

TS
naoka
Perempuan Inspiratif itu yang mampu bangkit dan terus berjuang
Quote:
Sosok wanita yang inspiratif menurut saya adalah wanita yang kuat. Kuat disini adalah bukan dia yang tidak pernah jatuh, tetapi dia yang berkali-kali jatuh dan terpuruk, namun dia mampu untuk bangkit dan terus berusaha untuk mengejar mimpi dan cita-citanya. Kita semua pasti pernah mengalami berada pada titik terendah dalam hidup itu, kita pasti merasa hancur dan merasa seolah dunia ini mau runtuh. Tetapi apakah setelah mengalami itu kita jadi takut untuk maju? takut untuk menatap hidup? Jawabannya seharusnya tidak.. kalau misal ada wanita yang menjawab iya, saya yakin dia sudah tidak ada di dunia ini, karena dia tidak kuat menghadapi tekanan hidup. Dan role model saya dari sekian banyak wanita yang tangguh itu adalah wanita yang akan saya ceritakan kisah hidupnya berikut ini
Spoiler for oprah:

Mungkin, tak banyak yang tahu bahwa Oprah adalah wanita yang pernah tersiksa secara mental dan lahir batin serta hidup dalam penderitaan dan mencicipi nestapa hidup justru disaat usianya begitu belia, 9 tahun. Yap, Oprah Winfrey adalah seorang keturunan Afro - Amerika yang bergelut dengan kemiskinan turun temurun. Ayahnya seorang mantan prajurit Amerika yang tak lagi bertugas dan memiliki profesi sebagai tukang cukur rambut. Sedangkan, Ibunya hanyalah seorang pembantu rumah tangga yang harus bekerja dari pagi sampai malam dan tak pernah punya waktu untuk memperhatikan anak-anaknya. Karena hal inilah, Oprah pun dibawah asuhan neneknya yang keras selama ibunya bekerja dari pagi hingga malam hari. Layaknya anak-anak, Oprah kecil ingin diperhatikan. Kabur dari rumah adalah caranya untuk mendapat perhatian sang Ibu. Ia tinggal di sebuah kamar bersama ibu dan sepasang saudara tirinya. Namun di usianya baru menginjak 9 tahun, nestapa itu datang. Ia dirudapaksa oleh saudara Ibunya dan teman-teman saudara Ibunya hingga berulang kali. Oprah kecil tak berani menceritakan kepada siapapun tentang apa yang terjadi pada dirinya karena para pelaku biadab itu justru menghancurkan harga diri Oprah dengan mengatakan bahwa rudapaksaan itu terjadi karena kesalahan Oprah kecil. rudapaksaan itu terus berlanjut hingga usianya 14 tahun. Buahnya adalah kehamilan yang tak diinginkan. Ia pun harus menerima kenyataan pahit memiliki anak di usia 14 tahun. Tapi, derita itu tak lama. Bayi yg baru saja dilahirkannya meninggal tak lama kemudian. Oprah terpuruk. Ia kabur selama 1 minggu dari rumah ibunya yang miskin. Tak sanggup lagi menghadapi pemberontakan Oprah, ia dikirim oleh ibunya ke tempat ayahnya. Oprah mendapat didikan keras ala militer dari sang ayah. Tak ada kata maaf bagi nilai buruk di sekolah. Ayahnya hanya menerima nilai bagus untuk setiap mata pelajaran. Oprah muda dipaksa melahap berbagai jenis buku setiap harinya dan meringkas isi buku tersebut pada akhir pekan. Namun, disisi lain, ayahnya juga sangat memberikan cinta, perhatian serta kasih sayang yang ia butuhkan dan ia cari-cari yang tak pernah ia dapati dari ibunya selama ini. Oprah yang hancur, tak punya harga diri, ternoda dan terpuruk dalam lembah nista berubah menjadi wanita yang sukses. Didikan keras ayahnya membuat nilai-nilai di sekolahnya meroket tajam. Bahkan, ia terpilih sebagai mahasiswa teladan yang mewakili sekolahnya melaga ke Gedung Putih. Beasiswa ke universitas kebanggaan tak lagi menjadi impian karena sudah berada dalam genggamannya.
Mengapa Oprah Winfrey..
Spoiler for achievement:

Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.
Library Lion 2006 dari Perpustakaan Publik New York (The New York Public Library).

2005 National Freedom Award dari Musium Hak-hak Sipil Nasional (National Civil Rights Museum)
National Association for the Advancement of Colored People — Hall of Fame
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.
2005 International Emmy Founders Award dari International Academy of Television Arts & Sciences.

Penghargaan Global Aksi-aksi Kemanusiaan (Global Humanitarian Action Award ) dari Asosiasi PBB Amerika (United Nations Association of the United States of America)
Penghargaan atas Jasa Terhormat (Distinguished Service Award) dari Asosiasi Penyiaran Nasional (National Association of Broadcasters)
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.

Association of American Publishers – AAP Honors Award

54th Annual Primetime Emmy Awards® – Bob Hope Humanitarian Award
Broadcasting & Cable – Hall of Fame

National Book Foundation – 50th Anniversary Gold Medal

National Academy of Television Arts & Sciences® – Lifetime Achievement Award
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di abad ke 20th.

Newsweek – Most Important Person in Books and Media
TV Guide – Television Performer of the Year

International Radio & Television Society Foundation – Gold Medal Award
George Foster Peabody Awards – 1995
Individual Achievement Award.
Quote:
Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di televisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.
Namun, di balik segala kesusesan yang berhasil diraihnya tersebut, tidak menjadikan Oprah menjelma menjadi seorang miliarder yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Oprah bahkan mendirikan yayasan untuk membantu sesama kita yang kurang beruntung, yakni The Angel Network (http://www.oprah.com/angel_network.html). Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi. Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. “Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini” ujarnya berharap.
Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani.
Namun, di balik segala kesusesan yang berhasil diraihnya tersebut, tidak menjadikan Oprah menjelma menjadi seorang miliarder yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Oprah bahkan mendirikan yayasan untuk membantu sesama kita yang kurang beruntung, yakni The Angel Network (http://www.oprah.com/angel_network.html). Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi. Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. “Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini” ujarnya berharap.
Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani.
Quote:
Source 1
Source 2
Source 3
Source 4
0
2.7K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan