Kaskus

News

andry..Avatar border
TS
andry..
Sudah tak disubsidi, Pemerintah Juga Memalak Rakyat... !!
Sudah tak disubsidi, Pemerintah Juga Memalak Rakyat... !!
Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono menyebut pemerintah telah memalak uang rakyat soal dana ketahan energi sebesar Rp200.

“Inilah uang rakyat yang dipalak oleh pemerintah Jokowi atas dasar ketahanan energi yang tidak berdasarkan UU dan peraturan,” kata Arief melalui keterangan persnya, di Jakarta, Senin (28/12/2015).

Arief menjelaskan, BBM sudah diserahkan pasar harganya tidak ada subsidi. Tapi sekarang rakyat harus membiayai ketahanan energi.

“Dana ketahanan energi itu tidak mudah dikontrol pengunaannya nanti karena masuk pendapatan Negara bukan pajak. Dan mudah dikorupsi dan disalah gunakan pengunaanya,” katanya.

Arief juga menerangkan jumlah dana rakyat yang diambil oleh pemerintah dari sektor komsumsi BBM, pungutan ekport CPO dan turunan CPO (Crude Palm oil) yang dibebankan pada harga jual Tandan Buah Segar Petani sawit Kebutuhan BBM setahun 1.294.000 barrel x 159 liter ( 1barrel ) × 365 Hari x Rp 200 = 15, 2 Trilyun untuk dana ketahanan energi

Sedangkan dari sektor pungutan CPO export/Kelapa Sawit yang juga untuk ketahanan energi untuk subsidi produk biodiese sebesar 50 US dollar/ton untuk CPO dan 30 US dollar/ton untuk produk turunnya.

Untuk Total Eksport CPO 12 juta/tahun x 50 USD = 600 juta dollar Amerika (Rp 8,4 trilyun)Sementara untuk ekport turunan CPO 9 juta ton × 30 USD = 270 juta dollar Amerika (3,78 trilyun rupiah)

“Total tanggungan rakyat untuk ketahanan energi karena ketidak mampuan Pemerintah meningkat penerimaan diluar pajak Dan royalti pertambangan adalah Rp27,38 trilyun.

Ini yang namanya sudah tidak memberi subsidi malah pemerintah justru disubsidi rakyat,” katanya lagi.

Menurutnya, dana ketahanan energi yang di pungut dari rakyat adalah bentuk perampasan uang masyarakat yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

“Apalagi BBM Premium itu sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah ,serta masyarakat penguna BBM sudah dikenakan pajak bahan bakar minyak sebesar 5 % dari harga BBM yang dipatok oleh pemerintah,” ujarnya.
http://m.teropongsenayan.com/25246-s...memalak-rakyat


bener bener merakyat..
dari rakyat dan malak rakyat ...emoticon-Takut
0
1.3K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan