10 Karya Seni Mahal yang Mirip Prakarya Anak Kecil

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
10 Karya Seni Mahal yang Mirip Prakarya Anak Kecil

uzuaan

17-12-2015 19:17

10 Karya Seni Mahal yang Mirip Prakarya Anak Kecil

INTRO

Quote:

Lukisan Abstrak ialah sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah wujud yang tidak natural dan realistis. Lukisan ini tidak memperlihatkan bentuk rupa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Lukisan abstrak ini juga merupakan sebuah bentuk yang penuh dengan imanjinasi yang tinggi sehingga banyak pesan tersirat di dalamnya. Para seniman yang membuat lukisan ini mencari sebuah esensi dalam dari objek yang akan dia buat, sehingga lukisan yang telah dibuat lebih unik dan tampak tak berwujud nyata.

Berikut ini 10 karya seni yang bernilai jutaan tapi bentuknya sangat simpel sehingga kita akan berkata 'Anak kecil juga bisa membuatnya':

Quote:

10. Spiegel blutrot karya Gerhard Richter

Quote:

Karya seni seharga US$ 1,3 juta ini hanyalah sebuah lukisan kaca yang dicat warna merah darah.

Sebelumnya, Richter yang lahir tahun 1932 berhasil memecahkan rekor penjualan karya seni sebanyak dua kali. Pada Oktober 2012, karya lukisannya berjudul Abstraktes Bild terjual seharga US$ 34 juta di sebuah lelang. Kemudian dia memecahkan rekor penjualannya sendiri pada Mei 2013 ketika lukisan Domplatz, Mailand terjual US$ 37,1 juta. Sementara dua lukisan kaca Spiegel blutrot (Mirror, Blood Red) seperti gambar di atas masing-masing terjual US$ 1,3 juta.

9. Black Fire 1 karya Barnett Newman

Quote:

Artis Amerika Barnett Newman (1905-1970) saat ini dianggap sebagai salah satu tokoh abstrak ekspresionisme yang menonjol. Namun dia memulai kariernya benar-benar dari bawah dengan menjadi penulis kata pengantar dan ulasan untuk katalog seni. Dengan melakukan pekerjaan itu, dia akhirnya punya kredibilitas sebagai kritikus seni yang disegani hingga bisa menggelar pameran sendiri pada 1948. Meski demikian, karyanya yang selalu menonjolkan garis vertikal dalam berbagai warna di atas latar belakang polos menjadi ciri khas yang diakui dunia seni lukis internasional. Sehingga pada 1980 karyanya diakui sebagai karya seni paling mahal. Hal itu dibuktikan dengan lukisan Black Fire 1, seperti gambar di atas, yang terjual US$ 84,2 juta pada 13 Mei 2014.

8. Rhein II karya Andreas Gursky

Quote:

Pada tanggal 8 November 2011, Rhein II menjadi foto paling mahal yang pernah dijual saat seorang kolektor membelinya seharga US$ 4,3 juta di lelang Christie New York. Fotografer yang bertanggung jawab atas foto yang bagi orang awam tidak indah itu adalah seniman visual dari Jerman, Andreas Gursky. Fotografer ini terkenal memilih objek yang memiliki lanskap warna-warni dan berformat besar. Sedikit kontroversial ketika Gursky dengan jujur mengatakan bahwa dia mengandalkan manipulasi digital untuk mencapai gambar yang indah. Bahkan, Rhein II melibatkan penghapusan digital bagian bangunan pabrik dan orang-orang berjalan bersama anjing mereka di Sungai Rhine. Pada tahun 2014, Phantom karya fotografer Peter Lik dilaporkan terjual US$ 6,5 juta, menggantikan Rhein II sebagai foto paling mahal di dunia.

7. Orange, Red, Yellow karya Mark Rothko

Quote:

Pada tanggal 8 Mei 2012, karya Mark Rothko Orange, Red, Yellow (1961) terjual seharga US$ 86,9 juta di lelang Christie New York. Itu adalah lelang seni kontemporer paling mahal dalam sejarah. Pemegang rekor sebelumnya adalah karya Francis Bacon berjudul Triptych, yang dijual seharga US$ 86,3 pada 2008. Namun mahalnya karya Rothko tidak mengherankan publik karena pada 2007 lukisannya White Center (Yellow, Pink and Lavender on Rose) terjual di lelang Sotheby, London seharga US$ 72,8 juta. Entah bagaimana para kolektor memahami lukisan di atas yang terlihat seperti gambar anak-anak yang baru belajar mewarnai.

6. Untiled (Stoffbild) (1967-1969) karya Blinky Palermo

Quote:

Karya seni di atas adalah karya seniman instalasi Jerman Blinky Palermo yang hidup antara 1943-1977. Terkenal sebagai seniman yang sering menggunakan kain polos yang dipotong persegi panjang, kemudian dibentangkan dan dijahit dalam sebuah frame sederhana. Seperti dalam karyanya Untitled (Stoffbild), yang pada 2010 dibeli oleh kolektor seni Gerhard dan Anna Lenz yang membelinya seharga US$ 1,7 juta di lelang Sotheby, London.

5. Green White (1968) karya Ellsworth Kelly

Quote:

Ellsworth Kelly (lahir 1923) adalah salah satu seniman yang masih hidup yang karya-karyanya telah berhasil menarik perhatian jutaan pencinta seni. Gaya Kelly sering digambarkan melawan tren yang dominan pada masanya, karena karyanya dianggap lebih Eropa dari yang diinginkan oleh para pecinta seni New York.

Namun, pada musim gugur 1957, ia akhirnya mendapat apresiasi di galeri seni milik Betty Parsons. Itu adalah awal dari serangkaian pengakuan bagi seniman Amerika itu, yang puncaknya ketika dia dianugerahi National Medal of Arts pada tahun 2013. Pada saat itu, lukisannya Green White (1961) terjual seharga US$ 1,6 juta pada 2008. Sementara Green White berbentuk segitiga yang dibuatnya tahun 1968 telah terjual seharga US$ 3,5 juta pada tahun 2011.

4. Concetto Spaziale, Attesa karya Lucio Fontana

Quote:

Lukisan seperti di atas disebut slash painting, yakni gaya melukis yang dipopulerkan oleh seniman kelahiran Argentina Lucio Fontana (1899-1968). Lukisan tersebut hanya menonjolkan satu bidang berwarna yang di atasnya diberi garis seperti potongan benda tajam. Fontana menyebutnya seni untuk era angkasa luar, dan penikmat seni rela mengupas dari sisi astronomi untuk karya-karya seninya. Pada 2015, rumah lelang Sotheby, London berhasil menjual Concetto Spaziale, Attese (1965) senilai US$ 12,9 juta. Sebelum itu, lukisan sederhana ini terjual US$ 1,2 juta di lelang Christie London pada tahun 2008. Slash painting ini didedikasikan untuk istri Fontana, Teresita, yang menampilkan sebuah potongan garis di atas kanvas merah.

3. Riot karya Christopher Wool

Quote:

Christopher Wool (lahir 1955), selain menjadi seorang psikiater dan ahli biologi molekuler, terkenal karena lukisannya yang menampilkan huruf besar berwarna gelap yang dibuat dari stensil. Pada bulan Februari 2012, lukisan Wool yang berupa kata 'Bodoh' terjual US$ 7,7 di lelang Christie di London. Kemudian, pada bulan November 2013, lukisan Wool yang berjudul Apocalypse Now (1988) terjual seharga US$ 26,4 juta di lelang Christie cabang New York. Penjualan fantastis itu dipatahkan pada tahun 2015 ketika Sotheby New York menjual Riot (1990) senilai US$ 29,9 juta.

2. Peinture (Le Chien) karya Joan Miro

Quote:

Pelukis, pengrajin keramik, dan pematung asal Spanyol, Joan Miro (1893-1983), telah diakui internasional atas kualitas karyanya yang seperti anak kecil, dan Peinture (Le Chien) adalah contoh yang sangat baik untuk menggambarkannya. Dijual oleh Sotheby New York seharga US$ 2,2 juta pada tanggal 3 November 2010, lukisan yang merupakan bagian dari seri Miro untuk lukisan 'mimpi', digambarkan 'sebagai yang paling radikal dan visioner dari semua karya sang seniman." Menariknya, ketika Miro membuat lukisan-lukisan ini, dia tak pernah memperlihatkannya kepada siapa pun sebelum resmi diluncurkan. Ini karena ia tahu bahwa karya-karyanya akan dianggap menantang konvensi lukisan yang dibuat oleh orang dewasa pada umumnya.

1. Tanpa judul (1970) karya Cy Twombly

Quote:

Pelukis Amerika Edwin Parker Twombly Jr (1928-2011), lebih dikenal sebagai 'Cy Twombly', paling dikenal untuk karya seni berupa coretan-coretan. Meski terlihat hanya sekedar coretan-coretan, namun karyanya tidak bisa dianggap remeh. Sebuah gambar coretan-coretan pada papan tulis yang tidak berjudul tahun 1970 menciptakan rekor ketika terjual US$ 69,6 juta saat dilelang di Christie pada tahun 2014. Gambar di papan tulis tersebut dibuat antara 1967 dan 1971 dengan teknik yang cukup unik. Twombly berdiri di atas pundak seorang temannya yang berjalan bolak-balik. Hasilnya adalah garis tak terputus di atas latar belakang yang didominasi warna abu-abu seperti gambar di atas.

Quote: