Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Kala Komunitas-komunitas Kemanusiaan Berjamaah Anti Korupsi
Kala Komunitas-komunitas Kemanusiaan Berjamaah Anti Korupsi

BANDUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai garda terdepan pemberantas korupsi di Indonesia terus gencar mengkampanyekan gerakan anti korupsi dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat. Kampanye itu mereka wujudkan dalam Festival Anti Korupsi, yang menggandeng berbagai elemenseperti ICW, Pemkot Bandung, Pemprov Bandung, termasuk Aksi Cepat Tanggap (ACT), yang tergabung dalam “Konsorsium Komunitas Anti korupsi 2015”, selama sepekan di Kota Bandung.

“Ini sudah tahun kedua Kampanye Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), sejak 2014 di Yogyakarta. Pihak ACT diminta KPK untuk mengelola komunitas-komunitas di Bandung, termasuk dalam mengelola keuangannya, fundraising, dan pelaporan-pelaporan keungannya,” jelas Dwiko Hari Dastriadi, Penanggungjawab Program dari ACT.

Bandung adalah kota dengan beragam komunitas yang secara aktif mengusung “9+1 Nilai Integritas Anti Korupsi KPK” yaitu: jujur, peduli, mandiri, disiplin, kerja keras, sederhana, tanggung jawab, berani, adil dan sabar, dalam kegiatan-kegiatannya. Inilah yang menjadi salah satu alasan Bandung ditunjuk menjadi tuan rumah.

Keberagaman komunitas di Bandung menjadi nilai tambah dalam penyebaran nilai integritas agar menjadi lebih luas, lebih dalam dan menyentuh segala lapisan masyarakat. Hal ini dikarenakan beragamnya kegiatan dari komunitas-komunitas tersebut mulai dari seni, pendidikan, teknologi, lingkungan, keagamaan, dan sebagainya, yang memiliki area cakupannya masing-masing serta tersebar merata di Bandung. Semua sektor yang bersentuhan dengan kemanusiaan itu, juga harus bersih dari korupsi.

Menurut Dwiko ada 17 komunitas payung yang tergabung dengan konsorsium ini, yang membawahi beberapa komunitas di dalamnya. “Sudah 38 kegiatan serentak dilakukan di berbagai komunitas, selama hampir 3 pekan dan akan terus dilakukan sampai akhir tahun 2015 ini,” terang Dwiko.

Dwiko berharap gerakan Festival Anti Korupsi 2015 di Bandung ini menjadi gerakan masif yang tak hanya bersifat partisipatif, kolaboratif, dan berkelanjutan, tapi mampu menggerakan perubahan dari perilaku negatif menjadi positif, terutama dalam ruang-ruang publik/ pelayanan publik.

“Harapannya komunitas-komunitas ini, ketika menjalankan program bisa melakukan kegiatannya seperti lembaga profesional dan transparan, sehingga dapat berkembang sehat, karena rajin memberi laporan keuangan ke publik,” pungkasnya. [] (mhjr)
Ayo Berpartisipasi

Express Donation


0
1.4K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan