Pengusaha M Riza Chalid belum ada kabarnya sehubungan pemanggilan kedua MKD DPR, Senin pagi ini. Dalam rekaman dan ‘Tanskrip Papa Minta Saham’ Riza Chalid adalah orang yang minta saham Freeport buat Jokowi dan JK.

Dalam rekaman yang sudah diputar MKD DPR, Riza Chalid mengatakan, permintaan saham itu jangan 20 % (persen) utuh, tapi lebih baik dibagi dua 11% untuk Presiden Jokowi, dan 9% untuk Wapres JK.

Transkrip yang dimaksudkan adalah tulisan yang dibuat dari rekaman pembicaraan antara Maroef Sjamsoeddin, dan suara orang yang diduga Setya Novanto, dan pengusaha M Riza Chalid, dan juga Maroef sendiri.

Rekaman dan transkrip itu sudah disiarkan kepada masyarakat luas, saat pemanggilan pengadu Menteri ESDM Sudirman Said, dan Maroef.

Oleh karena ini MKD DPR memutuskan untuk memanggil Riza Chalid. Ada pun kutipan yang dinyatakan oleh M Riza Chalid tentang permintaan saham 11% dan 9% tersebut, sebagai berikut ini.

Setya Novanto (SN), pengusaha M Riza Chalid (MR), dan juga Maroef Sjamsoeddin (MS).

MR: Bapak itu sudah jalan divestasi sudah berapa persen?

MS: 30 % yang sudah jalan

MR: Yang sudah jalan 9 persen dong

MS: 9,3 %. DIpegang BUMN

SN: Kalau gak salah itu Pak Luhut sudah bicara.

MR: Pak Luhut sudah bicara

SN: Pak Luhut bicara dengan Jim Bob. Pak Luhut udah ada unek-unek Pak

MR: Pak, kalau gua, gua bakal ngomong ke Pak Luhut janganlah ambil 20%, ambillah 11% kasihlah Pak JK 9%. Harus adil, kalau enggak ribut.


http://poskotanews.com/2015/12/14/di...okowi-11-jk-9/