Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

2sidecoinsAvatar border
TS
2sidecoins
setuju enggak gan, klo indonesia enggak perlu ada DPR?
Korupsi sepertinya sudah mendarah daging di DPR, semua dilakukan dengan berjamaah, bila ada satu atau dua orang yang jujur, siap2 saja dimusuhi semua pihak, siap ditendang keluar DPR, masyarakatpun bisa menilai, prestasi yg selama ini dilakukan DPR
1. Membuat pengadaan dana palsu, cv fiktif yg katanya untuk daerah tp kenyataannya untuk dikorupsi
2. Tidur selama bekerja
3. Membuat scandal
4. Dana untuk pembangunan daerah banyak yg hilang
memang tidak semua anggota dpr tapi hampir sebagian besar,
di wilayah jakarta saja yang diungkap oleh ahok ada ratusan pengadaan dana dan cv fiktif

kemudian kasus yang baru saja terjadi antara ketua dpr dan freeport
di sidang kehormatan DPR menteri esdm sudirman said sebagai pelapor diperlakukan seperti tersangka dimusuhi oleh semua anggota DPR
baru setelah banyaknya gelombang protes satu persatu anggota dpr berusaha menyelamatkan dirinya masing2
berjanji akan memanggil ketua DPR juga
untuk menjalani sidang

242 anggota DPR Periode 2014-2019 Memiliki Catatan Buruk

[JAKARTA] Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat ada 242 anggota DPR periode 2014-2019 yang memiliki catatan buruk. Mereka diduga terlibat dalam sejumlah kasus, dari kasus pelanggaran HAM dan korupsi.

"Jenis-jenis catatan buruk anggota DPR ini, antara lain, pernah menjadi tersangka korupsi, mereka juga diduga terlibat kasus korupsi, aktif membela terdakwa kasus korupsi, pernah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, pernah terlibat kasus tindak pidana, pernah terlibat kasus pelanggaran pemilu, juga pernah merima sanksi etik oleh BK DPR, hingga memililki catatan absen yang buruk sejak menjabat sebagai angoota DPR pada periode sebelumnya," beber Deputi KontraS Farah Fathurrahmi i kantor Kontras, Menteng, Jakarta, pada Selasa (14/10)

Farah mengungkapkan bahwa berdasarkan catatan KontraS, anggota DPR-RI yang memiliki catatan buruk berasal dari fraksi PDIP (57 orang), fraksi Golkar (44 orang), fraksi Demokrat (37 orang), fraksi Gerindra (24 orang), fraksi PPP (20 orang), fraksi PKS (18 orang), fraksi PAN (16 orang), fraksi PKB (11 orang), dan fraksi Nasdem (9 orang).

Terkait kasus korupsi, KontraS mencatat sedikitnya terdapat 160 nama yang berhasil lolos menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019. Dari jumlah tersebut, 5 nama pernah tercatat menjadi terdakwa dalam sejumlah kasus korupsi, meski dibebaskan, nama-nama terebut antara lain; Rachmat Hidayat, Mukhamad Misbakhun, Azam Azman Natawijana, Krisna Mukti, dan Achmad Dimyati Natakusumah. Sisanya, sejumlah 16 nama pernah menjadi tersangka kasus korupsi, 63 orang pernah diperiksa oleh KPK,

“KontraS juga menemukan 4 nama anggota DPR yang cukup getol membela terdakwa-terdakwa kasus korupsi, antara lain: Rufinus Hotmaulana Hutauruk dari fraksi Hanura, Junimart Girsang dari fraksi PDIP, John Kenedy Azis dari fraksi Golkar, dan Heri Gunawan dari fraksi Gerindra,”katanya.
sumber (sp.beritasatu.com/home/kontras-242-anggota-dpr-periode-2014-2019-memiliki-catatan-buruk/67011)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 68 suara
setuju enggak indonesia tanpa DPR
setuju
74%
tidak setuju
26%
0
2.9K
70
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan