pada tanggal 16 atau 17 saya sudah harus ke Kuwait untuk melaporkan masterplan dan maskot," ucap Muddai.
Menurut Muddai, meskipun terbuka untuk saran perubahan, Muddai mengingatkan tetap ada batas-batas yang harus ditaati oleh si pemberi ide.
"Yang jelas kita terbuka, boleh saja (memberikan ide/pemikiran). (Logo) yang sudah diapprove OCA bukan berarti tidak bisa diubah, bisa tapi tidak mudah."
"Kalau untuk maskot 100% masih bisa diubah, namun harus tetap Cenderawasih," kata Muddai.
Secara umum, Muddai menganggap bahwa penilaian terhadap maskot dan logo sangatlah relatif karena sifatnya subjektif.
"Saya tak berani banyak komentar tentang logo, namun bila ada usulan perbaikan tentu boleh saja karena nanti akan kami teruskan ke OCA. Namun saya tidak bisa mengatakan secara pasti apakah nantinya logo yang ada sekarang masih bisa diganti."
Muddai mengingatkan agar dasar mengubah suatu logo dan maskot harus jelas. Hingga saat ini, belum ada yang menyampaikan komplain terhadap logo dan maskot melalui surat resmi.
Ia pun mengingatkan masayarakat Indonesia agar bijak dalam memberikan komentar karena logo Asian Games 2018 sudah ada sebelum ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KOI dan telah disetujui oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau hanya komentar di media sosial itu banyak yang bilang jelek, yang bagus itu seperti apa? Dan kalau cuma satu institusi atau lembaga yang protes, tidak bisa (mengubah apa-apa)," katanya.
"Bagaimana Anda mengatakan mau mewakili masyarakat Indonesia? Kalau cuma di media sosial tidak bisa dijadikan pegangan atau bukti."
Meski begitu, Muddai memberi apresiasi kepada para desainer yang datang ke kediamannya. Menurutnya, masyarakat Indonesia memang perlu turut andil dalam menyukseskan Asian Games 2018.
"Yang penting itu kontribusi. Sekarang pesan saya: Kumpulkan desainer grafisnya, baru kita bikin kerja sama. Nanti tentu akan ada biaya yang dicover tapi ini bukan jual beli."
Para desainer sendiri mengaku tak memiliki tujuan komersial dalam hal ini. Selagi masih ada waktu, mereka berharap agar nantinya Asian Games 2018 memiliki logo dan maskot yang membanggakan.
"Berbicara soal desain dan proses, (waktu yang ada) sebenarnya tidak cukup. Namun sebagai desainer kita tentunya juga harus mengikuti tenggat waktu yang ditetapkan klien (10 Januari)."
"Sekarang kami perlu tahu ide dasar (di balik maskot) seperti filosofi, visi-misi, karena itu yang membantu pada saat pembuatan maskot," ujar Ato.
Catatan Redaksi: Sebelumnya ditulis bahwa Ato Hertianto Djajasasmita yang mewakili Asosiasi Prodi DKV Indonesia. Sosok yang mewakili Asosiasi Prodi DKV Indonesia seharusnya adalah Sari Wulandari. (ptr/ptr)
http://www.cnnindonesia.com/olahraga...da-10-januari/
yg ada idea baru tolong di salurkan langsung ke pihak terkait.
Diubah oleh fuckbp 01-01-2016 15:51
0
3K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan