- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Programmer Forum
[ask : Implementasi AI] Bagaimana cara memahami aturan dan logika proposisi?


TS
unknown24
[ask : Implementasi AI] Bagaimana cara memahami aturan dan logika proposisi?
Sebelumnya maaf agan2 menggangu waktunya,
> Sebelumnya ane udah cari- di gugel apa itu runut maju, contoh program labirin dll.
> Ane juga udah baca rules di forum ini. Mudah2an thread ini tidak menyalahi aturan. Ane hanya butuh penerangan yang udah 2 hari ini ga ngerti2.
> Bagi yang butuh pdfnya silahkan download disini
Terima kasih.
Quote:
Ane mau buat contoh program AI. Ane nemu jurnal AI di google tentang "PENGGUNAAN METODE KECERDASAN BUATAN RUNUT MAJU DALAM MEMECAHKAN PERMASALAHAN GAME LABIRIN".
Didalamnya sudah ada aturan mengenai bagaimana cara memecahkan game labirin dan juga contoh pemecahanya.
Sayangnya ane kesulitan nih dalam memahami aturan yang disajikan dalam sebuah tabel biar nyambung dengan logika proposisinya. Berikut contoh labirinya:
![[ask : Implementasi AI] Bagaimana cara memahami aturan dan logika proposisi?](https://s.kaskus.id/images/2015/12/23/1820079_20151223025258.PNG)
![[ask : Implementasi AI] Bagaimana cara memahami aturan dan logika proposisi?](https://s.kaskus.id/images/2015/12/23/1820079_20151223025317.PNG)
Ini tabel dan logika proposisi nya.
![[ask : Implementasi AI] Bagaimana cara memahami aturan dan logika proposisi?](https://s.kaskus.id/images/2015/12/23/1820079_20151223025542.PNG)
![[ask : Implementasi AI] Bagaimana cara memahami aturan dan logika proposisi?](https://s.kaskus.id/images/2015/12/23/1820079_20151223025552.PNG)
![[ask : Implementasi AI] Bagaimana cara memahami aturan dan logika proposisi?](https://s.kaskus.id/images/2015/12/23/1820079_20151223025601.PNG)
![[ask : Implementasi AI] Bagaimana cara memahami aturan dan logika proposisi?](https://s.kaskus.id/images/2015/12/23/1820079_20151223025607.PNG)
Ini aturanya :
1. Jika suatu posisi adalah tembok maka posisi tersebut terlarang penuh.
2. Aturan yang dibuat untuk menghindari melangkah ke daerah yang sudah pernah dilalui:
Jika suatu tempat sudah dilalui maka tempat tersebut ditandai sebagai halangan sementara, (selanjutnya kondisi ini disebut terlarang setengah)
Jika masih ada daerah yang belum pernah dikunjungi bisa dilalui maka lalui daerah tersebut
Jika tidak ada lagi daerah yang belum dikunjungi yang bisa dilewati maka daerah yang sudah pernah dikunjungi boleh dikunjungi lagi
3. Aturan yang dibuat untuk melangkah apabila bisa melangkah ke daerah yang belum pernah dikunjungi
Jika arah kanan bisa dilewati maka melangkah ke kanan
Jika ke kanan tidak bisa tetapi bisa ke arah atas amaka melangkah ke atas
Jika ke atas dan ke kanan tidak bisa akan tetapi bisa ke kiri maka melangkah ke kiri
Jika ke atas dan ke kanan dan ke kiri tidak bisa akan tetapi bisa ke bawah maka melangkah ke bawah.
4. Aturan yang dibuat untuk melangkah apabila tidak ada daerah yang mungkin yang belum pernah dikunjungi, daerah yang sudah pernah dilewati boleh dilewati lagi
Jika arah bawah bisa dilewati maka melangkah ke bawah
Jika ke bawah tidak bisa tetapi bisa ke arah kiri maka melangkah ke kiri
Jika ke bawah dan ke kiri tidak bisa akan tetapi bisa ke atas maka melangkah ke atas
Jika ke bawah dan ke kiri dan ke atas tidak bisa akan tetapi bisa ke kanan maka melangkah ke kanan
5. Aturan yang dibuat untuk menentukan pencarian gagal atau berhasil
Jika ke empat arah adalah tembok maka pencarian gagal
Jika ada di luar labirin maka pencarian berhasil
6. Aturan untuk menghindari melangkah ke cabang yang salah
Jika tiga dari empat langkah yang mungkin adalah tembok maka melangkah kearah yang bukan tembok dan ubah posisi akhir tadi menjadi tembok
7. Aturan untuk menentukan kondisi suatu posisi
Jika posisi terlarang penuh maka tidak bisa dilewati
Dan ini bentuk logika proposisinya:
1. (X,Y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y) tidak bisa dilewati
2. (X,Y) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) tidak bisa dilewati
3. (x,y) terlarang penuh ATAU (x,y) terlarang setengah ATAU (x,y) bisa dilewati
4. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) TIDAK bisa dilewati ATAU posisi di (x+1,y)
5. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) TIDAK bisa dilewati ATAU (x,y) terlarang setengah
6. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) TIDAK bisa dilewati ATAU posisi di (x,y+1)
7. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) TIDAK bisa dilewati ATAU (x,y) terlarang setengah
8. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) TIDAK bisa dilewati ATAU posisi di (x-1,y)
posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) TIDAK bisa dilewati ATAU (x,y) terlarang setengah
10. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK bisa dilewati ATAU posisi di (x,y-1)
11. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK bisa dilewati ATAU (x,y) terlarang setengah.
12. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang setengah ATAU posisi di (x,y-1)
posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) terlarang penuh.
14. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang setengah ATAU posisi di (x-1,y).
15. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) terlarang penuh.
16. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang setengah ATAU posisi di (x,y+1).
17. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh
ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) terlarang penuh.
18. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x+1,y)TIDAK terlarang setengah ATAU posisi di (x+1,y)
19. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x+1,y) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) terlarang penuh.
20. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU pencarian gagal.
21. x TIDAK > x maksimum ATAU pencarian berhasil
22. y TIDAK > y maksimum ATAU pencarian berhasil
23. x TIDAK < x minimum ATAU pencarian berhasil
24. x TIDAK < x minimum ATAU pencarian berhasil
Nah yang mau ane tanyain, misal pada posisi (3,5) kita liat kan aturan 1,3 {liat tabel}.
Pada aturan 1 :
Didalamnya sudah ada aturan mengenai bagaimana cara memecahkan game labirin dan juga contoh pemecahanya.
Sayangnya ane kesulitan nih dalam memahami aturan yang disajikan dalam sebuah tabel biar nyambung dengan logika proposisinya. Berikut contoh labirinya:
Spoiler for Contoh labirin:
Ini tabel dan logika proposisi nya.
Spoiler for tabel aturan:
Spoiler for logika proposisi:
Ini aturanya :
1. Jika suatu posisi adalah tembok maka posisi tersebut terlarang penuh.
2. Aturan yang dibuat untuk menghindari melangkah ke daerah yang sudah pernah dilalui:
Jika suatu tempat sudah dilalui maka tempat tersebut ditandai sebagai halangan sementara, (selanjutnya kondisi ini disebut terlarang setengah)
Jika masih ada daerah yang belum pernah dikunjungi bisa dilalui maka lalui daerah tersebut
Jika tidak ada lagi daerah yang belum dikunjungi yang bisa dilewati maka daerah yang sudah pernah dikunjungi boleh dikunjungi lagi
3. Aturan yang dibuat untuk melangkah apabila bisa melangkah ke daerah yang belum pernah dikunjungi
Jika arah kanan bisa dilewati maka melangkah ke kanan
Jika ke kanan tidak bisa tetapi bisa ke arah atas amaka melangkah ke atas
Jika ke atas dan ke kanan tidak bisa akan tetapi bisa ke kiri maka melangkah ke kiri
Jika ke atas dan ke kanan dan ke kiri tidak bisa akan tetapi bisa ke bawah maka melangkah ke bawah.
4. Aturan yang dibuat untuk melangkah apabila tidak ada daerah yang mungkin yang belum pernah dikunjungi, daerah yang sudah pernah dilewati boleh dilewati lagi
Jika arah bawah bisa dilewati maka melangkah ke bawah
Jika ke bawah tidak bisa tetapi bisa ke arah kiri maka melangkah ke kiri
Jika ke bawah dan ke kiri tidak bisa akan tetapi bisa ke atas maka melangkah ke atas
Jika ke bawah dan ke kiri dan ke atas tidak bisa akan tetapi bisa ke kanan maka melangkah ke kanan
5. Aturan yang dibuat untuk menentukan pencarian gagal atau berhasil
Jika ke empat arah adalah tembok maka pencarian gagal
Jika ada di luar labirin maka pencarian berhasil
6. Aturan untuk menghindari melangkah ke cabang yang salah
Jika tiga dari empat langkah yang mungkin adalah tembok maka melangkah kearah yang bukan tembok dan ubah posisi akhir tadi menjadi tembok
7. Aturan untuk menentukan kondisi suatu posisi
Jika posisi terlarang penuh maka tidak bisa dilewati
Dan ini bentuk logika proposisinya:
1. (X,Y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y) tidak bisa dilewati
2. (X,Y) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) tidak bisa dilewati
3. (x,y) terlarang penuh ATAU (x,y) terlarang setengah ATAU (x,y) bisa dilewati
4. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) TIDAK bisa dilewati ATAU posisi di (x+1,y)
5. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) TIDAK bisa dilewati ATAU (x,y) terlarang setengah
6. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) TIDAK bisa dilewati ATAU posisi di (x,y+1)
7. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) TIDAK bisa dilewati ATAU (x,y) terlarang setengah
8. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) TIDAK bisa dilewati ATAU posisi di (x-1,y)
posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) TIDAK bisa dilewati ATAU (x,y) terlarang setengah
10. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK bisa dilewati ATAU posisi di (x,y-1)
11. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK bisa dilewati ATAU (x,y) terlarang setengah.
12. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang setengah ATAU posisi di (x,y-1)
posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) terlarang penuh.
14. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang setengah ATAU posisi di (x-1,y).
15. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) bisa dilewati ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) terlarang penuh.
16. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang setengah ATAU posisi di (x,y+1).
17. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) bisa dilewati ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh
ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) terlarang penuh.
18. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x+1,y)TIDAK terlarang setengah ATAU posisi di (x+1,y)
19. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) bisa dilewati ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x+1,y) TIDAK terlarang setengah ATAU (x,y) terlarang penuh.
20. posisi TIDAK di (x,y) ATAU (x+1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y+1) TIDAK terlarang penuh ATAU (x-1,y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y-1) TIDAK terlarang penuh ATAU pencarian gagal.
21. x TIDAK > x maksimum ATAU pencarian berhasil
22. y TIDAK > y maksimum ATAU pencarian berhasil
23. x TIDAK < x minimum ATAU pencarian berhasil
24. x TIDAK < x minimum ATAU pencarian berhasil
Nah yang mau ane tanyain, misal pada posisi (3,5) kita liat kan aturan 1,3 {liat tabel}.
Pada aturan 1 :
Quote:
"1. (X,Y) TIDAK terlarang penuh ATAU (x,y) tidak bisa dilewati" {liat logika proposisi}
Apa artinya itu? Bagaimana cara menentukan aturan dan posisi berikutnya?
> Sebelumnya ane udah cari- di gugel apa itu runut maju, contoh program labirin dll.
> Ane juga udah baca rules di forum ini. Mudah2an thread ini tidak menyalahi aturan. Ane hanya butuh penerangan yang udah 2 hari ini ga ngerti2.
> Bagi yang butuh pdfnya silahkan download disini
Terima kasih.
0
1.7K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan