- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hati-hati! Asing Sudah Pegang 37% Surat Utang RI !
TS
indonesianpeopl
Hati-hati! Asing Sudah Pegang 37% Surat Utang RI !
Quote:
Quote:
Hati-hati! Asing Sudah Pegang 37% Surat Utang RI
Maikel Jefriando - detikfinance
Senin, 07/12/2015 12:46 WIB
Jakarta -Porsi kepemilikan asing dalam surat berharga negara (SBN) Indonesia sudah mencapai level 37%. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai level tersebut cukup tinggi dan masuk dalam kategori rawan pembalikan.
"Kepemilikan asing mencapai 37%. Angka itu masih relatif tinggi dibanding beberapa negara. Kemudian juga jadi sumber yang dianggap rawan sudden reversal," ungkap Bambang dalam acara investor gathering di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Senin (7/12/2015)
Maka dari itu, dilakukan berbagai upaya untuk menggeser porsi asing ke domestik, yaitu kepada masyarakat Indonesia sendiri.
"Ke depan DJPPR, mulai berpikir bagaimana menguatkan investor domestik. Jadi kita ingin agar terus mendorong investor domestik ke pembiayaan APBN. Caranya tentu melalui market mekanism," jelasnya.
Bambang membandingkan dengan Jepang yang porsi asingnya hanya 9%. Sisanya adalah masyarakat Jepang itu sendiri.
"Jepang 9% dan India juga sangat rendah. Dengan kepemilikan surat utang untuk masyarakat sendiri, jadi kita nggak perlu khawatr dengan penambahan utang," tegas Bambang.
(mkl/ang)
http://finance.detik.com/read/2015/1...f991104topnews
Maikel Jefriando - detikfinance
Senin, 07/12/2015 12:46 WIB
Jakarta -Porsi kepemilikan asing dalam surat berharga negara (SBN) Indonesia sudah mencapai level 37%. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai level tersebut cukup tinggi dan masuk dalam kategori rawan pembalikan.
"Kepemilikan asing mencapai 37%. Angka itu masih relatif tinggi dibanding beberapa negara. Kemudian juga jadi sumber yang dianggap rawan sudden reversal," ungkap Bambang dalam acara investor gathering di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Senin (7/12/2015)
Maka dari itu, dilakukan berbagai upaya untuk menggeser porsi asing ke domestik, yaitu kepada masyarakat Indonesia sendiri.
"Ke depan DJPPR, mulai berpikir bagaimana menguatkan investor domestik. Jadi kita ingin agar terus mendorong investor domestik ke pembiayaan APBN. Caranya tentu melalui market mekanism," jelasnya.
Bambang membandingkan dengan Jepang yang porsi asingnya hanya 9%. Sisanya adalah masyarakat Jepang itu sendiri.
"Jepang 9% dan India juga sangat rendah. Dengan kepemilikan surat utang untuk masyarakat sendiri, jadi kita nggak perlu khawatr dengan penambahan utang," tegas Bambang.
(mkl/ang)
http://finance.detik.com/read/2015/1...f991104topnews
komentar Forum Detik:
1. Nidahaar @nidahaar • 34 menit yang lalu
dalam sistem liberal begini, indonesia makin dicengkeram asing...
2. kuswantoro @aryand • 54 menit yang lalu
Banyaki aja lagi korupx,lalu ntar jual aja pulau kalimantan,papua,sulawesi lalu sumatera,jd ntar indonesia tinggal jakarta(pulau jawa) aja,jd bagi org jawa dan yg lain kalu mau ke jawa harus pakai pasport n visa dll,sukses pemerintahan indonesia,makin pintar aja
3. aghost @aghost • 2 jam yang lalu
salam gigit jari, ayo blusukan lagi, gaduh politik lagi hehehe...
waduh makin kuat aja aseng di negeri ini
, tapi.... antek asing ( alias orang indo bekerja buat asing ) dah berapa ya ?, semoga pak presiden dapat mengusir antek aseng dari negeri ini 
Diubah oleh indonesianpeopl 07-12-2015 14:09
0
674
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan