Jakarta - Penumpang Lion Air bercanda membawa bom kala melewati pemeriksaan X-Ray di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Penumpang itu sempat diamankan Aviation Security (Avsec) namun kemudian dibawa Polres Bandara Cengkareng.

Informasi yang diterima detikcom, kejadian ini terjadi pada Rabu (30/12/2015) kemarin pada pukul 13.45 WIB. Penumpang berinisial GS itu merupakan penumpang pesawat Lion Air JT 0728 tujuan Kendari dengan seat 18C. Penumpang itu kemudian membawa hasil rontgent dari rumah sakit kala melewati pemeriksaan keamaan gerbang X-Ray.

Petugas Avsec kemudian menyarankan penumpang tersebut meletakkan hasil rontgent di conveyor X-Ray. Namun, penumpang itu kemudian menolak dan membawanya sendiri melalui gerbang pemeriksaan metal detector. Petugas Avsec lantas memeriksa manual penumpang tersebut.

"Awas ada bom, awas ada bom," demikian celetuk penumpang itu mengatakan "Awas ada bom" dua kali.

Petugas Avsec lantas berkoordinasi dengan Chief Lion Air di Bandara Cengkareng dan memeriksa ulang barang itu dengan X-Ray. Penumpang tersebut kemudian diamankan di ruang piket Avsec Terminal 1 A. Tanpa sepengetahuan Avsec, mendadak datang anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta dan langsung membawanya ke Polres Bandara tanpa berkoordinasi dengan Avsec.

detikcom mengkonfirmasi kepada 3 pihak yakni, PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Lion Air.

"Benar ada peristiwa tersebut. Pesawat penumpang itu ke Kendari pukul 14.40 WIB, kejadiannya sebelum itu. Namun dia dibawa Polres Bandara atas sepengetahuan Avsec. Silakan tanyakan ke Polres Bandara," jelas Deputi Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Andika Nurjaman ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (31/12/2015).

Sedangkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kepala Pusat Komunikasi Publik JA Barata hanya menjawab singkat, "Saya juga mendapat laporan yang sama".

Sementara humas Lion Air, Andy M Saladin membenarkan ada calon penumpang Lion Air yang bercanda membawa bom itu.

"Betul ada kejadian itu. Yang kami tahu diamankan Avsec, dari Avsec meneruskan informasi ini ke Polres Bandara. Itu sudah ranahnya Avsec," tutur dia.

Namun mengenai penumpang dibawa Polres Bandara tanpa sepengetahuan Avsec, Andy menegaskan kurang mengetahui informasi itu. Lantas, di mana posisi penumpang itu sekarang, di Polres Bandara atau di Avsec?

"Saya nggak tahu, yang jelas diamankan untuk diinterogasi," jawab dia.

Andy juga menegaskan agar jangan pernah bercanda perihal membawa bom.

Polres Bandara belum memberikan respons ketika dikonfirmasi.
(nwk/ndr)