Apa itu MLM dan Tips Cara Seleksi MLM yang Benar

Sebelumnya perkenalkan ane gan.
Ane pengalaman 10 tahun di marketing mostly FMCG.
6 tahun di perusahaan rokok dan 4 tahun di selular. Semuanya di perusahaan nasional dan PMA.
Jadi detail tentang pemasaran produk atau marketing, Insyaallah cukup menguasai.

Semua orang pemasaran pasti diajarin 4P (marketing mix).
-Product
-Price
-Promotion
-Placement
Setiap produk memiliki itu gimana kualitas produknya, posisi harga dalam persaingan, cara berpromosi dan cara mendistribusikan barangnya.
Rincinya di wiki atau googling

Perusahaan pasti mengalokasikan budget untuk distribusi dan promosi :
Misal : Roti X laku 100.000
Untuk Harga Pokok Produksi = 50.000
Untuk Promosi = 15.000
Untuk Distribusi = 10.000
Maka setelah dikurangi biaya masih ada margin keuntungan = 15.000 atau 15%
Begitulah gambarannya

Lalu bagaimana dengan MLM

Sederhananya pada MLM perusahaan mengganti biaya promosi dan distribusi dengan komisi untuk jaringannya.

Jadi jika dalam contoh :
Roti X biaya promosi & distribusi nya 25.000, jika Roti X dipasarkan secara MLM biaya itu yang menjadi komisi agen.
Cara ini hampir sama dengan komisi asuransi, tapi detail asuransi saya ga tau banyak karena blm pernah jual asuransi.

Jadi ide dasarnya MLM bukan cara yang salah.
MLM berkembang di amerika mulai th 70 an sedangkan masuk ke Indonesia sekitar 90 an

Yang salah Produk atau Sistem atau Perusahaan tertentu yang pakai cara MLM tapi prakteknya dusta.

MLM adalah Multi Level Marketing versi wiki begini :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_berjenjang

Kemudian bagaimana cara kita memilih MLM yang ga salah ?

Berikut Tips nya gan :

1. Memiliki Produk / Jasa Yang Dijual
- Ada barang / jasanya ga hanya rekrut.
Karena kalo hanya rekrut ga ada barangnya adalah “money game”. Dalam Money Game ada yang pihak yang dirugikan dan rugi adalah ga fair. Ga ada bisnis ga fair yang bisa tahan lama. Dan lagi kita berkhianat dong.
- Produk dibutuhkan orang dan berkualitas
- Bukan hanya rekrut anggota / member.

2. Upline Mau Membantu Downline Untuk Berkembang
- Upline selalu aktif membantu downline untuk berkembang.
- Upline memberikan bantuan, pembinaan, bantuan marketing, support, rekrut dll.

3. Memiliki Sistem Yang Adil Bagi Semua Member
- Bukan hanya memberi untung yang gabung dulu daripada belakangan
- Untung lebih besar untuk anggota yang mau kerja keras.
Bergabung lebih dahulu pasif tidak memiliki untung yang lebih besar daripada yang belakangan tapi aktif

4. Harga Produk Yang Dijual Masuk Akal
- Harga wajar, tidak terlalu mahal. Memang ada harga untuk membiayai sistem jaringan. Namun tetap harus wajar.
Jika harga terlalu mahal, maka MLM tidak sehat dan rentan bangkrut. Meski dengan berbagai testimoni yang aduhai.

5. Memiliki Badan Hukum Yang Jelas
- Cek SIUP, Izin, Lokasi Kantor, Aset Kantor, NPWP karena itu syarat legal dan standar perusahaan di mana pun bos.

6. Memiliki Support Sistem Yang Baik
- MLM yang baik pasti menyiapkan support sistem yang baik
- Transparan dan mudah diakses.
Karena dari support sistem inilah MLM memelihara anggota nya untuk tetap setiap di dalam dan terus berkembang.


Ada pula gan MLM rekomendasi dari MUI ane punya gan :

1. Adanya obyek transaksi riil yang diperjualbelikan berupa barang atau produk jasa.
2. Barang atau produk jasa yang diperdagangkan bukan sesuatu yang diharamkan dan atau yang dipergunakan untuk sesuatu yang haram;
3. Transaksi dalam perdagangan tersebut tidak mengandung unsur gharar, maysir, riba, dharar, dzulm, maksiat;
4. Tidak ada kenaikan harga/biaya yang berlebihan (excessive mark-up), sehingga merugikan konsumen karena tidak sepadan dengan kualitas/manfaat yang diperoleh;
5. Komisi yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota baik besaran maupun bentuknya harus berdasarkan pada prestasi kerja nyata yang terkait langsung dengan volume atau nilai hasil penjualan barang atau produk jasa, dan harus menjadi pendapatan utama mitra usaha dalam PLBS;
6. Bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota (mitra usaha) harus jelas jumlahnya ketika dilakukan transaksi (akad) sesuai dengan target penjualan barang dan atau produk jasa yang ditetapkan oleh perusahaan;
7. Tidak boleh ada komisi atau bonus secara pasif yang diperoleh secara reguler tanpa melakukan pembinaan dan atau penjualan barang dan atau jasa;
8. Pemberian komisi atau bonus oleh perusahaan kepada anggota (mitra usaha) tidak menimbulkan ighra’(iming2 atau janji manis).
9. Tidak ada eksploitasi dan ketidakadilan dalam pembagian bonus antara anggota pertama dengan anggota berikutnya;
10. Sistem perekrutan keanggotaan, bentuk penghargaan dan acara seremonial yang dilakukan tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan aqidah, syariah dan akhlak mulia, seperti syirik, kultus, maksiat dan lainlain;
11. Setiap mitra usaha yang melakukan perekrutan keanggotaan berkewajiban melakukan pembinaan dan pengawasan kepada anggota yang direkrutnya tersebut;
12.Tidak melakukan kegiatan money game.


Demikian sharing ane gan. Tentang MLM dan sejenis.

Semoga bisa menambah informasi sehingga kita bisa lebih tepat dalam memilih




Monggo masuk lapak ane yang lain

Piss... Semangat...