- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[terguncyang] ternyata udah kabur duluan


TS
klonengan.klon
[terguncyang] ternyata udah kabur duluan
Quote:
Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku diperintah oleh Presiden Joko Widodo untuk mencari tahu keberadaan pengusaha minyak Muhammad Reza Chalid atas dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ternyata, Reza Chalid sudah meninggalkan Indonesia sejak beberapa hari lalu.
Menkum HAM Yasonna Laoly mengatakan Reza Chalid merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Dia pun memiliki paspor Indonesia.
"Dia tidak di Indonesia. Pertama, dia Warga Negara Indonesia, punya paspor di Indonesia tapi sudah tidak di Indonesia," kata Yasonna saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/12/2015).
Yasonna mengatakan Reza telah meninggalkan Indonesia sejak 4 hari lalu. Namun Yasonna tidak menyebut di mana saat ini Reza berada.
"Sudah beberapa waktu, empat hari lewat, lebih," katanya.
Meski demikian, dia mengaku belum sampai pada pencekalan Reza. Sebab, pihaknya belum mendapatkan arahan soal pencekalan.
"Tanya Pak Kapolri, tanya Jaksa Agung, tanya KPK. Kalau ada. Kan belum ada surat," katanya.
"Itu kalau sudah ada pasti sudah dikirim ke kita langsung, kalau tidak ada pasti tidak bisa," tambahnya.
(jor/dhn)
Menkum HAM Yasonna Laoly mengatakan Reza Chalid merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Dia pun memiliki paspor Indonesia.
"Dia tidak di Indonesia. Pertama, dia Warga Negara Indonesia, punya paspor di Indonesia tapi sudah tidak di Indonesia," kata Yasonna saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/12/2015).
Yasonna mengatakan Reza telah meninggalkan Indonesia sejak 4 hari lalu. Namun Yasonna tidak menyebut di mana saat ini Reza berada.
"Sudah beberapa waktu, empat hari lewat, lebih," katanya.
Meski demikian, dia mengaku belum sampai pada pencekalan Reza. Sebab, pihaknya belum mendapatkan arahan soal pencekalan.
"Tanya Pak Kapolri, tanya Jaksa Agung, tanya KPK. Kalau ada. Kan belum ada surat," katanya.
"Itu kalau sudah ada pasti sudah dikirim ke kita langsung, kalau tidak ada pasti tidak bisa," tambahnya.
(jor/dhn)
Quote:
Jakarta - Pengusaha Reza Chalid masih dibutuhkan keterangannya di Kejaksaan Agung juga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dalam kasus 'Papa Minta Saham'. Tapi ternyata Reza Chalid sudah berada di luar negeri.
"Betul, sudah berada di luar negeri," kata Kabag Humas dan TU Ditjen Imigrasi, Heru Santoso Ananta Yudha saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (8/12/2015).
Tapi Heru menolak menginformasikan posisi Reza. Informasi hanya diberikan kepada penegak hukum yang membutuhkan data mengenai keberadaan sosok yang diduga ikut mencatut nama presiden/wapres bersama Ketua DPR Setya Novanto saat bertemu Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
"Kami tidak bisa menginformasikan melalui mana dan tanggal kepergian, kecuali permintaan dari penyidik," kata Heru.
Ditjen Imgirasi menurut Heru memang belum menerima surat permintaan cegah dari penegak hukum. "Belum ada, mungkin bisa ditanyakan ke penyidiknya," ujarnya.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya menyatakan mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo terkait pencarian Reza Chalid.
"Iya sudah ada (perintah dari Jokowi untuk melacak posisi Reza)," kata Badrodin kepada detikcom pagi tadi. Menurutnya, Polri sudah mengetahui keberadaan Reza.
(Baca juga: Jokowi Tak Gertak Sambal, Polri Ternyata Diperintahkan Cari Reza Chalid)
Kejaksaan Agung (Kejagung) memang sudah memanggil Reza Chalid terkait penyelidikan dugaan pemufakatan jahat dalam kasus 'Papa Minta Saham'.
"Saya kira susah orangnya. Dia selalu menghilang dari kerumunan, keramaian," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Amir Yanto di kantornya hari ini.
(Baca juga: Panggil Reza Chalid soal Pemufakatan Jahat, Kejagung: Dia Selalu Menghilang)
Menurut Amir, Kejagung telah memanggil Reza pada Senin (7/12) kemarin tetapi yang bersangkutan tak hadir. Lantaran masih dalam tahap penyelidikan, Kejagung tak bisa memanggil paksa Reza untuk dimintai keterangan.
(fdn/faj)
"Betul, sudah berada di luar negeri," kata Kabag Humas dan TU Ditjen Imigrasi, Heru Santoso Ananta Yudha saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (8/12/2015).
Tapi Heru menolak menginformasikan posisi Reza. Informasi hanya diberikan kepada penegak hukum yang membutuhkan data mengenai keberadaan sosok yang diduga ikut mencatut nama presiden/wapres bersama Ketua DPR Setya Novanto saat bertemu Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
"Kami tidak bisa menginformasikan melalui mana dan tanggal kepergian, kecuali permintaan dari penyidik," kata Heru.
Ditjen Imgirasi menurut Heru memang belum menerima surat permintaan cegah dari penegak hukum. "Belum ada, mungkin bisa ditanyakan ke penyidiknya," ujarnya.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya menyatakan mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo terkait pencarian Reza Chalid.
"Iya sudah ada (perintah dari Jokowi untuk melacak posisi Reza)," kata Badrodin kepada detikcom pagi tadi. Menurutnya, Polri sudah mengetahui keberadaan Reza.
(Baca juga: Jokowi Tak Gertak Sambal, Polri Ternyata Diperintahkan Cari Reza Chalid)
Kejaksaan Agung (Kejagung) memang sudah memanggil Reza Chalid terkait penyelidikan dugaan pemufakatan jahat dalam kasus 'Papa Minta Saham'.
"Saya kira susah orangnya. Dia selalu menghilang dari kerumunan, keramaian," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Amir Yanto di kantornya hari ini.
(Baca juga: Panggil Reza Chalid soal Pemufakatan Jahat, Kejagung: Dia Selalu Menghilang)
Menurut Amir, Kejagung telah memanggil Reza pada Senin (7/12) kemarin tetapi yang bersangkutan tak hadir. Lantaran masih dalam tahap penyelidikan, Kejagung tak bisa memanggil paksa Reza untuk dimintai keterangan.
(fdn/faj)
temen papa udah kabur duluan

sahamnya
sahamnya
0
1.9K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan