
TEMPO.CO,Jakarta- Wakil PresidenJusuf Kalla tidak membenarkan atau membantah ketika ditanya apakah akan ada reshuffle kabinet pada akhir tahun ini. Ia hanya tersenyum.
Tapi ia mengatakan, presiden dan dirinya hingga saat ini masih melakukan evaluasi dan penilaian kepada seluruh jajaran menteri di Kabinet Kerja. Evaluasi itu nantinya akan dijadikan pertimbangan Istana melakukan perombakan kabinet.
Kalla mengatakan penetapan tanggal pasti perombakan kabinet masih belum dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo. "Belum. Belum dibicarakan," kata Kalla, di kantornya, Selasa, 22 Desember 2015.
Kalla juga membantah beredarnya nama-nama menteri yang akan dicopot dan penggantinya. Menurut dia, masih terlalu dini untuk membicarakan perombakan kabinet dalam waktu dekat. Sebelumnya, kabar perombakan kabinet jilid II dalam pemerintahan Jokowi-JK tersiar setelah Partai Amanat Nasional mengumumkan bergabung dengan partai koalisi pemerintah. Ketua Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menyatakan partainya telah siap apabila Presiden Joko Widodo memberikan kursi menteri kepada salah satu kadernya.
Kabar perombakan kabinet itu terdengar akan dilakukan Jokowi dan Kalla pada akhir Desember ini. Atau setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.