Quote:
Jonan: Tahun ini, Kita Big Fail di Angkutan Udara
Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Senin, 07/12/2015 12:30 WIB
Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, menyebut pihaknya gagal memenuhi standar keselamatan (safety) khususnya pada sektor transportasi udara di 2015. Versi Jonan, nilai keselamatan transportasi udara Indonesia masih berada di angka 6.
"Tahun ini yang gagal, nilai di bawah 7. Kita gagal di safety, terutama di udara. Kita big fail di perhubungan udara," kata Jonan saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2015 di Kemenhub, Jakarta, Senin. (7/12/2015).
Contoh sederhana, Jonan menyebut ada bandara milik Kemenhub yang memiliki fasilitas x-ray di terminal namun runway atau landasan tidak memiliki pagar. Padahal, runway sangat vital.
"Saya bilang security failed. Bandara itu lucu. Bandara Kaimana itu, ada x-ray tapi nggak ada pagar. Saya katakan, semua bandara yakni air side harus steril. Harus ada x-ray untuk cargo, penumpang, bagasi. Kalau nggak jalan, saya bubarin leadershipnya (Kepala Bandara UPT milik Kemenhub)," jelasnya.
Alhasil, ia meminta Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo untuk bekerja keras memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Pak Pras agar ada perbaikan layanan. Ini harus jadi. Karena tersisa 23 hari (2015), kerja harus 24 jam. Nggak usah tidur karena digaji bukan harian tapi bulanan," tambahnya.
Sementara itu, Suprasetyo menyebut pihaknya terus bekerja memenuhi standar keselamatan dan keamanan di sektor transportasi udara. Versi International Civil Aviation Organisation (ICAO), nilai standar keselamatan RI mencapai 70. Angka ini telah naik dari beberapa waktu lalu.
"Pemenuhan terhadap regulasi standar ICAO. Pemenuhan safety kita mendekati skor 70. Sebelumnya 45. Ini sudah bagus," jelasnya.
Berbeda dengan safety, standar keamanan atau security penerbangan RI bahkan jauh sudah sangat maju.
"Regulasi terkait keamanan, kita sudah dekati 95. Pelaksanaan sudah dicek di Bandara Soetta (Soekarno Hatta). Kita perbaiki air side dan pagar. Pemeriksaan ditingkatkan. Kita sudah tingkatkan level kuning. Kita plot tentara dan Polisi. Ini mendapat apresiasi dunia," tuturnya.
(feb/hns)
wah keselamatan penerbangan ( safety ) nya masih rendah ya, mudah-mudahan tahun depan bisa meroket hingga setinggi langit ya pak