Film Star Wars: The Force Awakens tayang perdana di Amerika Serikat (AS) mulai 18 Desember 2015. Namun, sekelompok penggemar sudah berkemah di depan bioskop TCL Chinese Theatre, Hollywood, AS.

Dilansir Los Angeles Times (Rabu 9/12/2015), kegiatan itu berlangsung sejak Sabtu (5/12) dan hingga siang keesokan hari jumlah peserta mencapai sekitar 130 orang.

"Ini bukan hanya soal filmnya, tapi lebih dari itu. Berada di sini merupakan bagian pengalaman tak terlupakan," ujar Nicholas Johnson yang ikut berkemah dengan helm Stormtrooper (salah satu karakter dalam Star Wars) menggantung di lehernya.

Ada pula sepasang kekasih yang jauh-jauh datang dari Australia berkemah di sana, Andrew Porter dan Caroline Ritter. Kepada CBS Local, mereka bahkan berencana menikah tepat pada hari pemutaran perdana.

TCL Chinese Theatre memiliki hubungan panjang dengan waralaba Star Wars. Ketika masih bernama Mann's Chinese Theatre, bioskop ini adalah lokasi pemutaran perdana Star Wars Episode IV: A New Hope pada 25 Mei 1977.

Bahkan tokoh Darth Vader dan C-3PO kala itu meninggalkan jejak cetakan dua kaki masing-masing di sana.

"Melihat mereka berkemah bukan pemandangan baru bagi kami. Gedung bioskop ini telah menjadi lokasi para penggemar merasakan pengalaman nonton film-film Star Wars," ujar Levi Tinker, Kepala Bagian Tur TCL, kepada LA Times.

Itu sebabnya pengelola gedung bioskop memberi sejumlah kemudahan bagi para penggemar yang berkemah. Selain boleh menggunakan kamar mandi bioskop, mereka juga diizinkan mendirikan tenda mulai tengah malam, tapi harus membongkar paling telat pada pukul 06.00 pagi waktu setempat.

Saat film Star Wars: Episode III - Revenge of the Sith diputar pada 2005 silam, aktivitas berkemah juga menjamur di depan gedung bioskop ini dan beberapa bioskop lain.

LA Times dalam satu arsip beritanya kala itu mewawancarai Jerry Anderson yang ikut berkemah.

"Adalah sebuah kehormatan bisa berdiri di dalam barisan untuk mewakili sesuatu yang kami cintai. Terserah jika orang-orang menganggap kami pecandu yang bodoh, ini adalah sejarah sinematik."

Para penggemar film Harry Potter dan Twilight sebenarnya juga pernah berkemah di depan bioskop. Tapi para penggemar Star Wars melakukannya lebih dari itu.

Mereka berkemah sambil mengumpulkan donasi untuk Starlight Children's Foundation, organisasi nirlaba yang bertujuan membantu biaya penyembuhan anak-anak dan remaja penderita sakit kronis.

Di sekitar lokasi berkemah disediakan kardus dengan tanda Starlight Children's Foundation sebagai tempat menaruh uang sumbangan.

"Kami berhasil mengumpulkan dana amal lebih dari USD30 ribu saat melakukan ini pada 2005. Semoga angka tersebut bisa terlampaui. Jadi, ini adalah kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman sambil melakukan perbuatan baik pada saat bersamaan," kata Caroline Ritter.
sumber

Para penggemar "Star Wars" di Inggris memborong puluhan ribu tiket untuk "The Force Awakens," dan jaringan-jaringan bioskop melaporkan penjualan tiket yang mencapai rekor.

Para penggemar "Star Wars" berkesempatan melihat cuplikan terpanjang sejauh ini dari film "The Force Awakens" hari Senin (19/10), yang menjadikannya 'trending topic' di Twitter dan memicu lonjakan pemesanan tiket yang mengacaukan laman penjual tiket daring di AS.

Cuplikan film atau trailer sepanjang 2,5 menit tersebut, yang diluncurkan dalam paruh waktu pertandingan Liga Sepakbola Nasional ESPN, segera menarik lebih dari 17.000 kicauan di Twitter per menit, menurut Twitter. Videonya di YouTube telah dilihat 220.000 kali dalam 20 menit pertama.

Tiket untuk film yang akan dirilis di AS tanggal 18 Desember itu mulai dijual pada saat yang sama dengan peluncuran trailer, dan laman penjual tiket Fandango tidak dapat diakses sementara.

Trailer tersebut, yang menampilkan veteran waralaba Harrison Ford dan Carrie Fisher beserta para pemain baru, dimulai dengan karakter utama Rey (Daisy Ridley) sebagai seorang pemulung yang diasumsikan sebagai anak perempuan Putri Leia (Fisher) dan Han Solo (Ford).

Trailer untuk film tersebut, yang disutradari oleh J.J. Abrams, menampilkan cakupan luas dari film tersebut dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi para karakter.

Film ini diperkirakan akan meraup US$100 juta di Amerika Utara dalam akhir pekan pembukaannya, menurut analis media senior Rentrak, Paul Dergarabedian, menambahkan bahwa film itu dapat meraih $2 miliar secara global.​

"Star Wars," diciptakan oleh pembuat film George Lucas, telah menghasilkan lebih dari $4,4 miliar secara global sejak 1977 dengan enam film. "The Force Awakens" merupakan yang pertama dari tiga film "Star Wars" baru yang diproduksi Disney, sejak perusahaan itu membeli waralaba Lucasfilm tahun 2012 senilai $4,05 miliar.

Hari Senin, para penggemar "Star Wars" di Inggris memborong puluhan ribu tiket untuk "The Force Awakens," dan jaringan-jaringan bioskop melaporkan penjualan tiket yang mencapai rekor.

Jaringan bioskop Odeon mengatakan Senin adalah hari tersibuk sepanjang masa untuk pembelian daring, sementara Vue Entertainment mengatakan telah menjual 10.000 tiket dalam 90 menit pertama. Keduanya mengatakan bahwa para pelanggan menghadapi keterlambatan dalam pembelian tiket daring. [hd]
sumber