Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Kelompok Siaga Bencana ACT - Sampoerna untuk Teluk Jambe, Karawang
Kelompok Siaga Bencana ACT - Sampoerna untuk Teluk Jambe, Karawang

KARAWANG – ‘Sampoerna untuk Indonesia’ bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali menggelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana. Kali ini, pelatihan sekaligus membentuk Kelompok Siaga Bencana (KSB) untuk 7 Desa di Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, sejak Senin – Rabu (28–30/12). Lokasi pelatihan memanfaatkan aula Kecamatan Teluk Jambe Timur (indoor session) dan di Danau Talaga Desa KIIC (outdoor session).

Pelatihan ini merupakan kelanjutan pelatihan yang sebelumnya pernah digelar pada tanggal 12–14 November 2015 lalu, yang juga sukses menyiapkan Penyusunan Rencana Kontinjensi Banjir untuk Kabupaten Karawang.

Tujuh desa di Kecamatan Teluk Jambe Timur yang mengikuti pelatihan KSB ini diantaranya Desa Sukamakmur, Desa Sukaluyu, Desa Pusuerjaya, Desa Teluk Jambe, Desa Sukaharja, Desa Sirnabaya, dan Desa Wadas. Satu desa mengirimkan 20 warganya untuk mengikuti pelatihan ini, jadi total keseluruhan ada 140 peserta.

Menurut Manajer Disaster Management Institute of Indonesia/DMII – ACT, Wahyu Novyan, rangkaian kegiatan pembentukan KSB sudah dilakukan sejak pekan ketiga bulan November 2015. “Latarbelakang pembentukan KSB ini, ingin menghadirkan satu tim di setiap desa yang dapat mengatasi bencana di daerahnya sendiri. Kalau untuk civitas sekolah kami sudah membentuk Sekolah Siaga Bencana SSB, nah kalau di desa ya KSB ini,” jelasnya.

Wahyu menambahkan para peserta di hari pertama, Senin (28/12), mendapatkan materi-materi bersifat pemahaman (mindset), diantaranya materi-materi tentang kerelawanan dan kebencanaan. Berlanjut pada hari kedua, mendapatkan materi-materi tentang Manajemen Posko plus simulasinya, First Aid, Radio Komunikasi, Water Rescue dan Fire Rescue.

“Nah di hari ketiga, hari ini, peserta akan mengikuti simulasi Water dan Fire Rescue, mereka full lakukan simulasi. Sorenya langsung para peserta akan dilantik secara resmi menjadi tim KSB,” terangnya. Wahyu menambahkan usai pelatihan ini para peserta akan dilibatkan dalam “Workshop Rencana Kontinjensi Kecamatan”. Dalam sesi pelatihan terakhir hari ini juga setiap Tim KSB akan mendapatkan bantuan 1 paket peralatan Water Rescue dari ‘Sampoerna untuk Indonesia’.

Vice President ACT, M. Insan Nurrohman, berharap dengan adanya bantuan peralatan itu, dapat menunjang aktivitas penanggulan bencana banjir di Teluk Jambe Timur. Insan juga berharap para peserta memaksimalkan pelatihan ini untuk memantapkan perannya dalam membangun dan menghadapi bencana di desanya.

“Dengan adanya KSB ini, kami berharap, masyarakat bisa berperan aktif membangun ketangguhan desanya menghadapi bencana. Kami petakan potensi bencana di setiap desa, sekaligus kami petakan juga potensi keunggulan desa tersebut dalam konteks penanggulangan bencana. Ini untuk membuat warga menjadi subyek penanggulangan bencana, bukan lagi menjadi obyek,” paparnya.

Camat Teluk Jambe Timur, Asep Cece, sangat berharap pembentukan KSB dapat bermanfaat besar bagi pembangunan wilayahnya. “Pas momennya juga memasuki musim penghujan, kami berharap dengan adanya KSB ini maka penanggulangan banjir di desa-desa di Teluk Jambe Timur, dapat terlaksana lebih baik,” ujar Asep Cece. (mhjr)
Ayo Berpartisipasi

Express Donation


0
1.1K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan