DAMASKUS - Kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS kembali membebaskan sandera Kristen yang mereka culik pada bulan Februari lalu setelah menerima tebusan. ISIS membebaskan 25 warga Kristen Assyrian yang mereka culik di sepanjang Sungai Khabur, provinsi Al Hasakah.



"Kami mampu bernegosiasi melalui mediator untuk membebaskan 25 warga Kristen Assyrian. Sebagai imbalannya, kami memberikan uang tebusan untuk kelompok teroris tersebut. Masih ada 80 warga Kristen Assyrian di tempat tawanan," ujar sebuah sumber dari perwakilan kelompok Assyria, seperti dikutip dari
Sputniknews, Minggu (27/12/2015).

Hingga kini sudah 190 warga Kristen Assyrian yang berhasil dibebaskan dengan uang tebusan. Kebanyakan dari mereka adalah orang tua. Sebelumnya, pada tanggal 10 Desember lalu, mediator berhasil membebaskan 25 orang Kristen Assyiria dan langsung di bawa ke kota Tall Tamr, segera setelah pembebasan mereka.

ISIS menculik orang-orang Kristen Assyiria dari 36 desa Kristen yang ada di sepanjang Sungai Khabur, Provinsi Al Hasakah pada bulan Februari lalu. Kelompok itu juga menghancurkan gereja-gereja kuno, menewaskan sejumlah warga sipil dan menculik lebih dari 300 Asyur dalam serangan.

Saat ini, tentara Suriah yang didukung oleh milisi Asyur berhasil merebut dan kembali mengkontrol wilayah yang sempat dijarah dan ditinggalkan oleh penduduknya tersebut.

international.sindonews.com/read/1072572/43/isis-kembali-bebaskan-25-sandera-kristen-1451215500