- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Blusukan, JK Pimpin Rapat di Istana


TS
aghilfath
Jokowi Blusukan, JK Pimpin Rapat di Istana
Spoiler for Jokowi Blusukan, JK Pimpin Rapat di Istana:

Jakarta, CNN Indonesia-- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang ketimpangan dan kebijakan anggaran di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/12). JK memimpin karena hari ini Presiden Joko Widodo banyak agenda di luar.
Selain harus melayat salah satu pendiri Partai Golkar Suhardiman, Jokowi hari ini juga meninjau proyek kereta Bandara Soekarno Hatta.Saat membuka rapat, JK mengajak para peserta rapat untuk berbagi informasi tentang tujuan negara dalam melakukan pembangunan yang adil, merata, dan berdampak luas. "Pembangunan yang memberikan kesejahteraan agar negeri ini mempunyai persatuan yang bersama," ujarnya.
Ia pun menjelaskan alasan mengundang Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves dalam rakor ini. Menurutnya, Chaves bisa menjadi pihak ketiga yang menjelaskan ketimpangan dan kebijakan anggaran dari sisi perbandingan.
"Kalau World Bank lebih membandingkan pengalaman Indonesia, Malaysia, dengan India, dengan China. Di mana kita berada ini? Apa yang terjadi? Kemudian juga mengatasinya pengalaman negara lain bagaimana? Kenapa dibikin pertemuan untuk membandingkan masa lalu dengan negara sekitar dan cara negara-negara lain mengatasinya, sehingga kita bisa mengatasinya," kata Kalla.
JK pun berpandangan bahwa sebenarnya apa yang sudah dilakukan oleh Indonesia selama ini sudah mengarah ke bagaimana melakukan pemerataan pendidikan agar lebih luas, kualitas kesehatan bisa naik, membangun daerah-daerah pinggiran, memberikan subsidi kredit usaha rakyat (KUR), dan sebagainya. Namun, tuturnya, negara masih memerlukan upaya ekstra supaya ada keadilan.
"Dari penjelasan World Bank nanti dapat dilihat kenapa tiba-tiba naik ini ketimpangan, apa sebabnya, kebijakan apa di negeri ini yang tiba-tiba naik ketimpangannya. Nah saya ingin sampaikan, di daerah negara pertumbuhan yang rendah memang menimbulkan kemiskinan, tapi kalau rendah lagi, tidak adil lagi, pasti menimbulkan masalah sosial dan politik suatu negara," ujarnya.
Menurut JK, di banyak negara justru keadilan yangmenyebabkan banyak masalah. Meskipun demikian, ucapnya, jika keadilan bercampur dengan kemiskinan, maka masalah yang ditimbulkan akan lebih besar. Oleh karenanya, kata JK, ada baiknya jika pemerintah mendengarkan pandangan Bank Dunia yang memotret fenomena tersebut dari sisi luar dan membandingkan dengan negara sekitar.
Ia pun mengaku mengundang beberapa menteri terkait dan sejumlah gubernur karena pemerintah memiliki dua kerangka, yakni pelaksana kebijakan di sektoral dilakukan oleh menteri dan di daerah dilakukan oleh gubernur.
"Jadi dua-duanya kombinasi yang bagus dalam pertemuan ini, supaya masalah apapun di daerah diketahui sektor dan juga pelaksanaannya daerah, sehingga masalah besar yang kita hadapi ini kita bisa atasi secepat mungkin," katanya.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, rakor dipimpin Wakil Presiden karena sejak awal memang orang nomor dua di Republik Indonesia itu mengusulkan digelar rakor dengan tema ini.
"Memang acara ini sepenuhnya dipimpin Wapres. Kebetulan Wapres pada waktu mengusulkan ini ada Presiden dan saya ditugaskan untuk mengundang, menyusun acaranya, tapi sepenuhnya dipimpin Wapres," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Jokowi Targetkan Kereta Bandara Beroperasi 2017
TEMPO.CO,Jakarta- Presiden Joko Widodo menargetkan kereta yang menuju Bandara Soekarno-Hatta beroperasi pada semester pertama 2017. "Ini sudah dimulai dari Bandara Soetta dan kita harapkan nanti pada semester pertama tahun 2017 sudah bisa kita pakai dan kita naikin," kata Jokowi setelah meninjau lokasi pembangunan proyek di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 14 Desember 2015.
Presiden Joko Widodo sore ini memeriksa perkembangan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta di Bandara Soetta. Jokowi tiba sekitar pukul 16.45 dan langsung meninjau lokasi pembangunan yang terletak di antara terminal I dan terminal II Bandara Soetta.
Jokowi mengatakan rute kereta dimulai dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soetta. Pembangunan, kata dia, sudah dimulai awal tahun dan pembebasan lahan sudah berjalan seperti yang diharapkan. Presiden mengatakan kereta bandara akan membuat jarak tempuh dari Stasiun Manggarai hingga bandara hanya 40-50 menit. "Tadi kan saya kena macet lewat tol, tiap hari dapat laporan juga macet. Ini merupakan solusi kemacetan dari kota menuju bandara," katanya.
Konsep kereta bandara, kata Jokowi,juga akan diimplementasikan ke kota-kota lain di Indonesia. Menurut dia, di kota-kota yang padat, bandara harus tersambung oleh transportasi massal khususnya kereta api. Ia mengatakan sejauh inikota-kota yang sudah dan siap menerapkan konsep ini adalah Palembang, Surabaya, dan Padang.
Untuk kereta bandara, Jokowi mengatakan tahun depan akan dibangun rute dari Stasiun Kota melalui Pluit menuju bandara. Jalur ini adalah jalurexpress line, berbeda dengan jalur reguler dari Stasiun Manggarai ke bandara.
Jalur kereta ini dimulai dari Stasiun Manggarai hingga Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 36,3 kilometer. Dari total rute itu, baru 12,1 kilometer yang sedang dibangun, yakni dari Stasiun Batu Ceper-Airport Railway Station (ARS) di Bandara Soetta.
http://m.cnnindonesia.com/nasional/2...pat-di-istana/& http://m.tempo.co/read/news/2015/12/...eroperasi-2017
Sinergi kerja yg mantap

Diubah oleh aghilfath 14-12-2015 21:43
0
1.2K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan