mohon maaf masih berantakan, belum ahli bikin thread hehehe

ceritanya setelah sekian lama, gw cuekin tuh email-email dari career center kampus gw soal lowongan-lowongan pekerjaan.
baru-baru ini gw yang menginjak usia mahasiswa angkatan tua (jiehh) baru mulai peduli sm email info lowongan, gw buka-buka dah satu persatu. dan stlh gw survey smw, gw pnsran tuh dan gw survey juga lowongan di web2 luar juga, gw ambil kesimpulan,:

- ada yg bilang "anak sains terutama fisika itu byk yg butuhin, populasinya dikit, jd saingannya dikit".
gak serta merta bikin kita gampang cari kerja. liat aja, lulusan apa yg plg banyak muncul di lowongan tuh? dan brp % lowongan yang nampilin syarat : S1/Bachelor of sciencS E N S O R
yes, sciencS E N S O R it's not "physics science". dikit banget coba! serius. dan dari tadi gw belum nemuin yang nulis MIPA Fisika, kecuali lowongan guru. (artikel ini emg aku tulis untuk konteks peluang pekerjaan MIPA Fisika murni, a.k.a non pendidikan)

- jadi gimana?
bekali dirimu dengan keterampilan..!!


dari survey, mnrt q yg plg dibutuhin :

1. soft skill yg baik
itu pasti (integritas, krja sama, komunikasi, leadership, keuletan)

2. kemampuan bahasa asing!

3. ketrampilan mengemudi
(aq liat byk yg menuntut kita punya sim C dan A)

no 1-3 diatas utk scra umum ya, berikutnya lbih cocok saran untuk tmn2 fisika

4. metode penelitian dan pola pikir ilmiah.
ini penting, terutama bagi kita yang masuk di research and development (ini nih inceran gw).
karena gk bisa dipungkiri kalo kita ank sains relatif lebih baik dalam hal metode ilmiah dibanding lulusan di bidang lain. meskipun bidang lain pun juga diajarkan metodologi penelitian juga kan kalo mau bikin skripsi. sedangkan anak sains sudah berkutat dengan metode penelitian sejak masih di semester awal, karena anak sains akrab banget sama yang namanya kegiatan eksperimen, percobaan, penelitan dkk nya itu.

5. enterpreneurship & skill marketing
kelemahan anak sains, apalagi anak fisika, kebanyakan mah terlalu berkutat sama eksperimen dan rumus-rumus. kebanyakan mikir logika, kebanyakan rasional, kebanyakan pake orak kiri. nah apa yang terjadi? kita anak fisika mungkin bisa menciptakan suatu penemuan hebat. tapi kalo penemuan itu tidak dipresentasikan dengan baik, yaa ntar pihak yang mendengarkan juga nggak tertarik (pihak perusahaan/sponsor misalnya). jangan buru-buru nyalahin orang-orang indonesia yang katanya tidak menghargai karya anak bangsa, yang katanya di indonesia ilmuwan kurang dihargai. bisa jadi karena kita kurang skill dalam hal presentasi, makanya pemerintah/investor/pengusaha/sponsor jadi nggak tertarik. padahal dalam marketing atau enterpreneurship, barang sesederhana apapun jika dikemas dengan sangat cantik, akan menarik banyak orang dan menghasilkan nilai jual yang tinggi. nah loo, sekarang kalo temuan kita yang hebat itu bisa dikemas dengan menarik, bayangin berapa kali lipat nilai jual yang bisa didapat??
selain itu, skill ini juga perlu untuk mengatasi salah satu permasalahan ilmuwan dan akademisi sains saat ini terutama di indonesia. mereka punya konsep dan teori sains yang luar biasa, tapi yang terjadi mereka bingung bagaimana mengaplikasikannya? mungkin mereka bisa dan berhasil membuat prototype alatnya. namun mereka belum mengulas bagaimana alat tersebut diterapkan ke masyarakat. sasaran pasarnya ke siapa saja, dan alat itu cocok untuk digunakan sebagai apa? apakah sudah dihitung nilai ekonomisnya juga? nah disini nih kita juga harus belajar ilmu ekonomi juga, di selang-selang kuliah kita. karena menurut saya, ilmu marketing itu luar biasa, bagaikan faktor kuadrat lah. kalo barang sederhana aja jadi mahal, trus temuan hebat kita bisa jadi berapa mahal lagi tuh? bayangin sendiri

6. management
skill ini menurut gw kelanjutan dari leadership. nah gk ada salahnya belajar management. karena gw lihat dari lowongan-lowongan, tuntutan pekerjaan gk cuma buat ngerjain hal-hal teknis hard skill aja. tapi kita juga dituntut untuk mampu memimpin sebuah tim, me-manage bawahan-bawahan / rekan-rekan kerja kita.

7. kemampuan menulis.
alasannya sama kaya nomor 6 sih, kita juga dituntut untuk bisa membuat laporan pekerjaan.

8. jangan lupakan secondary passion/talent kalian!
siapa tahu suatu saat kalian membutuhkannya, kan nasib siapa yang tahu kan ya? kalo ternyata kita gagal di passion utama kita, kan kita masih punya cadangan kan ya,,

9. keterampilan lain.
coba, kalian kuliah jangan cuma belajar itu-itu aja. coba belajar skill berbau keterampilan lain yang kalian suka. kalian anak fisika, bisa nyoba mendalami elektronika, permesinan, otomotif, komputasi, gitu-gitu. karena dari survey gw, lowongan pekerjaan lebih banyak nyari berdasarkan keterampilan dari pada keahlian ilmu tertentu. selaen itu, boleh juga keterampilan yang OOT banget dari jurusan fisika. contohnya kalo gw belajar vokal hehehe . keterampilan-keterampilan begini juga bisa jadi cadangan seperti yang di nomor 8 tuh.

KESIMPULAN

jangan minder dan ketakutan dulu kawan. inget cita-cita kalian. job apa yang kalian inginkan. cari mulai dari sekarang! jangan tunda-tunda lagi, kembangkan keterampilan yang diperlukan, jadi nantinya nggak keteteran kursus sana-sini. punya planning dan target dulu.
dan akhirnya yang paling penting:

"SERAHKAN SEMUANYA KEPADA YANG MAHA KUASA, PERCAYA JALAN HIDUP YANG DIA BERI ITU YANG TERBAIK. TETAP BERSYUKUR YAAA"