Trik Buang Air Kecil di Urinoir


Assalammualaikum wr.wb


Di jaman yang semakin modern ini gan, tidak hanya computer dan handphone gan yang semakin canggih.
Teknologi hampir merambah setiap peralatan di kehidupan kita, tak terkecuali urinoir atau tempat kencing. Terutama di mall-mall besar di kota, urinoir di toilet sudah otomatis, otomatis disini maksudnya air untuk menyiram air hasil kencing kita keluar secara otomatis setelah si orang yang baru saja kencing pergi, tidak perlu dipencet lagi. Enak kan…, selain bikin urinoir selalu bersih dari orang-orang yang lupa nyiram,
juga membuat nyaman pengguna karena kalau mau dipake pasti dalam keadaan sudah disiram.
Tapi itu menjadi masalah bagi laki-laki kalau mau kencing di urinoir tersebut, permasalahan terbesar adalah “Ceboknya gimana?”. :sedih
Gimana ya caranya supaya air bisa keluar biar kita bisa cebok.



Sebelumnya sudah biasa kita lihat urinoir-urinoir yang agak tradisional yang manual. Urinoir kayak gini pastinya sangat cocok bagi negara berpenduduk muslim seperti Indonesia, karena bagi pria muslim membersihkan alat kelamin setelah buang air kecil sangat penting baik pake air atau pake benda lain yang bisa suci dan mensucikan. Karena air kecing termasuk dalam najis yang perlu dibersihkan jika kita ingin beribadah. Kalau di urinoir manual, tinggal pencet di tombol yang biasa ada di atas urinoir /kerannya, dan currrr.. air keluar. Tetapi kehadiran urinoir tidak islami membuat kita kesulitan.



Sebenarnya kalau kita tau cara kerja sensor tersebut, bisa kita akali, berikut cara kerjanya :

1. Pada dasarnya, sensor itu sensor panas, mendeteksi keberadaan manusia dari suhu tubuh kita, jika ada orang masuk dalam jangkauan sensor itu, terutama kalau kita mau kencing, urinoir akan mengeluarkan air.

2. Saat orang sudah selesai kencing, sensor akan mendelay untuk mengeluarkan air.

3. Jika orang sudah pergi, sensor tidak akan menerima suhu tubuh orang itu, maka air akan keluar.

4. Air akan keluar dalam 5-10 detik setelah tidak ada orang di jangkauan sensor tersebut.



Oke gan, berikut ada beberapa tips dan trik standar kalo kalian nemuin urinoir seperti itu.

1. Geser dulu badan kita ke sebelah kanan / kiri urinoir dan menghindar dari sensor. Saat airnya udah keluar, dengan cepat ambil air yang keluar untuk cebok. Ini bisa dilakukan saat sepi dan tidak ada orang. Kalau ada orang, tanggung sendiri rasa malunya.

2. Jika tangan kita basah, tutup sensor dengan tangan kita. Tangan yang basah akan menyerap panas dan membuat tangan dingin, sehingga sensor tidak akan mendeteksi adanya panas. Tetapi cara ini kurang berhasil, saya pernah melakukannya kadang-kadang bisa kadang-kadang tidak.

3. Ambil air di wastafel jika jarak memungkinkan, tapi cara ini juga harus dilakukan jika ruangan bener-bener dalam keadaan sepi.

4. Kalau bawa tissue, pake aja tissue untuk membersihakan kepala p*n*s, cara ini boleh dilakukan dan tergolong islami.

5. Nah ini cara terakhir dan cara terampuh, tutup sensor dengan benda padat yang biasa kalian bawa, missal HP, Dompet, kartu nama dll. Cara ini sudah sering saya lakukan dan berhasil. Dompet dan HP mampu menahan sensor dari panas tubuh dan sensor akan menganggap bahwa orang tersebut sudah pergi.

Okeyy, agan agan sekalian. Itu salah satu cara standar, ane ada trik yg lumayan bagus nh gan, untuk ngadepin masalah trsbut. Dan trik nya cm butuh senjata yg sederhana. Yg bisa agan kantongin dn bawa setiap saat...

Dan senjata ampuhnya adalah:

Segala bahan pembungkus/kemasan yang berwarna keperakan / berbahan aluminium.



Cara pakai:
Dekatkan bagian aluminium/perak kemasan permen, tisu basah, pengharum ruangan refill, atau apapun ke hadapan lampu sensor yg menyala. Seketika air akan memancar dan saat itulah gunakan air tersebut untuk bersih-bersih.
It is that simple..


Ok gan.. segitu aja tips dan trik nya moga bermanfaat.. trima kasih