Pekerja menyelesaikan renovasi gedung di Kawasan Kota Tua Jakarta, Senin (28/12). Pemda DKI Jakarta melakukan peremajaan 17 gedung di Kawasan Kota Tua sebagai salah satu usaha untuk melestarikan bangunan bersejarah. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/15.
dari dulu saya selalu berharap akan tiba saatnya kawasan kota tua direvitalisasi
akhirnya
usul aja nih, mungkin akan bagus kalau kawasan sekitar kota tua dijadikan kawasan pedestrian dan sepeda semua
1. aman dan praktis buat pejalan kaki, sekarang pejalan kaki kalau mau nyebrang susah banget mobil bus motor ngebut2 semua
2. aman buat gedung tua bersejarah, kalau tiap hari kawasan tsb masih dilewati kendaraan besar mungkin getaran dan polusinya akan merusak gedung2 tsb
3. lebih nyaman, ga ada polusi suara dan polusi udara dari kendaraan bermotor
Quote:
Apotek Terjadul Perkuat Revitalisasi Kota Tua
BANGUNAN tua bekas Apotek Chung Hwa resmi difungsikan hari ini. Revitalisasi gedung ini sekaligus mendukung kawasan Kota Tua mendapatkan pengakuan UNESCO.
Spoiler for berita:
Gedung tua yang berada di kawasan berusia 380 tahun ini difungsikan kembali sebagai tea house (kedai teh) sebagaimana yang dilakukan Kapiten China, Gan Jie, pemilik gedung zaman dahulu. Nantinya, gedung bekas Apotek Chung Hwa ini akan menyediakan teh gratis untuk umum di bagian depan.
Nilai historis dari Apotek Chung Hwa sebagai kedai teh gratis yang dalam bahasa Mandarin disebut sebagai Patekoan mendorong PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (JOTRC) untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merevitalisasi gedung ini. Gedung ini sendiri telah resmi direvitalisasi setelah dipugar oleh arsitek Ahmad Djuhara.
CEO PT Pembangunan Kota Tua Jakarta, Lin Che Wei mengatakan tujuan revitalisasi ini juga sebagai upaya mendukung Kawasan Kota Tua sebagai nominasi Warisan Budaya Dunia UNESCO.
"Ini penting, karena berada di pintu gerbang Kota Tua Jakarta. Gedung ini batas utama, pintu gerbang Kota Tua di sini. Letaknya di antara Kota Tua dan Pecinan," terang Lin Che Wei di gedung Apotek Chung Hwa, Jalan Pancoran, Jakarta Barat, Selasa (15/12/2015).
Apotek Chung Hwa memang tidak bisa kembali seperti bangunan semula karena sebagian gedung harus dipangkas akibat pelebaran jalan raya di sisi timur. Namun historinya membuat revitalisasi gedung ini terealisasi. Revitalisasi Apotek Chung Hwa sendiri menjadi simbol revitalisasi Kota Tua Jakarta secara umum.
Dengan demikian, maka nominasi Kota Tua Jakarta sebagai Warisan Budaya Dunia diharapkan dapat terwujud. Mengingat ini adalah kesempatan Indonesia kembali mendapatkan pengakuan dunia akan nilai budaya dan sejarah yang tersimpan selama ratusan tahun.
Lin Che Wei berharap bisa segera mengajukan dossier atau formulir pendaftaran Warisan Budaya Dunia UNESCO pada akhir Januari mendatang.
"Mudah-mudahan bisa kita masukkan pada akhir Januari. Dari respon yang ada, kami optimis Kota Tua Jakarta dapat mendapatkan pengakuan itu tahun 2017," ujarnya.
Saat ini, selain revitalisasi Apotek Chung Hwa, JOTRC juga tengah melakukan upaya perbaikan lainnya di kawasan Kota Tua Jakarta. Sehingga setelah didaftarkan pada 1 Februari 2016, UNESCO akan menilainya selama setahun ke depan dan dapat menentukan kawasan Kota Tua Jakarta sebagai Warisan Budaya Dunia pada 2017 mendatang.
(jjs)