Kaskus

News

widya poetraAvatar border
TS
widya poetra
Dua Terduga Teroris di Solo Bantu Abu Muzab Dapatkan Bahan Bom Ilustrasi teroris


Dua Terduga Teroris di Solo Bantu Abu Muzab Dapatkan Bahan Bom Ilustrasi teroris

Jakarta - Tim Densus 88 Mabes Polri meringkus dua orang terduga teroris di Solo, Jateng pada Selasa (29/12) kemarin. Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti keduanya terkait dengan jaringan Abu Muzab yang dibekuk di Bekasi.

"Mereka berdua, Nur Hamzah dan Andika, membantu Abu Muzab untuk mendapatkan bahan-bahan yang kemudian dirakit jadi bom," kata Badrodin saat dihubungi Kamis (31/12) pagi.

Nur Hamzah, warga Baron Cilik, Laweyan, Solo, ditangkap saat mengendarai sepeda motor pada Selasa pagi di kawasan Jalan Haryo Panular, Laweyan.

Sesaat kemudian Densus membekuk Andika alias Adit, warga Semanggi, Solo, saat berada di dekat musala Karang Asem, Laweyan, Solo.

"Keduanya masih kami periksa," lanjut Badrodin.

Seperti diberitakan Densus telah membekuk Abu Muzab alias Arif Hidayatullah dan Ali di Bekasi pada Rabu pekan lalu (23/12). Mereka adalah jaringan Ibadurahman alias Ali Robani alias Ibad yang juga telah ditangkap di Solo Agustus lalu.

Ibad adalah tokoh tim Hisbah. Bersamanya saat itu juga dibekuk Yus Karman dan Giyanto alias Gento. Mereka saat itu ditangkap karena merencanakan meledakkan bom di beberapa tempat.

Yakni kuil Budha Kepunton Solo terkait isu Rohingnya, Mapolsek Pasar Kliwon dan kantor polisi lain di wilayah Surakarta, serta gereja di wilayah yang sama.

Mereka sedianya memilih waktu aksi pada 17 Agustus 2015 atau tepat pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia untuk meledakkan bom yang dikendalikan dengan sistim timer.

Ibad adalah orang yang menerima kiriman uang dari Bahrum Naim dan bersama-sama dengan Yuskarman merakit bom. Naim, residivis kasus teror, kini sudah berada di Suriah bergabung bersama ISIS.

Sedangkan Giyanto berperan menyiapkan sarana dan prasarana untuk penyediaan bahan peledak. Dia juga berperan menyurvei lokasi target bom.

Dari mereka saat itu disita sejumlah barang bukti seperti 25 liter asam nitrat, 21 buah switching lengkap dengan bahan peledak low explosive, dengan beberapa bendera ISIS.

Nama Naim juga kembali muncul saat polisi membekuk Abu Muzab. Dia mentransfer sejumlah dana melalui istri kedua Abu Muzab. Naim memerintahkan Abu Muzab untuk membuat aksi teror di Indonesia dan memberangkatkan WNI ke Suriah.

Farouk Arnaz/JAS

BeritaSatu.com

- - ---- ----- ---

Good job, pak polisi
cuman harus hati-hati kalo menangkep orang
jangan sampai kurang bukti udah ditangkep atau salah tangkep
bisa membuat preseden buruk

Mudah2an tahun baru gak ada ... ... .dhuarrrrrrrrr... ..... ... emoticon-Big Grin
Diubah oleh widya poetra 31-12-2015 08:47
0
927
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan