Kaskus

News

tosalayaAvatar border
TS
tosalaya
Kisah Sukses Pengusaha Domba
Pada kesempatan kali ini saya akan menyajikan kisah inspriatif yang sukses dengan usahanya di usia yang masih muda yaitu Andi Nata.
Pada tahun 2011 bersama 25 pengusaha muda lainnya dia nobatkan sebagai wirausahawan muda terbaik dalam Mandiri Young Technopreneur dengan bisnisnya yaitu domba. Dia juga memenangkan Honda Youth Starcup Icon 2011 sebagai mahasiswa dan juga seorang pengusaha muda yang digelar oleh Honda bekerja sama dengan Marketees. Dia terpilih menjadi salah satu juara kategori mahasiswa bidang industri dalam ajang Nasional Wirausaha Muda Mandiri, menyingkirkan 3900-an kontestan dari seluruh Indonesia dan mendapatkan tropi, uang tunai Rp. 50 juta dan trainning Bank Mandiri selama 1 tahun.

Tahun 2008 merupakan awal perjalanan hidup yang mengantarkannya meraih sukses saat ini. Bermodal uang pinjaman Rp. 8 juta dari kerabatnya karena dia harus memutar otak untuk mengobati ayahnya yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya pengobatan yang besar yaitu Rp. 30 juta. Dengan uang dari pinjaman tersebut dia membeli 4 ekor domba betina dan 1 ekor domba jantan.

Sebelum terjun dalam bisnis domba, Andi mengajar Matematika dan Fisika kepada siswa-siswa SMA dengan sistem Les Privat selama 3 bulan mengajar dia mendapatkan Rp. 12 juta yang masih tidak cukup untuk membiayai pengobatan ayahnya. Dengan kepribadiannya yang mudah bergaul membawanya berkenalan dengan peternak kambing dan domba asal Jawa Tengah, dia mengajarkan cara beternak domba dan yang kambing yang baik. Dari sinilah ia mendapat inspirasi untuk menjadi pengusaha kambing dan domba.

Dengan 5 ekor domba yang dia beli, 15 ekor anak kambing mati, sisanya ia jual untuk dijadikan hewan qurban. Dia menduga bahwa peratawan yang salah. Pendapatan yang ia peroleh dari sisa kambing yang ia miliki dan dijual sebagai hewan qurban, dia belikan kambing dan domba lalu diternakan begitu seterusnya hingga Andi meraih omset yang kian besar. Demi meningkatkan usahanya dia bekerja sama dengan beberapa peternak di Cirebon, Garut, Wonosobo, dan beberapa daerah lain di pulau Jawa.

Kuncinya adalah Terus Belajar

Dengan tidak pernah putus asa untuk bangkit. Dari kegagalan itu yang terus bangkit dan dijadikan pelajaran untuk tidak terjadi hal yang sama. Bagi Anda memiliki inovasi dalam bisnisnya tidak cukup, dia harus mampu menjalin relasi dan pintar berlobi. Belajar membangun relasi yang baik dengan sistem pendekatan kekeluargaan yang Andi Nata pelajari karena ia pernah tertipu puluhan juta dari rekanan beberapa petani tersebut. Bahkan bagi Andi, dia tidak pernah peduli kepada siapa belajar, mampu menyerap banyak ilmu. Bahkan dia pernah mendapat inspirasi dalam memulai usaha katering dari seorang ibu-ibu penjual gulai karena usaha katering nya yang harus memerlukan sate dan gulai dari kambingnya dan diberinama Aqiqah Catering. Aqiqah Catering adalah masakan domba siap saji yang dibungkus (box) langsung dijual. Selain dari pendapatan domba dan kambingnya yang saat ini bisa menjual 100 ekor ternaknya setiap bulan dengan 1 ekor kisaran harga Rp 1 juta, dia juga mendapat penghasilan tambahan dari Aqiqah Cateringnya dengan menu utama sate dan gule

Pria kelahiran Cirebon 7 Januari 1989 ini, tidak hanya belajar untuk meraih apa yang dicita-citakan dalam usahanya, akan tetapi dia belajar secara akademik yang pernah tertunda karena masalah ekonomi keluarganya dan akhirnya lulus dari Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknis Universitas Indonesia.

Andi Nata tidak pernah puas atas keberhasilan usahanya dalam peternak domba dia merasa tertantang untuk menggeluti bisnis lain. Sehingga pada tahun 2011 dia menggeluti bidang properti, Anda juga sukses berbisnis di biro perjalanan haji dan umroh bersama artik kondang (Neno Warisman) dengan sahamnya sekitar 20%.

Dari kisah inspiratif Andi Nata, kita dapat menyimpulkan bahwa salah satu cara untuk menuju kesuksesan bisnis adalah selalu belajar untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan dalam usaha kita. Kegagalan, hambatan dan kendala yang terjadi tidak menjadikan kita menyerah dan menyalahkan nasib, akan tetapi dijadikan suatu pelajaran dan pengalaman untuk menjadi lebih baik. Pepatah mengatakan "pengalaman adalah guru terbaik" dan "kegagalan adalah sukses yang tertunda". Selalu berpikir positif adalah modal intern kita untuk menginplementasikan kepada kemampuan kita.


Semoga Bermanfaat.

Kisah-Kisah Sukses Lainnya kunjungi di : www.bambangbaik.com
0
2.4K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan