- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ucapan Ahok Tak Pantas, Asian Games Batal?
TS
n4z1
Ucapan Ahok Tak Pantas, Asian Games Batal?
Ucapan Ahok Tak Pantas, Asian Games Batal?
Persiapan Asian Games ke-18 (Aktual/Ilst.Nelson)
Jakarta, Aktual.com — Ketua Indonesia Olympians Association (IOA), Anton Suseno menyayangkan ucapan Gubernur DKI Basuki Thajaja Purnama (Ahok) terkait Asian Games 2018.
“Kami sadar sejumlah masalah dalam proses persiapan Asian Games memang kurang, tapi harusnya tidak ada komentar seperti itu yang dikeluarkan oleh seorang pejabat,” keluh Anton kepada pada wartawan, di Jakarta.
Hingga saat ini pengurusan ambil alih itu masih belum tuntas karena Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran Kementerian Sekretariat Negara mempermasalahkan hibah lahan itu ke Pemprov DKI Jakarta. Tak hanya PKK Kemayoran, tapi juga ada Komisi II DPR.
“Memang sekarang ini belum kentara (mengganggu psikis atlet). Tapi bisa menjadi bola salju yang besar. Makanya kami ada di sini untuk mengimbau pemangku kebijakan agar hal ini tidak merembet kemana-mana, yang akhirnya batalnya penyelenggaraan Asian Games,” tambahnya.
Anton menambahkan penyelenggaraan Asian Games bukan tuan rumah Jakarta saja, tapi Indonesia secara keseluruhan sehingga semua ada keterkaitannya.
“Kami ini di sini bukan untuk menghantam, tapi kami mengimbau. Artinya mengimbau bisa menjadi kebaikan karena semua itu kan ada dampaknya. Sebelumnya, kami santai karena semua ranahnya mereka, tapi ternyata pemangku jabatan mengatakan itu, jadi jangan sampailah ini jadi bola salju yang besar,” katanya lagi mengeluhkan.
Sebelumnya, Ahok kepada wartawan tampak malas ketika ditanya soal persiapan Asian Games di Jakarta. Padahal, kota lain yang juga jadi tuan rumah bersama, Palembang, sudah berbenah dalam hal pembangunan infrastruktur untuk Asian Games.
(Ferro Maulana)
http://www.aktual.com/ucapan-ahok-tak-pantas-asian-games-batal/
=====================
Mungkin seseorang yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, memang harusmempunyai energi lebih untuk memikirkan segala permasalahan yang kompleks, dari soal urbanisasi, tata kota, pemukiman penduduk yang layak, sentra bisnis, dll dll. Siapapun juga. Bahkan seseorang yang katanya ahli dalam tata kota ternyata tak terbukti bisa menata kota DKI jakarta kearah yang lebih baik. Semua kebijakannya nyatanya hanya meneruskan program Gubernur terdahulu. Meskipun pada dasarnya semua pembangunan memang berkesinambungan dan tersusun tahap demi tahap, tapi terkadang ditengah jalan harus ada perombakan besar-besaran untuk memutus mata rantai sesuatu yang tidak baik dan tidak benar.
Ahok nampaknya patah semangat dan patah arang menghadapi Asian Games. Bisa dibayangkan apabila perombakan besar-besaran jalan-jalan di Ibukota tidak dibarengi oleh persiapan fasilitas bagi atlet yang scopenya Internasional, apa kata dunia? Pastinya ahok lagi yang bakalan dihujat habis-habisan.
Sementara hajatan Asian Games ini bukan cuma mengangkat prestasi Palembang dan DKI Jakarta saja kalau berhasil, akan tetapi juga mengangkat nama baik Indonesia dimata dunia. Begitu juga dengan sebaliknya andaikata DKI Jakarta gagal didalam pengelolaan hajatan olah raga terbesar se Asia ini, yang akan malu juga adalah Indonesia sebagai negara penyelenggara.
Lalu harus bagaimana jalan terbaiknya? Pasrah dengan memakai fasilitas yang sudah ada dengan segala keminimannya? Atau pihak-pihak yang berseteru dengan Pemprov DKI jakarta mengambil jalan yang bijaksana demi nama baik Indonesia? Sementara Palembang sudahngebut mempersiapkan segala sesuatunya demi terselenggaranya event olah raga Asia ini.
Ahok nampaknya patah semangat dan patah arang menghadapi Asian Games. Bisa dibayangkan apabila perombakan besar-besaran jalan-jalan di Ibukota tidak dibarengi oleh persiapan fasilitas bagi atlet yang scopenya Internasional, apa kata dunia? Pastinya ahok lagi yang bakalan dihujat habis-habisan.
Sementara hajatan Asian Games ini bukan cuma mengangkat prestasi Palembang dan DKI Jakarta saja kalau berhasil, akan tetapi juga mengangkat nama baik Indonesia dimata dunia. Begitu juga dengan sebaliknya andaikata DKI Jakarta gagal didalam pengelolaan hajatan olah raga terbesar se Asia ini, yang akan malu juga adalah Indonesia sebagai negara penyelenggara.
Lalu harus bagaimana jalan terbaiknya? Pasrah dengan memakai fasilitas yang sudah ada dengan segala keminimannya? Atau pihak-pihak yang berseteru dengan Pemprov DKI jakarta mengambil jalan yang bijaksana demi nama baik Indonesia? Sementara Palembang sudahngebut mempersiapkan segala sesuatunya demi terselenggaranya event olah raga Asia ini.
0
1.5K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan