dhenny54Avatar border
TS
dhenny54
LOKASI WISATA PETERNAKAN PADANG MENGATAS, DITUTUP UNTUK UMUM
LOKASI WISATA PETERNAKAN PADANG MENGATAS, DITUTUP UNTUK UMUM


Balai Pembibitan Ternak Unggil- Hijau Pakan Ternak (BPTU-HPT) di Padang Mengateh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, akhir-akhir ini tiba-tiba menjadi ramai di kungjungi wisatawan setelah lokasi ini sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu.

Rumput hijaun yang luas serta ratusan ekor sapi berukuran besar, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berlibur di lokasi yang mereka sebut New Zelannya-Indonesa. Padahal di lokasi ini pengunjung hanya untuk selfie. Namun karena ulah pengunjung yang membuang sampah sembarangan, akhirnya petugas BPTU-HPT menutup kawasan ini untuk umum.

Komplek pertanakan milik BPTU-HPT yang berada di Padang Mengateh, ini merupakan warisan penjajah Belanda yang sempat menjadi area perternakan terbesar di Asia Tenggara

Kepala BPTU-HPT, Sugiono yang ditemui di Kota Payakumbuh, Kamis, (24/12) mengatakan fasilitas ini pertama kali didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1916. “Saat itu, hewan yang diternakkan ada kuda. B aru pada tahun 1935 didatangkan sapi zebu dari Benggala, India, untuk dikembangbiakan. Namun pada perkembangan selanjutnya tidak begitu mulus, bahkan sempat mati dan hidup lagi,” jelas Sugiono menceritakan sejarah keberadaan BPTU yang sempat booming ini. “Baru beberpa tahun ini, peternakan sapi ini kembali mendapat tempat di Pemerintahan Indonesia,” lanjut Sugiono.

Kawasan peternakan yang sangat luas berada di lereng Gunung Sago ini, tiba-tiba ramai dikunjungi dan bahkan sempat membludak setelah beberapa bulan Presiden Joko Widodo sempat berfoto di lokasi ini.

Menurut salah seorang pengunjung, Farid Wajdi Bahar, lokasi ini mulai ramai sejak Jokowi berkunjung di lokasi ini. Ia dan keluarga sengaja datang kesini, selain untuk menikmati keindahan pemandangan alam dengan latar rumput yang luas serta udara yang segar dan sejuk.


“Pemandangannya benar-benar indah. Terasa seperti berada di New Zeland. Apalagi udaranya yang bersih dan sejuk, benar-benar membuat suasana menjadi segar,” ujar Farid.

Sementara menurut Kepala BPTU-HPT Padang Mangeteh, Sugiono, menyatakan boomingnya sejak satu bulan terakhir. “Bahkan dalam satu hari pengunjung mencapai seribu orang. Pengunjungpun datang dari berbagai daerah hanya untuk selfie dan update status di media social,” ujar Sugiono.

Namun sayang, lanjut Sugiono, kami terpaksa menutup lokasi ini untuk umum, mengingat budaya masyarakat yang masih suka membuang sampah sembarangan. Kami takut sampah-sampah dari pengunjung tersebut akan dimakan oleh sapi sehingga menimbulkan masalah bagi kesehatan ternak.


“Aksi penutupan lokasi peternakan ini terhadap kunjungan wisatawan umum, kami mulai minggu ini hingga liburan akhir tahun. Namun, kami tetap akan melayani kunjugan yang bersifat resmi,seperti wisata edukasi,”ujar Sugiono mengakhir."

sumur
Gimana gan?
untung cuman sementara, agar para pengunjung lebih perhatikan lingkungannya gan emoticon-2 Jempol
Spoiler for awas ngiler:

Spoiler for PENUTUP:

UPDATE
Spoiler for Taman Jam gadang Bukittinggi jadi korban :
Diubah oleh dhenny54 02-01-2016 09:08
0
10.3K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan