Ekonom Indef, Berly Martawardaya mengatakan ada 5 masalah besar ekonomi yang terjadi di tahun 2015. Hal tersebut harus diperhatikan serius oleh pemerintah karena berpotensi untuk terulang di tahun 2016.
Berikut beberapa persolan yang terjadi di tahun 2015
Quote:
Persoalan pertama, adalah masalah penyerapan anggaran tahun 2015 yang terlambat. Hal ini, kata Berly disebabkan oleh susunan kabinet yang berganti-ganti.
Quote:
Persoalan kedua, adalah suku bunga The Fed yang kerap menghantui ekonomi Indonesia. Walau pada akhirnya, menurut Berky masalah suku bunga The Fed ini ternyata tidak berdampak mengerikan yang diduga sebelumnya.
Quote:
Persoalan ke tiga, kata Berly adalah soal kebakaran lahan. Di tahun 2015 dia melihat kebakaran mengakibatkan masalah ekonomi yang serius.
Mengutip laporan triwulan III yang dikeluarkan Bank Dunia untuk Indonesia, Berly mengatakan kerugian dari kebakaran hutan ini mencapai Rp 200 triliun atau 10 persen dari APBN.
Quote:
Persoalan keempat adalah soal pengurangan impor beras. Dia mengatakan, pemerintah tidak perlu tergesa-gesa untuk mengurangi impor. Karena hal tersebut berdampak besar pada masyarakat, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah atau miskin.
Menurut dia, untuk masyarakat miskin, beras menjadi komponen yang sangat vital. Beras merupakan 30 persen belanja orang miskin dan menjadi komponen terbesar belanja mereka.
Apalagi, tambah Berly, tahun ini ada keterlambatan pencairan angaran sehingga program irigasi, bibit dan program-program pertanian lainnya juga ikut terlambat.
Quote:
Terakhir, adalah soal kegaduhan pejabat negara. Dia menyindir sikap Rizal Ramli yang dia sebut dengan "menambah kegaduhan".
Menurut dia, munculnya permasalahan dan perbedaan dalam satu kabinet adalah hal yang wajar. Namun, kata dia, masalah-masalah seperti itu tidak perlu dibawa ke ranah publik. Kata Berly, hal seperti ini hanya akan menambah permasalahan baru.
Demikianlah Beberapa masalah ditahun 2015 dan semoga tidak terulang ditahun 2016, Ayo susun ulang hari harimu di tahun 2016.