- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cecep The Raid: di Star Wars Penjahat, di Garut Guru Berpeci


TS
Newbie2010
Cecep The Raid: di Star Wars Penjahat, di Garut Guru Berpeci
Quote:
Cecep The Raid: di Star Wars Penjahat, di Garut Guru Berpeci
Rizky Sekar Afrisia, CNN Indonesia
Kamis, 17/12/2015 19:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Porsi peran Cecep Arif Rahman di Star Wars: The Force Awakens mungkin tidak besar. Bersama Iko Uwais dan Yayan Ruhian, ia menjadi geng Kanjiklub, organisasi penjahat antargalaksi. Dalam film, ia mungkin hampir tak terlihat. Tapi ia juga mencipta koreografi untuk film J.J. Abrams itu.
Cecep, yang mulai dikenal saat tampil dalam The Raid 2: Berandal, memang sejatinya seorang guru silat. Bersama Yayan dan Iko ia mengonsep gerakan untuk The Raid. Kini, mereka mendapat "tugas" dengan pamor lebih. Selain sebagai pemain, namanya juga muncul di daftar Star Wars sebagai koreografer.
Pria asal Garut itu memang seorang guru silat untuk anak-anak di kampung halamannya, Jawa Barat. Meski telah berkiprah di perfilman nasional, bahkan internasional, Cecep merasa tidak ada yang berubah pada dunianya. Ia tetap tinggal di Garut, mengajar silat, dan menjadi guru.
Tak banyak yang tahu memang, Cecep sejatinya berstatus PNS, Pegawai Negeri Sipil. Ia mengajar di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Garut. Mata pelajaran umum menjadi pegangannya. Awalnya, ia mengajar Sekolah Dasar (SD). Namun kesibukan syuting menyita waktunya.
"Kalau di SD mengajarnya harus setiap hari. Karena saya takut makan gaji buta, makanya saya pindah ke SMP," tuturnya saat ditemui CNN Indonesia di Jakarta, Rabu (16/12).
Murid-muridnya tahu jelas ia ikut bermain dalam The Raid 2: Berandal, dan sekarang dalam Star Wars: The Force Awakens. "Murid saya sudah paham karakter saya. Mereka malah bilang, 'Bapak jadi penjahat bagus juga ya.'" ceritanya.
Terkadang, ia harus menyesuaikan diri dengan tututan penampilan saat terlibat dalam sebuah film. "Di sana rambut saya mungkin harus diwarnai atau diapa-apakan. Makanya kalau pas mengajar, kadang saya tutupi peci," Cecep berkata sambil tertawa.
Meski kini langkahnya sudah semakin jauh, Cecep mengaku tetap tak ingin melepas statusnya sebagai PNS dan serius menekuni akting. Tujuannya mulia, agar ia tak lepas dari jati dirinya. Padahal, PNS dahulu merupakan cita-citanya dan orang tuanya.
"Kalau saya melepas status saya sebagai guru, mungkin kehidupan lama saya akan ditinggal sedikit demi sedikit, begitu juga dengan karakter saya. Saya tidak suka itu. Dari mengajar, ada keringat dan keinginan orang tua saya. Itu warisan orang tua saya," tutur Cecep menegaskan alasannya.
Berkat keteguhan hatinya itu, sampai sekarang ia tetap merasa setara dengan yang lain. Ia tetap seseorang dari sebuah kampung di Garut. Para tetangga pun melihatnya biasa saja. Hanya anak-anak muda yang melek internet yang sedikit heboh.
"Malah ada yang pernah tertukar. Saya ke pasar beli permainan komputer. Ada juga DVD The Raid. Orang datang bilang ke saya, katanya mirip dengan Kang Yayan. Padahal yang ditunjuk itu ya sebenarnya saya," ujarnya. Ia pun tidak memamerkan diri.
Saat orang itu memintanya berfoto dan berpura-pura menjadi "Mad Dog"—karakter Yayan Ruhian di The Raid—Cecep pun tetap bersedia. Padahal, tanpa orang itu tahu, ia telah berfoto dengan aktor sesungguhnya. (rsa/vga)
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/...-guru-berpeci/
Rizky Sekar Afrisia, CNN Indonesia
Kamis, 17/12/2015 19:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Porsi peran Cecep Arif Rahman di Star Wars: The Force Awakens mungkin tidak besar. Bersama Iko Uwais dan Yayan Ruhian, ia menjadi geng Kanjiklub, organisasi penjahat antargalaksi. Dalam film, ia mungkin hampir tak terlihat. Tapi ia juga mencipta koreografi untuk film J.J. Abrams itu.
Cecep, yang mulai dikenal saat tampil dalam The Raid 2: Berandal, memang sejatinya seorang guru silat. Bersama Yayan dan Iko ia mengonsep gerakan untuk The Raid. Kini, mereka mendapat "tugas" dengan pamor lebih. Selain sebagai pemain, namanya juga muncul di daftar Star Wars sebagai koreografer.
Pria asal Garut itu memang seorang guru silat untuk anak-anak di kampung halamannya, Jawa Barat. Meski telah berkiprah di perfilman nasional, bahkan internasional, Cecep merasa tidak ada yang berubah pada dunianya. Ia tetap tinggal di Garut, mengajar silat, dan menjadi guru.
Tak banyak yang tahu memang, Cecep sejatinya berstatus PNS, Pegawai Negeri Sipil. Ia mengajar di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Garut. Mata pelajaran umum menjadi pegangannya. Awalnya, ia mengajar Sekolah Dasar (SD). Namun kesibukan syuting menyita waktunya.
"Kalau di SD mengajarnya harus setiap hari. Karena saya takut makan gaji buta, makanya saya pindah ke SMP," tuturnya saat ditemui CNN Indonesia di Jakarta, Rabu (16/12).
Murid-muridnya tahu jelas ia ikut bermain dalam The Raid 2: Berandal, dan sekarang dalam Star Wars: The Force Awakens. "Murid saya sudah paham karakter saya. Mereka malah bilang, 'Bapak jadi penjahat bagus juga ya.'" ceritanya.
Terkadang, ia harus menyesuaikan diri dengan tututan penampilan saat terlibat dalam sebuah film. "Di sana rambut saya mungkin harus diwarnai atau diapa-apakan. Makanya kalau pas mengajar, kadang saya tutupi peci," Cecep berkata sambil tertawa.
Meski kini langkahnya sudah semakin jauh, Cecep mengaku tetap tak ingin melepas statusnya sebagai PNS dan serius menekuni akting. Tujuannya mulia, agar ia tak lepas dari jati dirinya. Padahal, PNS dahulu merupakan cita-citanya dan orang tuanya.
"Kalau saya melepas status saya sebagai guru, mungkin kehidupan lama saya akan ditinggal sedikit demi sedikit, begitu juga dengan karakter saya. Saya tidak suka itu. Dari mengajar, ada keringat dan keinginan orang tua saya. Itu warisan orang tua saya," tutur Cecep menegaskan alasannya.
Berkat keteguhan hatinya itu, sampai sekarang ia tetap merasa setara dengan yang lain. Ia tetap seseorang dari sebuah kampung di Garut. Para tetangga pun melihatnya biasa saja. Hanya anak-anak muda yang melek internet yang sedikit heboh.
"Malah ada yang pernah tertukar. Saya ke pasar beli permainan komputer. Ada juga DVD The Raid. Orang datang bilang ke saya, katanya mirip dengan Kang Yayan. Padahal yang ditunjuk itu ya sebenarnya saya," ujarnya. Ia pun tidak memamerkan diri.
Saat orang itu memintanya berfoto dan berpura-pura menjadi "Mad Dog"—karakter Yayan Ruhian di The Raid—Cecep pun tetap bersedia. Padahal, tanpa orang itu tahu, ia telah berfoto dengan aktor sesungguhnya. (rsa/vga)
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/...-guru-berpeci/
Keren Kang Cecep ...... eh, Pak Guru kita satu ini

Ksatria yang sebenarnya!

yg satu Pak Guru,
yg satu Mantan Supir Telko
yg satu lagi Mantan Pelatih Paspampres!
Rejeki emang udah diatur!
0
6.1K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan