Umat Muslim, Hindu, dan Budha Ikut Hadiri Perayaan Natal Nasional di NTT

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Perayaan Natal nasional tahun ini tak hanya akan dihadiri oleh umat kristiani.

Acara yang akan berlangsung di rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, Senin (28/12/2015) besok akan turut dihadiri oleh umat Muslim, Hindu dan Budha.

"Total yang akan hadir 10.000 orang," kata Ketua Panitia Pelaksana Daerah Kupang Yohana Lisapali, di sela-sela gladi resik perayaan Natal Nasional, Sabtu (26/12/2015) sore.

Yohana menjelaskan, pihak panitia sudah berkoordinasi dengan para pemuka agama di NTT untuk menghadirkan 10.000 masyarakat ke acara yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Untuk umat Katholik misalnya, pihak panitia meminta bantuan keuskupan di gereja-gereja setempat.

Adapun untuk umat Muslim, panitia meminta bantuan dewan masjid hingga Majelis Ulama Indonesia di NTT.

"Mayoritas masyarakat Kristiani. Tapi ada perwakilan Muslim, Hindu dan Budha juga," kata dia.

Yohana mengatakan, pihak panitia sengaja menghadirkan seluruh umat beragama demi menjaga kerukunan dan keberagaman yang selama ini sudah berlangsung dengan baik di NTT.

Nantinya, akan ada sebuah pentas di mana seorang muslim mengumandangkan adzan berpadu dengan seorang kristiani yang menyanyikan Ave Maria.

"Kita sengaja mau menonjolkan keberagaman di NTT ini. NTT itu kan, Nusa Terindah Toleransinya," kata Yohana. (Ihsanudin)

Ribuan Umat Kristiani Penuhi Lokasi Natal Bersama Nasional di Kupang

POS KUPANG.COM- Ribuan umat kristiani di Kota Kupang dan sekitarnya memadati alun-alun rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur yang dijadikan sebagai lokasi perayaan Natal Bersama tingkat nasional tahun 2015 yang dihadiri pula Presiden Jokowi.

"Kami di gereja dapat undangan kalau hari ini ada Natal bersama Nasional yang akan dihadiri presiden Joko Widodo," kata Maria, warga Kupang, yang ditemui di lokasi perayaan Natal Bersama di Kupang, Senin.

Ia mengatakan, ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat di NTT, khususnya di Kupang karena presiden Joko Widodo menunjuk wilayah Kota Kasih itu sebagai lokasi perayaan Natal.

Lebih lanjut ia mengatakan, dia bersama keluarganya sudah datang ke lokasi natal bersama tersebut dari pukul 12.00 WITA, agar bisa mendapatkan tempat yang berdekatan dengan pangung perayaan.

"Tetapi ternyata sampai di sini umat sudah banyak," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Abdul Hakam, pria asal Kampung Solor, Kota Kupang, yang datang ke lokasi tersebut.

"Ini merupakan perayaan Natal Bersama seluruh umat. Tidak ada perbedaan di antara masyarakat NTT. Ini bukti bahwa toleransi umat beragama di NTT berjalan dengan baik," ujarnya.

Menurut dia, yang mengikuti Natal bersama tersebut diikuti oleh semua tokoh agama di wilayah NTT.

Umat dari berbagai agama di Kota Kasih, Kota Kupang sudah memadati tenda lokasi dilaksanaknnya perayaan Natal tersebut.