Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

infonitascomAvatar border
TS
infonitascom
Ini Dia Aplikasi Aplikasi Anti Kriminalitas
Ini Dia Aplikasi Aplikasi Anti Kriminalitas

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah ini sepertinya harus segera dijalankan bila ingin menciptakan Jakarta aman dan tentram. Aksi kejahatan yang sudah sangat meresahkan, harus segera ditekan seminimal mungkin. Kepolisian tentu saja tidak bekerja sendirian. Bantuan laporan dari masyarakat tentu itu yang diharapkan.

Nah, untuk menciptakan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan tindak kriminal, maka diciptakan aplikasi-aplikasi sebagai medianya. Dan baru-baru ini Polres jakarta Barat membuat aplikasi yang disebut whistle blower system (WBS). WBS ini dibuat agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam mengurangi tindak kriminal di lingkungannya dengan melaporkan aksi kejahatan kepada polisi.

Menurut informasi, melalui aplikasi ini masyarakat dapat melaporkan kegiatan-kegiatan yang mencurigakn di sekitar tempat tinggalnya. Misalnya ada kegiatan mencurigakan yang terkait dengan transaksi narkoba, atau ada sekumpulan orang yang berkumpul hingga tengah malam yang mengganggu kenyamanan warga. “Aplikasi ini bisa didonlod lewat playstore dengan nama WBS Polres Jakarta Barat,” terang anggota Propam Polres Metro Jakarta Pusat Brigadir Ariyanto beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Dalam aplikasi tersebut, masyarakat yang melaporkan kegiatan yang berpotensi menjadi tindak kriminal, dapat memilih opsi ‘Kirim Informasi’. Kemudian masyarakat dapat menceritakan kejadiannya yang dilihat dan diamatinya. Namun tak lupa, disertakan dengan foto di setiap laporannya. “Dengan demikian, kalau malas telepon, masyarakat dapat menggunakan aplikasi ini. Dan kami akan segera menindaklanjutinya,” ujarnya.

Meski demikian, aplikasi ini tidak saja upaya pencegahan tindak kriminal di wilayah hukum Polres Jakarta Barat. Tapi masyarakat juga dapat melaporkan semua kegiatan yang berpotensi tindak kriminal di wilayah hukum Polda Metro Jaya lain. Laporan ini oleh Polres Jakarta Barat, akan diteruskan ke polres terkait. “Pengirim informasi bisa merahasiakan identitasnya atau menggunakan nama samaran. Namun harapannya, masyarakat tidak memberikan informasi bohong,” katanya.

Selain itu, dengan aplikasi ini, masyarakat juga bisa melaporkan anggota polisi yang nakal. Laporan itu akan diteruskan ke pihak terkait dan akan ditindaklanjuti

Tidak cuma di Jakarta, di Batam, ada juga aplikasi yang sejenis. Polresta Barelang juga akan membuat Command Center. Program yang berbasis teknologi komunikasi ini, dapat diinstal di smartphone masyarajat. Cukup dengan menekan tombol ‘Panic Button’ dalam aplikasi itu, masyarakat dapat menginformasikan dengan cepat peristiwa atau kejadian yang dilihatnya.

Aplikasi ini akan terhubung di 23 mobil patroli Polsek dan Polres di Batam. Dalam waktu 15 detik saja, petugas segera merespon dengan cepat laporan itu. Menurut Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin dalam sebuah laman berita menyebutkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pemasangan sistem komunikasi pemantau dengan GPS yang dipasang di tiap mobil patroli. Dengan GPS ini, dirasa cukup efektif memonitor kejadian di lapangan. Hal itu juga membantu respon cepat petugas terdekat untuk segera ke TKP kejadian setelah warga melaporkan.

Jalur Rawan Kriminalitas

Di Surabaya, seorang mahasiswa menciptakan aplikasi yang dapat mendeteksi sejumlah daerah rawan kriminal. Kejahatan jalanan yang sering terjadi di Kota Pahlawan ini, memicu mahasiswa Fakultas Teknik, Program Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Iqbal Ramadhani Mukhlis, membuat aplikasi android. Aplikasi ini diciptakan untuk mengetahui titik rawan kriminalitas di jalan Kota Surabaya berbasis peta digital.

Dalam aplikasi itu, beberapa daerah yang rawan kriminalitas ditandai dengan kepala tengkorak. Ketika lambang itu diklik, maka muncul informasi sejumlah potensi kerawanan. Misalnya kenapa daerah itu sepi, waktu rawan antara pukul 15.00–18.00 WIB termasuk modus operandinya. Teknologi yang digunakan mengusung bahasa pemrograman Java dan Android Studio sebagai software pendukungnya. Untuk menajemen data, aplikasi ini juga menggunakan pendukung webservice dan mysql. Pedoman dari sistem ini adalah pada System Development Life cycle (SDLC) yang menggambarkan siklus hidup pengembangan sistem aplikasi.

Sementara di Amerika, Aplikasi peta milik Google, Waze, juga dapat dimanfaatkan pelaku tindak kriminalitas untuk bebas dari kejaran petugas. Sebab, dengan aplikasi ini, pelaku dapat memilih jalan mana yang tidak macet, lolos dari jebakan penutupan jalan oleh polisi dan lain-lain.

Manfaat aplikasi Waze memang berguna bagi masyarakat agar tidak terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Tapi jika pelaku dapat mengetahui adanya penutupan jalan atau lokasi keberadaan polisi, hal ini bisa membantu pelaku kejahatan untuk menemukan rute baru menemukan jalan alternatif.

Narsum: http://www.infonitas.com/feature/ini...inalitas/12663

semoga aplikasinya bsa merata d seluruh daerah d indo emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
0
2.2K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan