Mungkin kau tak tau apa duka ku atau pun luka ku dan kau tak kan pernah tau. Aku takut... takut jatuh di lubang yang sama lubang yang aku rasa semua laki laki pernah terjebak di dalam nya.
Aku akui aku menyukai mu dalam berbagai hal apa lagi bola matamu yang bulat itu tapi itu hanya sebatas suka, bukan suka tapi aku memuja mu sampai sampai aku sadar aku tak pantas untuk mu.
Masa lalu membuat ku berhati hati untuk menaruh hati, masa lalu mengajarkan ku untuk membatasi perasaan agar tak terlalu kata anak muda sekarang "baper" sehingga tak terlalu sakit ketika menerima kenyataan aku tak pantas bersama mu.
Tapi aku yang selalu setiap hari bertemu dengan mu setiap malam chatting bersama mu, hanya untuk melepas penat dan mendengarkan Curhatan mu tentang dia dan sesekali tertawa dengan apa yg kita sampaikan di chat. Memang tak ada niat ku untuk memilikimu tapi aku hanya bermimpi, aku hanya mampu bermimpi dan takut berharap.
Sampai pada akhirnya hal yang tak di ingin kan itu datang entah sejak kapan di mulainya, suara mu yang khas itu selalu terngiang di telinga ku, bayangan mu selalu menghantui malam ku, dan aku pun takut melihat mata mu, mata yang bisa yang bisa memberhentikan waktu. Ya aku jatuh cinta padamu, hal yang tak kusangka karna aku tak pernah berniat memilikimu karna aku sadar aku siapa, aku itu apa, reputasi ku bagaimana? Tak seperti mu yang slalu punya teman dan banyak lelaki yang mendekatimu.
Aku takut akan perasaan ini perasaan yang membuat kita saling tak mengenal. Tapi suatu saat aku akan menyatakan ini semua kepada mu dan aku hanya akan meminta 1 hal kepada mu yaitu izin kan aku mencintai mu