Quote:
Akademisi Israel: Tidak Ada Pilihan, Yerusalem Harus Dibagi Dua
Victor Maulana
Selasa, 15 Desember 2015 − 18:41 WIB

AKARTA - Akademisi Israel dari Universitas Bar Ilan, Menachem Klein menuturkan, meskipun buruk bagi Israel, tidak ada pilihan lain untuk mendamaikan Palestina dan Israel, selain membagi Yerusalam ke dalam dua wilayah. Yerusalem timur untuk Palestina, dan barat bagi Israel.
"Kita tidak punya solusi yang baik, yang ada adalah pilihan terburuk. Pilihan terburuknya adalah membagi Yerusalem untuk Israel dan Palestina," kata Klein, kala ditemui awak media di sela-sela Konfrensi Internasional soal Yerusalem di Jakarta pada Selasa (15/12).
Namun, walaupun dirinya setuju adanya pembagian wilayah di Yerusalem. Tapi, dirinya tidak setuju bila kelak akan ada sebuah tembok penghalang yang membatasi kedua wilayah di Yerusalem.
Menurutnya, Yerusalem harus tetap menjadi kota yang terbuka, walaupun sudah ada pembagian wilayah. Orang dari sisi timur bisa mendapatkan akses yang mudah untuk menuju bagian barat, begitu pula sebaliknya.
"Saya ingin melihat dua negara ini ada hubungan dan koneksi. Saya ingin adanya akses yg terbuka, kesetaraan, dan membangun komunikasi yg baik antara Israel Palestina," sambungnya.
http://international.sindonews.com/r...dua-1450179675
Bener tuh Yerusalem bagi dua aja Temple Mount punya Israel dan Masjidil Al-Aqsa Punya Palestina. Tiru tuh anak tetangga gw bagi kue sama rata aja mau