TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan berinisial SM (18) menjadi korban pemerkosaan Basement Lippo Mall Kemang, Senin (21/12/2015) malam.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban yang mencari nafkah dengan cara menjadi joki three in one itu sedang bekerja. Dia diduga dirudapaksa Warga Negara Asing (WNA).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Purwanta mengatakan korban dapat tumpangan mobil APV di Senayan City, Senin sore.

"Dia dapat tumpangan mobil berpenumpang dua orang. Korban dibawa ke Basement Lippo Mall Kemang," tutur AKP Purwanta kepada wartawan, Selasa (22/12/2015).

Atas kejadian itu, korban melapor kepada petugas Patroli Sabhara Polsek Mampang Patko 4042. Selanjutnya, dia diantar ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan.

"Korban saat ini oleh petugas SPK diantar ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk visum," ujarnya.

Aparat Polres Metro Jakarta Selatan masih mengembangkan kasus ini. Dari pengakuan korban, pelaku berciri-ciri kulit hitam seperti orang dari benua Afrika.

Joki 3 in 1 yang Dirudapaksa WNA Ubah Pernyataan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SM (18), joki 3 in 1 yang mengaku mengalami pemerkosaan oleh warga negara asing, mengubah pengakuannya.

Hal tersebut terjadi setelah SM menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Pada pemeriksaan awal di Unit PPA, SM yang didampingi orangtuanya, kejadian di lantai dasar Lippo Mall Kemang terjadi atas dasar suka sama suka.

"Keterangan SM dan orangtuanya dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani dan berisi bahwa kejadian berlangsung atas dasar suka sama suka," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan melalui keterangan yang diterima Selasa (22/12/2015).

Sebelumnya, SM melaporkan telah menjadi korban pemerkosaan di lantai dasar Lippo Mall Kemang pada Senin (21/12) malam.

Peristiwa tersebut terjadi saat SM yang mencari nafkah dengan cara menjadi joki three in one. Dia mengaku dirudapaksa Warga Negara Asing dari Afrika.