- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perseteruan yang Terjadi Dibalik Film-Film Marvel!!!
TS
sidays
Perseteruan yang Terjadi Dibalik Film-Film Marvel!!!
Quote:
Kalau ente suka lihat film Marvel, pasti tahu kalau tidak seperti DC, Marvel tidak memiliki hak untuk mengadaptasi seluruh karakternya menjadi film. Hal ini dikarenakan Marvel telah menjual hak untuk menfilmkan karakter-karakternya ke perusahaan lain. Diantaranya 20th Century Fox, Sony Picture,Lionsgate Ent., dan Universal Picture.
Perpecahan ini akirnya menimbulkan beberapa perseteruan diantara para perusahaan karena setiap perusahaan ingin membuat film mereka sendiri yang datang dari 1 induk yang sama. Nah, perseteruan itulah yang akan ane bahas di sini
Perpecahan ini akirnya menimbulkan beberapa perseteruan diantara para perusahaan karena setiap perusahaan ingin membuat film mereka sendiri yang datang dari 1 induk yang sama. Nah, perseteruan itulah yang akan ane bahas di sini
Quote:
KENAPA MARVEL MENJUAL HAK-CIPTANYA?
Yah... intinya karena waktu itu Marvel bangkrut.
Pada tahun 1996 Marvel sudah benar-benar menjadi bahan tertawaan. Perusahaan komik yang dulunya besar kini berada di ambang kehancuran. Untuk menambah kepopuleran, Marvel memutuskan untuk membuat film berdasarkan karakter komik mereka. Tapi Marvel tidak punya uang untuk itu, dari situlah mereka mulai menjual hak-cipta pembuatan film ke perusahaan-perusahaan lain.
Akhirnya, perusahaan entertainmen terbesarlah yang akhirnya "menyelamatkan" sekaligus sepenuhnya memiliki Marvel, yaitu Disney.
Yah... intinya karena waktu itu Marvel bangkrut.
Pada tahun 1996 Marvel sudah benar-benar menjadi bahan tertawaan. Perusahaan komik yang dulunya besar kini berada di ambang kehancuran. Untuk menambah kepopuleran, Marvel memutuskan untuk membuat film berdasarkan karakter komik mereka. Tapi Marvel tidak punya uang untuk itu, dari situlah mereka mulai menjual hak-cipta pembuatan film ke perusahaan-perusahaan lain.
Akhirnya, perusahaan entertainmen terbesarlah yang akhirnya "menyelamatkan" sekaligus sepenuhnya memiliki Marvel, yaitu Disney.
Quote:
KEPEMILIKAN HAK CIPTA
Beginilah kira-kira kepemilikan perusahaan-perusahaan entertainmen terhadap Marvel.
Universal Picturememiliki hak untuk membuat film berdasarkan karakter Namor dari cerita-cerita yang berkaitan dengannya.
Namun selama ini Universal Picture belum membuat film tentang karakter tersebut. (mungkin dikarenakan sulit membuat karakter anti-hero tanpa karakter-karakter ikonik lainnya)
Lionsgatememiliki hak untuk membuat film berdasarkan karakter Man-Thing dari cerita-cerita yang berkaitan dengannya.
Lionsgate telah membuat film berjudul Man-Thing pada tahun 2005.
Sony Picturememiliki hak untuk membuat film berdasarkan karekter yang muncul pada komik Spider-Man. Jadi tidak hanya membuat film Spider-Man, Sony juga memiliki hak untuk membuat film tentang Venom, Carnage, Toxin, dll. Ini juga berarti karakter baru yang hadir dalam komik Spider-Man dapat mereka filmkan
Sejauh ini Sony telah membuat berbagai film Spider-Man dan baru-baru ini menjalin kerjasama dengan Marvel Studio untuk mendatangkan Spider-Man ke MCU.
20th Century Foxmemiliki hak pembuatan film Marvel terbesar ke2 setelah Marvel Studio itu sendiri. Fox memiliki hak atas SEMUA karakter Mutant baik yang lama maupun baru (kecuali jika Mutant tersebut pertama hadir di komik yang hak perfilmannya dimiliki perusahaan lain). Fox juga memiliki hak untuk membuat film berdasarkan semua komik yang bertajukkan mutant seperti X-Men, X-Force, Uncanny X-Men, Wolverine, Old-Man Logan, Deadpool dll. Fox juga memiliki hak film atas karakter dari komik Fantastic-Four
Fox bahkan memiliki hak atas nama "mutant" yang menyebabkan Scarlett Witch dan Quicksilver di film Avengers 2 tidak disebut mutant.
Fox sejauh ini telah membuat beberapa film X-Men dan film stand-alone berdasarkan karakter mutant seperti Wolverine, Deadpool, dan Gambit. Fox juga telah membuat beberapa film Fantastic Four
Marvel Studio bisa dibilang sebagai Marvel itu sendiri dan dimiliki oleh Disney.
Marvel Studio memiliki hak untuk membuat film berdasarkan SEMUAkarakter dan cerita Marvel yang haknya tidak dimiliki perusaan lain.
Disney juga memiliki hak untuk membuat kartun berdasarkan semua karakter Marvel.
Mungkin ini adalah perusahaan paling sukses dalam membuat film Marvel.
Perusahaan ini memiliki ide super brilian dengan pembuatan konsep "Movie Universe" yang diberi nama MCU (marvel cinematic universe) dimana karakter-karakter dari berbagai film, serial tv, dan bahkan serial Netflix berada pada satu dunia yang sama dan bisa hadir di film satu-sama-lain. Konsep ini sekarang sedang dicoba oleh perusahaan komik DC.
Perusahaan ini bahkan mendatangkan era film Superhero yang sedang populer sekarang ini.
Beginilah kira-kira kepemilikan perusahaan-perusahaan entertainmen terhadap Marvel.
Spoiler for Universal Picture:
Universal Picturememiliki hak untuk membuat film berdasarkan karakter Namor dari cerita-cerita yang berkaitan dengannya.
Namun selama ini Universal Picture belum membuat film tentang karakter tersebut. (mungkin dikarenakan sulit membuat karakter anti-hero tanpa karakter-karakter ikonik lainnya)
Spoiler for Lionsgate Ent.:
Lionsgatememiliki hak untuk membuat film berdasarkan karakter Man-Thing dari cerita-cerita yang berkaitan dengannya.
Lionsgate telah membuat film berjudul Man-Thing pada tahun 2005.
Spoiler for Sony Picture:
Sony Picturememiliki hak untuk membuat film berdasarkan karekter yang muncul pada komik Spider-Man. Jadi tidak hanya membuat film Spider-Man, Sony juga memiliki hak untuk membuat film tentang Venom, Carnage, Toxin, dll. Ini juga berarti karakter baru yang hadir dalam komik Spider-Man dapat mereka filmkan
Sejauh ini Sony telah membuat berbagai film Spider-Man dan baru-baru ini menjalin kerjasama dengan Marvel Studio untuk mendatangkan Spider-Man ke MCU.
Spoiler for 20th Century Fox:
20th Century Foxmemiliki hak pembuatan film Marvel terbesar ke2 setelah Marvel Studio itu sendiri. Fox memiliki hak atas SEMUA karakter Mutant baik yang lama maupun baru (kecuali jika Mutant tersebut pertama hadir di komik yang hak perfilmannya dimiliki perusahaan lain). Fox juga memiliki hak untuk membuat film berdasarkan semua komik yang bertajukkan mutant seperti X-Men, X-Force, Uncanny X-Men, Wolverine, Old-Man Logan, Deadpool dll. Fox juga memiliki hak film atas karakter dari komik Fantastic-Four
Fox bahkan memiliki hak atas nama "mutant" yang menyebabkan Scarlett Witch dan Quicksilver di film Avengers 2 tidak disebut mutant.
Fox sejauh ini telah membuat beberapa film X-Men dan film stand-alone berdasarkan karakter mutant seperti Wolverine, Deadpool, dan Gambit. Fox juga telah membuat beberapa film Fantastic Four
Spoiler for Marvel Studio/Disney:
Marvel Studio bisa dibilang sebagai Marvel itu sendiri dan dimiliki oleh Disney.
Marvel Studio memiliki hak untuk membuat film berdasarkan SEMUAkarakter dan cerita Marvel yang haknya tidak dimiliki perusaan lain.
Disney juga memiliki hak untuk membuat kartun berdasarkan semua karakter Marvel.
Mungkin ini adalah perusahaan paling sukses dalam membuat film Marvel.
Perusahaan ini memiliki ide super brilian dengan pembuatan konsep "Movie Universe" yang diberi nama MCU (marvel cinematic universe) dimana karakter-karakter dari berbagai film, serial tv, dan bahkan serial Netflix berada pada satu dunia yang sama dan bisa hadir di film satu-sama-lain. Konsep ini sekarang sedang dicoba oleh perusahaan komik DC.
Perusahaan ini bahkan mendatangkan era film Superhero yang sedang populer sekarang ini.
Quote:
PERSETURUAN YANG TERJADI
Perseturuan-perseturuan yang terjadi tentu saja dilatar belakangi oleh bisnis. Marvel Studio yang memiliki hak paling besar juga memiliki wewenang paling besar. Bagaimana bisa? perusahaan-perusahaan lain hanya memiliki hak untuk membuat film Live-Action dari karakter Marvel. Sementara Marvel Studio adalah bagian dari Marvel itu sendiri yang sedari awal memiliki hak atas semua karakter, komik, merchandise, kartun, dll. Jadi intinya perusahaan lainnya adalah mahasiswa dan Marvel adalah ibu kos.
Perseturuan yang terjadi diantaranya adalah seperti berikut:
Tidak ada mainan/action figure official atau dari pembuat action figure papan atas yang membuat mainan berdasarkan film-film X-Men (kecuali Wolverine) dan Fantastic Four.
Hal ini dikarenakan Marvel tidak ingin film-film tersebut semakin populer dengan adanya merchandise tersebut.
Baru-baru ini Marvel mengeluarkan merchandise baru berdasarkan cover komik "Secret Wars" ang lama, namun ada perubahan dari art yang lama.
Bisa dilihat di gambar di atas, karakter-karakter yang hak filmnya dimiliki oleh perusahaan lain diganti oleh karakter-karakter yang telah/akan muncul di MCU. Sekali lagi hal ini juga dikarenakan Marvel tidak ingin mempromosikan karakter tersebut.
Pembuatan film Fantastic Four dimiliki oleh Fox. Untuk membuat Fox kesal, Marvel kemudian menamatkan seri komik Fantastic Fouryang sudah puluhan tahun ada.
Karakter-karakternya sekarang masih dipakai untuk ditaruh di komik lain seperti Human-Torch di Uncanny Inhuman dan The thing di Guardians of Galaxy. Apakah kebetulan kalau Marvel telah membuat film Guardians of Galaxy dan akan membuat film Inhuman?
Dulu, kontrak pembuatan film Fantastic Four yang dimiliki Fox akan segera berakhir, yang berarti kontraknya akan kembali ke Marvel. Apa yang dilakukan Fox? mereka langsung membuat film low-budget, abal-abal, dan gak niat dalam waktu singkat agar kontraknya dapat diperpanjang
Kebanyakan perseturuan yang ane sebutin disini adalah antara Marvel dan Fox. Mungkin hal tersebut dikarenakan kejadian ini:
Dulu ketika Fox baru merilis film X-Men, Marvel ingin memanfaatkan kepopulerannya dengan membuat TV Series sendiri yang diberi nama "Mutant X" yang menceritakan tentang mutant meskipun tidak ada hubungannya sama sekali dengan film X-Men. Fox marah melihat ini karena merasa Marvel telah melanggar kontrak, Fox akhirnya menuntut Marvel.
Wolverine and The X-Menadalah salah satu serial animasi Marvel yang paling populer sepanjang masa, tapi karena alasan tertentu, kartun tersebut berakhir pada season 1.
Hal ini mungkin dikarenakan tidak lama setelahnya, film Iron Man akan keluar dan Marvel ingin fokus masyarakat ditujukan ke film tersebut.
Ini mungkin hal terkejam di sini, karena nggak cuma Marvel mengakhiri serial kartun populer tanpa alasan jelas, namun ini juga berarti mereka memecat para animator dan script writer yang bekerja pada proyek kartun itu.
Bukanlah kebetulan ada 2 Quicksilveryang muncul pada 2 film berbeda dari 2 perusahaan yang berbeda.
Percaya atau tidak, Quicksilver seharusnya tidak hadir dalam film X-Men 6: Days of Future Past. Pada skrip yang aslinya seharusnya Juggernaut-lah yang membantu Xavier mengeluarkan Magneto dari penjara.
Namun direktornya mengganti skripnya di detik-detik terakhirketika Josh Whedon (direktor Avengers) mengumumkan kalau Quicksilver akan hadir di Avengers 2. Fox lalu memanfaatkan filmnya yang hadir sebelum Avengers 2 untuk mendatangkan Quicksilver terlebih dahulu agar masyarakat menggunakan Quicksilvernya Fox sebagai gambaran atas karakter tersebut.
Dan pada akhirnya rencana itu berhasil dan Quicksilver versi Fox-lah yang lebih disukai oleh masyarakat.
Perseturuan-perseturuan yang terjadi tentu saja dilatar belakangi oleh bisnis. Marvel Studio yang memiliki hak paling besar juga memiliki wewenang paling besar. Bagaimana bisa? perusahaan-perusahaan lain hanya memiliki hak untuk membuat film Live-Action dari karakter Marvel. Sementara Marvel Studio adalah bagian dari Marvel itu sendiri yang sedari awal memiliki hak atas semua karakter, komik, merchandise, kartun, dll. Jadi intinya perusahaan lainnya adalah mahasiswa dan Marvel adalah ibu kos.
Perseturuan yang terjadi diantaranya adalah seperti berikut:
Spoiler for Mainan:
Tidak ada mainan/action figure official atau dari pembuat action figure papan atas yang membuat mainan berdasarkan film-film X-Men (kecuali Wolverine) dan Fantastic Four.
Hal ini dikarenakan Marvel tidak ingin film-film tersebut semakin populer dengan adanya merchandise tersebut.
Spoiler for Merchandise baru:
Baru-baru ini Marvel mengeluarkan merchandise baru berdasarkan cover komik "Secret Wars" ang lama, namun ada perubahan dari art yang lama.
Bisa dilihat di gambar di atas, karakter-karakter yang hak filmnya dimiliki oleh perusahaan lain diganti oleh karakter-karakter yang telah/akan muncul di MCU. Sekali lagi hal ini juga dikarenakan Marvel tidak ingin mempromosikan karakter tersebut.
Spoiler for Fantastic Four Tamat:
Pembuatan film Fantastic Four dimiliki oleh Fox. Untuk membuat Fox kesal, Marvel kemudian menamatkan seri komik Fantastic Fouryang sudah puluhan tahun ada.
Karakter-karakternya sekarang masih dipakai untuk ditaruh di komik lain seperti Human-Torch di Uncanny Inhuman dan The thing di Guardians of Galaxy. Apakah kebetulan kalau Marvel telah membuat film Guardians of Galaxy dan akan membuat film Inhuman?
Spoiler for Film Fantastic Four lama:
Dulu, kontrak pembuatan film Fantastic Four yang dimiliki Fox akan segera berakhir, yang berarti kontraknya akan kembali ke Marvel. Apa yang dilakukan Fox? mereka langsung membuat film low-budget, abal-abal, dan gak niat dalam waktu singkat agar kontraknya dapat diperpanjang
Spoiler for Fox menuntut Marvel:
Kebanyakan perseturuan yang ane sebutin disini adalah antara Marvel dan Fox. Mungkin hal tersebut dikarenakan kejadian ini:
Dulu ketika Fox baru merilis film X-Men, Marvel ingin memanfaatkan kepopulerannya dengan membuat TV Series sendiri yang diberi nama "Mutant X" yang menceritakan tentang mutant meskipun tidak ada hubungannya sama sekali dengan film X-Men. Fox marah melihat ini karena merasa Marvel telah melanggar kontrak, Fox akhirnya menuntut Marvel.
Spoiler for Berakhirnya kartun Wolverine and The X-Men:
Wolverine and The X-Menadalah salah satu serial animasi Marvel yang paling populer sepanjang masa, tapi karena alasan tertentu, kartun tersebut berakhir pada season 1.
Hal ini mungkin dikarenakan tidak lama setelahnya, film Iron Man akan keluar dan Marvel ingin fokus masyarakat ditujukan ke film tersebut.
Ini mungkin hal terkejam di sini, karena nggak cuma Marvel mengakhiri serial kartun populer tanpa alasan jelas, namun ini juga berarti mereka memecat para animator dan script writer yang bekerja pada proyek kartun itu.
Spoiler for Quicksilver:
Bukanlah kebetulan ada 2 Quicksilveryang muncul pada 2 film berbeda dari 2 perusahaan yang berbeda.
Percaya atau tidak, Quicksilver seharusnya tidak hadir dalam film X-Men 6: Days of Future Past. Pada skrip yang aslinya seharusnya Juggernaut-lah yang membantu Xavier mengeluarkan Magneto dari penjara.
Spoiler for Juggernaut yang seharunya hadir di film:
Namun direktornya mengganti skripnya di detik-detik terakhirketika Josh Whedon (direktor Avengers) mengumumkan kalau Quicksilver akan hadir di Avengers 2. Fox lalu memanfaatkan filmnya yang hadir sebelum Avengers 2 untuk mendatangkan Quicksilver terlebih dahulu agar masyarakat menggunakan Quicksilvernya Fox sebagai gambaran atas karakter tersebut.
Dan pada akhirnya rencana itu berhasil dan Quicksilver versi Fox-lah yang lebih disukai oleh masyarakat.
Spoiler for :
Mungkin ini juga menjadi alasan kenapa di Avengers 2 endingnya Quicksilver kayak gini:
Quote:
Nah, begitulah perseturuan dan pertikaian yang terjadi dibalik film-film Marvel.
Kesimpulannya apa gan? banyak istri itu ribet! susah ngaturnya, ujung-ujungnya malah berantem. Mending kayak DC yang semua karakternya dimiliki oleh 1 studio, jadi istrinya cuma 1 .
Kesimpulannya apa gan? banyak istri itu ribet! susah ngaturnya, ujung-ujungnya malah berantem. Mending kayak DC yang semua karakternya dimiliki oleh 1 studio, jadi istrinya cuma 1 .
Quote:
0
136.7K
Kutip
500
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan