

TS
farazord
PERAWATAN ARSIP DENGAN METODE ENKAPSULASI
Perkenalkan nama saya faraday dan saat ini saya ingin membagi informasi mengenai perawatan arsip dengan metode enkapsulasi
Semoga bermanfaat

Pada masyarakat umum kegiatan pengarsipan belum terlalu mereka pahami, bahkan bagaimana cara merawat dokumen arsip yang dimiliki juga tidak memberikan jawaban yang memuaskan terutama bagaimana cara merawat dan menjaga ijazah agar tidak rusak kebanyakan akan menjawab melaminating ijazah tersebut dengan alasan “ terbebas dari air dan segala bentuk gangguang yang bersifat cair” memang untuk jangka waktu pendek laminating bisa bermanfaat dengan baik, namun untuk jangka waktu yang lama laminating malah akan merusak bagian luar dokumen, karena perekat yang menempel pada kertas akan merobek bagian luar kertas meskipun tidak dibuka apabila ijazah tiba – tiba terlipat pasti akan meninggalkan bekas retakan pada kertas maupun plastic laminating sehingga seiring berjalannya waktu retakan tersebut akan melebar dan menyebabkan terkelupasnya bagian luar kertas.
Untuk itu agar terhindar dari permasalahan ini diharapkan menggunakan teknik Enkapsulasi yang artinya pelapisan dokumen dengan plastic polyster. Pelapisan ini hanya merekatkan bagian pinggiran plastic yang tidak menyentuh kertas sehingga kertas tetap terjaga dari gangguan luar serta tetap bisa mengambil bagian dalam apabila dokumen diperlukan kembali, dan apabila bagian pembungkus sudah mulai lusuh dan kotor dapat diganti dengan plastic polyster yang baru. Cara Mengkapsulasi dokumen sangat mudah, pertama bahan yang diperlukan : Plastic Polyster , Perekat Double Tape. kedua alat yang dibutuhkan : Cutter, Penggaris Logam, Gunting, Meja Kaca, Pemberat, Mesin Sealer.
Proses Enkapsulasi 1
Letakkan plastik polyester di atas kaca dan dibersihkan dengan kainlap halus.
Letakkan bahan pustaka atau arsip yang akan di-enkapsulasi di atas plastik polyester, dan di atas bahan pustaka atau arsip diletakkan pemberat agar tidak bergeser.
Potong 2 lembar plastik polyester kira-kira 2,5 cm lebih panjang dan lebih lebar dari bahan pustaka atau arsip.
Beri strip double side tape kira-kira 3 mm dari bagian pinggir arsipdan beri celah kecil pada pinggir arsip setiap sudut (untuk sirkulasi udara).
Kemudian letakkan plastik polyester di atas arsip lalu beri pemberat
Lepaskan lapisan kertas pada tape.
Potong plastik polyester hingga rapi kira-kira 3 mm dari pinggir bagian luar tape.
Proses Enkapsulasi 2
Letakkan bahan pustaka atau arsip diantara 2 (dua) lembar plastik polyester.
Pres dengan mesinpemanas (sealer) pada tepian plastik, dengan jarang kurang lebih 5 mm dari tepian arsip.
Potong plastik polyester hingga rapi kira-kira 3 mm dari pinggir bagian luar plastik yang telah dipanasi.
Dengan dua cara Enkapsulasi tersebut sekarang kita dapat menjaga dokumen kita lebih baik dan lebih terawat. Meskipun sudah dienkapsulasi penempatan penyimpanan arsip juga perlu diperhatikan agar suhu dokumen tetap stabil.
Menurut Prosedur Tetap ANRI No 22 Tahun 2010 Tentang Perbaikan Arsip Konvensional,
Arsip merupakan khasanah budaya yang perlu dilestarikan terutama terhadap informasi yang terkandung didalamnya sehingga dapat didayagunakan untuk berbagai kepentingan baik pemerintah maupun masyarakat. Di dalam arsip akan tercermin dinamika kegiatan pemerintahan dan pembangunan serta kehidupan berbangsa dan bernegara secara nyata, lengkap, dan benar. Agar informasi tersebut tidak rusak atau hilang karena berbagai faktor perusak maka harus diupayakan pelestarian medianya. Salah satu media yang digunakan untuk arsip adalah kertas yang juga dipakai sebagai bahan untuk arsip peta.
Untuk menghindari kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Enkapsulasi perlu dilakukan praktik lapangan yang melibatkan pihak yang berwenang dalam penanganan enkapsulasi sebagai contoh setiap pemilik toko fotocopy diharapkan menyediakan fasilitas enkapsulasi serta memberikan usulan penggunaan kepada orang – orang yang ingin menjaga dan merawat dokumen pribadi yang dimiliki sehingga penyaluran cara perawatan arsip dapat tersalur dengan baik dan mudah dikenal masyarakat luas.
Perawatan dokumen arsip pribadi sebaiknya dilakukan sejak dini agar segala dokumen yang akan kita butuhkan kelak tetap terjaga kondisinya dan bias di gunakan dengan baik, penanaman teori mengenai perawatan arsip sangat diperlukan bagi masyarakat umum agar setiap orang semakin peduli terhadap arsip yang dimiliki dan mengerti betapa pentingnya arsip bagi bukti akurat yang kita miliki.
Apabila thread ini bermanfaat jangan lupa jempol nya
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan baik
Semoga bermanfaat

Pada masyarakat umum kegiatan pengarsipan belum terlalu mereka pahami, bahkan bagaimana cara merawat dokumen arsip yang dimiliki juga tidak memberikan jawaban yang memuaskan terutama bagaimana cara merawat dan menjaga ijazah agar tidak rusak kebanyakan akan menjawab melaminating ijazah tersebut dengan alasan “ terbebas dari air dan segala bentuk gangguang yang bersifat cair” memang untuk jangka waktu pendek laminating bisa bermanfaat dengan baik, namun untuk jangka waktu yang lama laminating malah akan merusak bagian luar dokumen, karena perekat yang menempel pada kertas akan merobek bagian luar kertas meskipun tidak dibuka apabila ijazah tiba – tiba terlipat pasti akan meninggalkan bekas retakan pada kertas maupun plastic laminating sehingga seiring berjalannya waktu retakan tersebut akan melebar dan menyebabkan terkelupasnya bagian luar kertas.
Untuk itu agar terhindar dari permasalahan ini diharapkan menggunakan teknik Enkapsulasi yang artinya pelapisan dokumen dengan plastic polyster. Pelapisan ini hanya merekatkan bagian pinggiran plastic yang tidak menyentuh kertas sehingga kertas tetap terjaga dari gangguan luar serta tetap bisa mengambil bagian dalam apabila dokumen diperlukan kembali, dan apabila bagian pembungkus sudah mulai lusuh dan kotor dapat diganti dengan plastic polyster yang baru. Cara Mengkapsulasi dokumen sangat mudah, pertama bahan yang diperlukan : Plastic Polyster , Perekat Double Tape. kedua alat yang dibutuhkan : Cutter, Penggaris Logam, Gunting, Meja Kaca, Pemberat, Mesin Sealer.
Proses Enkapsulasi 1
Letakkan plastik polyester di atas kaca dan dibersihkan dengan kainlap halus.
Letakkan bahan pustaka atau arsip yang akan di-enkapsulasi di atas plastik polyester, dan di atas bahan pustaka atau arsip diletakkan pemberat agar tidak bergeser.
Potong 2 lembar plastik polyester kira-kira 2,5 cm lebih panjang dan lebih lebar dari bahan pustaka atau arsip.
Beri strip double side tape kira-kira 3 mm dari bagian pinggir arsipdan beri celah kecil pada pinggir arsip setiap sudut (untuk sirkulasi udara).
Kemudian letakkan plastik polyester di atas arsip lalu beri pemberat
Lepaskan lapisan kertas pada tape.
Potong plastik polyester hingga rapi kira-kira 3 mm dari pinggir bagian luar tape.
Proses Enkapsulasi 2
Letakkan bahan pustaka atau arsip diantara 2 (dua) lembar plastik polyester.
Pres dengan mesinpemanas (sealer) pada tepian plastik, dengan jarang kurang lebih 5 mm dari tepian arsip.
Potong plastik polyester hingga rapi kira-kira 3 mm dari pinggir bagian luar plastik yang telah dipanasi.
Dengan dua cara Enkapsulasi tersebut sekarang kita dapat menjaga dokumen kita lebih baik dan lebih terawat. Meskipun sudah dienkapsulasi penempatan penyimpanan arsip juga perlu diperhatikan agar suhu dokumen tetap stabil.
Menurut Prosedur Tetap ANRI No 22 Tahun 2010 Tentang Perbaikan Arsip Konvensional,
Arsip merupakan khasanah budaya yang perlu dilestarikan terutama terhadap informasi yang terkandung didalamnya sehingga dapat didayagunakan untuk berbagai kepentingan baik pemerintah maupun masyarakat. Di dalam arsip akan tercermin dinamika kegiatan pemerintahan dan pembangunan serta kehidupan berbangsa dan bernegara secara nyata, lengkap, dan benar. Agar informasi tersebut tidak rusak atau hilang karena berbagai faktor perusak maka harus diupayakan pelestarian medianya. Salah satu media yang digunakan untuk arsip adalah kertas yang juga dipakai sebagai bahan untuk arsip peta.
Untuk menghindari kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Enkapsulasi perlu dilakukan praktik lapangan yang melibatkan pihak yang berwenang dalam penanganan enkapsulasi sebagai contoh setiap pemilik toko fotocopy diharapkan menyediakan fasilitas enkapsulasi serta memberikan usulan penggunaan kepada orang – orang yang ingin menjaga dan merawat dokumen pribadi yang dimiliki sehingga penyaluran cara perawatan arsip dapat tersalur dengan baik dan mudah dikenal masyarakat luas.
Perawatan dokumen arsip pribadi sebaiknya dilakukan sejak dini agar segala dokumen yang akan kita butuhkan kelak tetap terjaga kondisinya dan bias di gunakan dengan baik, penanaman teori mengenai perawatan arsip sangat diperlukan bagi masyarakat umum agar setiap orang semakin peduli terhadap arsip yang dimiliki dan mengerti betapa pentingnya arsip bagi bukti akurat yang kita miliki.
Apabila thread ini bermanfaat jangan lupa jempol nya
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan baik
0
10.7K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan