Kaskus

News

bknorgsuciAvatar border
TS
bknorgsuci
Makian Ustad Samunzir; Ek Boh, dan Pukoema
USTAD Samunzir yang dikenal sebagai pelopor zikir berjamaah di sejumlah tempat di Aceh, mengeluarkan kata-kata kotor saat berceramah memperingati Milad GAM ke-39 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, 4 Desember lalu. 
Hal itu terlihat dalam sebuah rekaman video yang diunggah di Youtube. 

Awalnya, Samunzir mengajak jamaah berzikir. Namun, dimulai pada menit ke 6:37, muncullah sumpah serapah dari mulutnya. Bahkan sampai mengeluarkan kata “pukoema”, sejenis makian dalam bahasa Aceh yang jika diartikan secara harfiah bermakna -maaf- vagina ibu. 

Samunir terlihat tak kuasa membendung emosinya ketika menceritakan bagaimana awalnya ada orang-orang yang mengatakan zikir berjamaah yang ia pelopori dikatakan sesat. 

“Rateb lon uroe jeh ji peugah sesat, jipeugah le bui-bui paleh dum.  Meunan chit perjuangan Wali Nanggroe (Hasan Tiro) jameuen, ji peu ek boh (kotoran alat kelamin laki-laki -red) le ureung Aceh, sampe geuplueng u luwa nanggroe. (Zikir saya dulu dikatakan sesat, dibilang oleh babi-babi keparat. Begitu juga perjuangan Wali Nanggroe (Hasan Tiro) dulu, dicemoohkan oleh orang Aceh, sampai melarikan diri keluar negeri),” kata Samunzir.  

“Uroe nyoe kuyue jak let ma jih soe-soe yang peugah rateb kee salah. Nye lagee nyan? Kee rateb endatu kuh. Rateb nanggroe. (Hari ini saya suruh kejar ibunya barangsiapa yang mengatakan zikir saya salah. Betul begitu? Ini zikir peninggalan nenek moyang saya. Zikir nanggroe),” sambungnya. 
Pada kalimat berikutnya, Samunzir berkata,”Uroe nyoe mandum ka jijak meurateb sajan kee, awak peugah kee seusat pih ka jak meurateb, pukoema jih dum (Hari ini semua sudah ikut zikir bersama saya, yang dulu bilang zikir saya sesat juga sudah ikut bergabung. Vagina ibunya semua,” kata Samunzir dihadapan Wali Nanggroe Malik Mahmud, Wagub Muzakir Manaf serta seribuan massa yang hadir. 

Anehnya, ucapan Samunzir itu disambut sorai sorai dengan gegap gempita oleh hadirin yang hadir. 
Setelah video itu beredar di jejaring sosial, sejumlah orang menggugat bahasa kasar yang disampaikan Samunzir. Sebab, ucapan itu disampaikan dihadapan khalayak ramai.

“Kalau pemimpin umat saja bicaranya begitu, pantaslah Aceh ini seperti sekarang,” tulis seorang netizen. 

Namun, ada juga yang memahaminya dengan menulis,”sigoe-goe, hana pue-pue(Sekali-kali, tidak apa).” 

Bagaimana menurut Anda? 

Lihat video lengkapnya di bawah ini 



eeaa... yg sering berzikir lidahnya lg knpa tu... jangan2 zikirny cm sebatas............emoticon-Wow
sumur http://suksesyahud.blogspot.co.id/20...koema.html?m=1
Diubah oleh bknorgsuci 10-12-2015 11:30
0
9.1K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan