Pada suatu hari, Surti sedang memasak, diapun menelepon ke HP suaminya si Tejo untuk menanyakan mau makan apa malam ini, ternyata pulsa HP Surti habis. Lalu ia berteriak ke Wawan, anaknya.

“Wawan, tolong teleponin papa, pulsa mama habis nih. Bilang sama papa, mama nanyain papa mau makan apa hari ini,” pinta Surti kepada Wawan. Wawan yang baru saja dibelikan telepon HP oleh mamanya itu kemudian menjawab: “Iya ma…”

Tak lama kemudian Wawan berkata: “Ma, Wawan udah 3 kali telpon, tapi papa gak jawab ! Yang jawab malah cewek … !”

Muka Surti merah padam, tetapi ia berusaha menahan kemarahannya di depan anaknya. “Ya sudah sono kamu main lagi !” katanya.

ketika Tejo pulang ke rumah dan tanpa basa basi Surt langsung memukul Tejo dengan sapu tanpa ampun.

Tejo berteriak-teriak kesakitan, tetapi Surti tak peduli, kemarahannya makin memuncak. Para tetangga pada berdatangandan melerainya.

Setelah disabarkan, Surti menanyakan pada tejo siapa wanita yang diselingkuhinya. Tejo membantah kalau dia berselingkuh, mereka saling menuduh.

Akhirnya Wawan dipanggil. “Ini saksinya, anakmu. Dia menelepon 3 kali ke HP kamu, ternyata yang jawab cewek selingkuhanmu !!“ ujar Surti kasar. “Bilang Wan, apa bener kamu denger cewek ngangkat HP papa,” lanjut Surti.

“Ia bener ma, Wawan denger suara cewek dari HP papa …..!!” jawab Wawan.

“Hahh, bohong kamu…..emangnya cewek itu bilang apa ??” kata Tejo.

Lalu Wawan menjawab: “I….i..ya pa, di..di.. aa … bilang :

“Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar servis area. Cobalah beberapa saat lagi…………”