Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Mobile Social Rescue ACT: " Mi Umi, Ara Sudah Cantik Lagi"
Mobile Social Rescue ACT: " Mi Umi, Ara Sudah Cantik Lagi"

BOGOR – Mobile Social Rescue (MSR) Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantu Fatimatuzzahra, bocah usia tiga tahun, menjalani operasi bibir sumbing.

Selasa (15/12), hari sudah gelap saat Tim MSR-ACT meluncur ke sebuah kampung bernama Caringin, Bogor.

Kedatangan Tim MSR guna membesuk Zahra, begitu bocah itu disapa pasca menjalani operasi bibir sumbing. Sang ibu dengan hangat menyambut kedatangan tim walaupun kala itu hari sudah larut.

Pukul 10.30 Wib tim sampai di rumah Zahra.

"Zahra baru saja tidur," tuturnya seraya ditunjukkannya Zahra yang sudah terlelap di kamarnya dengan posisi sedikit telungkup, seperti tidak mempedulikan bibirnya yang baru saja dioperasi.

Ibunda Zahra hanya menyunggingkan senyum melihat tingkah buah hatinya. "Makannya saja sekarang sudah banyak banget, saya sih lihatnya ngeri takut lukanya terbuka lagi," ungkapnya dengan bahagia yang terpancar di wajahnya.

Ibunda Zahra sangat bersyukur, kini buah hatinya bisa bersosialisasi tanpa perasaan rendah diri (minder) bersama teman-teman seusianya.

Sejak lahir bungsu dari tiga bersaudara ini menderita labiopalato- schizis atau sumbing pada bibir. Bibir Zahra terdapat celah dinding langit-langit mulut.

Bibir sumbing yang dideritanya juga menyebabkan bocah yang baru berusia 3 tahun itu merasa minder, “Dulu, dia (Zahra) pernah bilang, Kakak, Abang, Umi, Abi semuanya cantik, cuma Ara saja yang nggak cantik,” kenang ibunda Zahra menirukan ucapan Zahra haru.

Menurutnya, pada mulanya ia memang sering sensitif melihat kondisi Zahra, namun seiring waktu ia sadar bahwa apa yang dialami Zahra tersebut merupakan sebuah kenyataan yang harus dihadapi. “Lagipula saya memang sudah memiliki firasat sejak ia masih di dalam kandungan. Ternyata memang benar,” ujarnya pasrah.

Keinginannya untuk mengobati bibir Zahra sudah ada sejak Zahra baru berusia 4 bulan. Namun apa daya, pengobatan bibir sumbing harus melalui operasi. Sedang biaya operasi tentu relatif tinggi.

“Pengin banget mengoperasi Zahra, waktu itu tanya-tanya kesana kemari, biayanya 9 juta, harus cari kemana uang sebanyak itu,” ujarnya tertawa pasrah. Namun ia tak lantas berputus asa. Ia terus mengupayakan mencari cara untuk pengobatan sang buah hati dan tak henti-hentinya berdoa agar Allah selalu memberikan yang terbaik bagi buah hatinya tercinta.

Ikhtiar ibunda Zahra sekeluarga ternyata berbuah hasil manis. Doa-doa yang dipanjatkan untuk kesembuhan Zahra didengar yang Maha Kuasa. Zahra dapat melakukan operasi bibir sumbing gratis dengan bantuan MSR ACT.

Tak terkira senangnya hati sang ibunda mendengarnya. “Saya bahagia sekali mendengar Zahra bisa dioperasi,” katanya.

Operasi sendiri dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Jumat (11/12/2015) lalu. Bibir sumbing yang diderita Zahra memang tidak terlalu parah sehingga cukup menjalani satu kali operasi, yaitu operasi pemotongan bibir sumbingnya.

Sekarang ujarnya, Zahra sudah seperti anak-anak yang lain. Juga tak lagi minder bermain bersama teman-teman seusianya. “Sehari setelah operasi dia (Zahra) ngaca terus, girang banget, katanya, 'Mi Umi Ara udah cantik lagi',” kata sang ibunda sambil tersenyum. [sarah]
Ayo Berpartisipasi

Express Donation


0
3.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan