
TEMPO.CO,Jakarta- Pesta pernikahan anak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat pada malam ini sekitar pukul 19.30 WIB bakal
tak dihadiri para punggawa pemerintah. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun kompak tak mendatangi undangan perhelatan pada malam nanti.
Menurut seseorang yang dekat dengan Presiden Jokowi, ketidakhadiran itu bentuk penghormatan terhadap sidang Majelis Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat yang sedang mengusut dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Setya Novanto. Pelanggaran itu berkaitan dengan lobi memuluskan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia dengan imbalan sekaligus menyinggung nama Jokowi dan Kalla.
“Masyarakat sedang melihat dan mengawasi jalannya sidang MKD, bagaimana
obyektifitasnya. Presiden sangat menghargai proses itu,” kata sumber itu kepadaTempo hari ini, Jumat, 4 Desember 2015.
Dia pun menyatakan bahwa para menteri Kabinet Kerja
kemungkinan juga tak akan menghadiripesta di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, itu.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum bisa dimintai penjelasan soal ketidakhadiran Jokowi, Kalla, dan para menteri ke resepsi anak Setya Novanto. “Sedang ratas,” jawabnya via pesan singkat. Rapat terbatas sore ini dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa mengaku mendengar kabar bahwa Jokowi dan Kalla tak akan menghadiri acara Setya Novanto di Hotel Mulia. Dia pun memastikan dirinya tak akan hadir. Tapi, politikus Partai Persatuan Pembangunan ini hanya tertawa kecil ketika ditanya apakah ketidakhadirannya itu berkaitan dengan kasus Novanto. “Saya ada acara di Malang,” ujarnya.
Pernikahan putri Setya Novanto, Dwina Michaella, dengan Jason F. Harjono, anak dari Setiawan Harjono, digelar di Gereja Katedral, Jakarta, pada Jumat pekan lalu, 27 November 2015, sekitar pukul 15.00 WIB. Di setiap pintu gereja
dikawal ketat pasukan berdasi.
Upacara pernikahan dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta Ignasius Suharyo. Pengamanan, baik di dalam maupun di luar Katedral, dilakukan oleh petugas keamanan berjas dan dasi. Setiap tamu yang datang diseleksi harus membawa kartu undangan. Suasana di dalam cukup megah dengan ornamen altar khas pernikahan.
Setya Novanto dan pengusaha minyak M. Riza Chalid sedang disorot dalam kasus lobi perpanjangan kontrak Freeport dengan imbalan proyek PLTU di Papua dan 20 persen saham Freeport. Saham 20 persen itu akan diberikan kepada Jokowi dan Kalla.
Lobi lewat CEO Freeport Indonesia Maroef Sjamsoedin itu bocor di publik lalu dilaporkan ke MKD pada 16 November 2015 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Berdasarkan rekaman pembicaraan yang diputar di sidang MKD dua hari lalu, Novanto dan Riza yang akan mengurus melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan yang disebut-sebut sangat dekat dengan Jokowi.
Jokowi, menurut Sudirman, berang ketika mendengar rekaman pembicaraan itu karena namanya dibawa-bawa. Bahkan, Kepala Negara sampai gebrak meja di ruang kerjanya.
Wah bakalan sepi nih pesta klo para petinggi negeri pada ga hadir, percuma pahri sama zonk jadi pagar bagus klo ga ada orang2 penting yg hadir, kesempatan buat keyboard warrior makan enak nih, mumpung sepi bisa dibungkus buat bekal ke warnet