- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kondisi Ibu ketika anaknya merantau, duh bikin mewek !
TS
nidista
Kondisi Ibu ketika anaknya merantau, duh bikin mewek !
THREAD INI LEBIH SEPI, RAMEAN THREAD IGO , JADI TERGANTUNG AGAN PILIH THREAD MANA YANG BISA NAMPOL HATI AGAN
Quote:
Orang yang terus memikirkanmu adalah
tempat dimana kamu untuk pulang.
tempat dimana kamu untuk pulang.
Quote:
Quote:
Original Posted By TerlahirJelek►Sorry gan, ente ane bata,,,
Soalnya ane kesel kalau ada trit beginian, jadi inget sama nyokap ane,,,
Soalnya ane kesel kalau ada trit beginian, jadi inget sama nyokap ane,,,
GARA-GARA THREAD INI ANE KENA BATA, IJOin LAGI DONG [/FONT]
maaf ga bisa kasih SS online di hape, ini HT ke 3 dan HT kedua di minggu ini, terima kasih momod, mimin, agan dan aganwati yang udah memberikan kesempatan thread ini jadi HT sekali sangat berterima kasih. AKU CINTA INDONESIA dan AKU CINTA KASKUS.
semoga yang SR kangen juga sama ibunya dan bisa mengambil hikmahnya dari thread ane ini,
Ane buat trit ini karna lagi kangen sama ibu gan, nemu sumber yah ane share disini biar ente yang lagi ngerantau jadi kangen ibunya juga masing -masing, jadi kita bareng-bareng aja yah kangen sama ibu nya.
Ane buat trit ini karna lagi kangen sama ibu gan, nemu sumber yah ane share disini biar ente yang lagi ngerantau jadi kangen ibunya juga masing -masing, jadi kita bareng-bareng aja yah kangen sama ibu nya.
Seperti biasa Tanpa basa basi langsung aja lah gan, karna ane gak pandai berkata-kata di awal pembuakaan soalnya.
Quote:
Hampir setiap anak pasti ada waktunya meninggalkan rumah untuk merantau. Entah mereka melanjutkan sekolah atau bekerja.
Memang sedih harus berpisah dengan keluarga yang sudah lama bersama sejak lahir.
Namun bagaimana lagi terkadang merantau menjadi alasan orang untuk belajar mandiri dan dewasa.
Nah, pernah nggak sih ente semua tahu perasaan orangtua ente , terutama ibu di rumah? Kesepian atau malah senang karena jatah makan berkurang? Daripada penasaran mending ente semua cek di bawah ini, hal-hal yang dirasakan ibu saat anaknya merantau. Dijamin akan membuatmu mewek deh.
1. Bingung mau sms dan telepon
Orangtua memang berbeda dengan kamu yang sudah akrab dengan teknologi. Jadi maklum jika orangtua terkadang memaksa kamu untuk mengajarinya menggunakan handphone. Itu semua tujuannya cuma satu supaya mereka bisa tetap berkomunikasi dengan anaknya saat jauh.
2. Merasa ada yang hilang di rumah
Rumah yang selalu ramai dengan celoteh anak-anaknya tiba-tiba saja sepi begitu saja. Sudah tidak ada anak yang merengek minta makan atau uang jajan. Tentu saja hal itu membuat ibumu sedih dan kesepian.
3. Terkadang merasa menyesal karena pernah
mengomeli anaknya
Jika anak di rumah pasti sering menerima omelan dari ibunya.
Tapi ketahuilah ibu mengomel itu karena beliau sayang banget sama kamu dan ingin yang terbaik. Bahkan saat kamu sudah pergi, di dalam rumah ibu pasti menyesal sudah pernah marah-marah dengan kamu. PERCAYALAH
4. Khawatir berlebih jika ada bencana di kota
tempat anaknya merantau
Ibumu di rumah langsung menelepon menanyakan kabarmu. Itu sudah pasti, mereka khawatir dengan keadaan anaknya. Meski gempa itu tak terlalu berasa di kamu namun bagi ibumu itu sudah cukup membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Ibu hanya ingin tahu anaknya baik-baik saja.
5. Diam-diam ibu akan menabung
Saat kamu memutuskan untuk pergi merantau, saat itu juga ibumu akan berusaha mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.
Buat apa? Ya buat mengunjungi kamu di kota perantauan, memastikan kamu hidup dengan layak di kota itu.
6. Tiba-tiba membuat akun media sosial untuk tahu kegiatan anaknya
Pernah nggak sih kamu merasa kesal saat tahu tiba-tiba ada permintaan pertemanan di Facebookmu? Dan saat dibuka ternyata dari ibumu sendiri. Tentu kamu akan kesal karena merasa privasimu di dunia maya terganggu.
Eitts jangan begitu, ibu hanya ingin tahu apa yang dilakukan anaknya di luar sana, tidak kurang dan tidak lebih.
Bahkan kamu harus tahu ibu menghabiskan banyak waktu, tenaga dan merepotkan mas-mas warnet hanya untuk membuat akun Facebook saja lho.
7. Menyiapkan kata-kata pamungkas untuk
tetangga
Yang namanya tetangga pasti ada saja yang kepo.
Tahu kamu keluar kota untuk merantau, pasti mereka akan merecoki ibumu dengan berbagai pertanyaan.
Wah anaknya kuliah di mana Bu? Kerja dimana? Gajinya berapa? Itu pertanyaan yang kerap dilontarkan.
Dan ibumu akan menjawabnya dengan senyum
kebanggaannya dan berkata bahwa kamu baik-baik saja di sana.
8. Beli handphone mahal hanya untuk video call denganmu
Telepon dan sms saja dirasa tidak cukup untuk ibumu.
Mereka ingin melihat wajahmu apakah kamu di sana sehat-sehat saja. Oleh karena itu mereka rela keluar uang banyak hanya untuk membeli handphone mahal dengan fitur terbaru. Padahal hanya digunakan untuk sms, telepon dan video call doang.
9. Repot luar biasa saat kamu mengabarkan akan pulang
Ibu mana yang tak senang saat tahu anak yang sudah lama pergi merantau tiba-tiba mengabari akan pulang? Tentu mereka akan repot luar biasa menyiapkan semuanya.
Ibu akan memasakkan semua makanan favoritmu, membersihkan kamarmu hingga membelikan apa saja yang kamu mau.
10. Terkadang merasa kamu akan pergi selamanya
Seiring dengan sibuknya pekerjaan atau tugas kuliah terkadang kamu lupa untuk pulang. Dan di rumah akan ada ibu yang merasa sedih luar biasa. Terkadang ibu merasa kamu tak akan kembali. Belum lagi jika kamu pergi untuk menikah, rasanya peran beliau selama ini sebagai ibu terhenti begitu saja. Anak yang paling disayanginya sudah punya keluarga sendiri. Dan tiba-tiba rasa takut akan menyergap mereka karena takut ditinggalkan.
Memang sedih harus berpisah dengan keluarga yang sudah lama bersama sejak lahir.
Namun bagaimana lagi terkadang merantau menjadi alasan orang untuk belajar mandiri dan dewasa.
Nah, pernah nggak sih ente semua tahu perasaan orangtua ente , terutama ibu di rumah? Kesepian atau malah senang karena jatah makan berkurang? Daripada penasaran mending ente semua cek di bawah ini, hal-hal yang dirasakan ibu saat anaknya merantau. Dijamin akan membuatmu mewek deh.
1. Bingung mau sms dan telepon
Orangtua memang berbeda dengan kamu yang sudah akrab dengan teknologi. Jadi maklum jika orangtua terkadang memaksa kamu untuk mengajarinya menggunakan handphone. Itu semua tujuannya cuma satu supaya mereka bisa tetap berkomunikasi dengan anaknya saat jauh.
2. Merasa ada yang hilang di rumah
Rumah yang selalu ramai dengan celoteh anak-anaknya tiba-tiba saja sepi begitu saja. Sudah tidak ada anak yang merengek minta makan atau uang jajan. Tentu saja hal itu membuat ibumu sedih dan kesepian.
3. Terkadang merasa menyesal karena pernah
mengomeli anaknya
Jika anak di rumah pasti sering menerima omelan dari ibunya.
Tapi ketahuilah ibu mengomel itu karena beliau sayang banget sama kamu dan ingin yang terbaik. Bahkan saat kamu sudah pergi, di dalam rumah ibu pasti menyesal sudah pernah marah-marah dengan kamu. PERCAYALAH
4. Khawatir berlebih jika ada bencana di kota
tempat anaknya merantau
Ibumu di rumah langsung menelepon menanyakan kabarmu. Itu sudah pasti, mereka khawatir dengan keadaan anaknya. Meski gempa itu tak terlalu berasa di kamu namun bagi ibumu itu sudah cukup membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Ibu hanya ingin tahu anaknya baik-baik saja.
5. Diam-diam ibu akan menabung
Saat kamu memutuskan untuk pergi merantau, saat itu juga ibumu akan berusaha mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.
Buat apa? Ya buat mengunjungi kamu di kota perantauan, memastikan kamu hidup dengan layak di kota itu.
6. Tiba-tiba membuat akun media sosial untuk tahu kegiatan anaknya
Pernah nggak sih kamu merasa kesal saat tahu tiba-tiba ada permintaan pertemanan di Facebookmu? Dan saat dibuka ternyata dari ibumu sendiri. Tentu kamu akan kesal karena merasa privasimu di dunia maya terganggu.
Eitts jangan begitu, ibu hanya ingin tahu apa yang dilakukan anaknya di luar sana, tidak kurang dan tidak lebih.
Bahkan kamu harus tahu ibu menghabiskan banyak waktu, tenaga dan merepotkan mas-mas warnet hanya untuk membuat akun Facebook saja lho.
7. Menyiapkan kata-kata pamungkas untuk
tetangga
Yang namanya tetangga pasti ada saja yang kepo.
Tahu kamu keluar kota untuk merantau, pasti mereka akan merecoki ibumu dengan berbagai pertanyaan.
Wah anaknya kuliah di mana Bu? Kerja dimana? Gajinya berapa? Itu pertanyaan yang kerap dilontarkan.
Dan ibumu akan menjawabnya dengan senyum
kebanggaannya dan berkata bahwa kamu baik-baik saja di sana.
8. Beli handphone mahal hanya untuk video call denganmu
Telepon dan sms saja dirasa tidak cukup untuk ibumu.
Mereka ingin melihat wajahmu apakah kamu di sana sehat-sehat saja. Oleh karena itu mereka rela keluar uang banyak hanya untuk membeli handphone mahal dengan fitur terbaru. Padahal hanya digunakan untuk sms, telepon dan video call doang.
9. Repot luar biasa saat kamu mengabarkan akan pulang
Ibu mana yang tak senang saat tahu anak yang sudah lama pergi merantau tiba-tiba mengabari akan pulang? Tentu mereka akan repot luar biasa menyiapkan semuanya.
Ibu akan memasakkan semua makanan favoritmu, membersihkan kamarmu hingga membelikan apa saja yang kamu mau.
10. Terkadang merasa kamu akan pergi selamanya
Seiring dengan sibuknya pekerjaan atau tugas kuliah terkadang kamu lupa untuk pulang. Dan di rumah akan ada ibu yang merasa sedih luar biasa. Terkadang ibu merasa kamu tak akan kembali. Belum lagi jika kamu pergi untuk menikah, rasanya peran beliau selama ini sebagai ibu terhenti begitu saja. Anak yang paling disayanginya sudah punya keluarga sendiri. Dan tiba-tiba rasa takut akan menyergap mereka karena takut ditinggalkan.
Nah buat kamu yang merantau dan masih punya ibu, sudahkah kamu menelepon atau sms ibumu hari ini?
Karena satu sms atau panggilan saja sudah cukup
mengobati rasa rindu dari seorang ibu di rumah yang menantikan anaknya.
Karena satu sms atau panggilan saja sudah cukup
mengobati rasa rindu dari seorang ibu di rumah yang menantikan anaknya.
Sumber
Sumber Gambar
yang sambit ane berarti ga punya perasaan ente
bantu tolong biar pada rame nih
kaskuser sejati selalu meninggalkan komentar bermanfaat
gan
Quote:
yang lainnya nih gan
. fotokamar siswa ini akan membuat kamu shock perhatikan baik-baik#HT
. 10 binatang indonesia yang dilindungi#HT
. KOMBAT kaskuser GO GREEN (Jadilah Sahabat Bumi)
Quote:
Quote:
Original Posted By rikkai►bener banget gan.. ane ngerantau dari kuliah.. ngerantaunya jg langsung ke pulau seberang jadi ga bisa sering2 pulang, paling cm setahun sekali pas lebaran biar ga berat di ongkos.. tambah lagi sekarang kakak ane n ane udah nikah n tinggal di luar pulau.. adek ane msh kuliah di perantauan jg, otomatis di rumah cm bapak n ibu ane.. dulu jaman msh kuliah ga terlalu mikirin perasaan ibu ane di rumah, tapi skrg mlah kpikiran terus tiap hari meski ibu ane ga pernah sekalipun bilang kesepian, tapi keliatan bgt senang klo anaknya ada yg nelpon ato skedar ngirimin foto2, apalagi klo ada yg bilang mw datang ke rumah
Quote:
Original Posted By fastfunfast►Faakkk..pass bgt ane baca pas jg lagu home nya michael buble muter..mewekk udah ane jadinya..
Makasih TS udah mengingatkan kalo dirumah ada seseorang yang selalu merindukan kita yg lg mwrantau..
Makasih TS udah mengingatkan kalo dirumah ada seseorang yang selalu merindukan kita yg lg mwrantau..
Quote:
Original Posted By manuslav►threadnya ngena gan .. berasa kitalah yang selalu merepotkan ibu .. tapi anaknya lah yang sering lupa sama ibu.
disaat ibu mikirin anaknya , apakah anak juga memikirkan ibunya ? .
disaat ibu mikirin anaknya , apakah anak juga memikirkan ibunya ? .
Quote:
Original Posted By fandy15beckz►Ane dulu pernah kerja merantau harus 1 tahun di kalimantan , emak ane sedih banget , tapi ane bertekad buat ga pergi lama2 , soalnya paling kangen sama masakannya .
Terbukti 6 bulan ane udah bisa pulang dan ane langsung ada di depan rumah ga ngabarin biar bikin kejutan
Skrng ane udah nikah dan masih aja kangen sama masakan nyokap biar kata sekarang udah ada yg masakin ane :
Terbukti 6 bulan ane udah bisa pulang dan ane langsung ada di depan rumah ga ngabarin biar bikin kejutan
Skrng ane udah nikah dan masih aja kangen sama masakan nyokap biar kata sekarang udah ada yg masakin ane :
Quote:
Original Posted By sarulsmile►begitulah gan 1 orang ibu bisa merawat 10 orang anak tapi 10 orang anak blm tentu bisa merawat 1 orang ibu
Quote:
Original Posted By herdiezndi►tritnya bikin ane mewek
jarang ngobrol sama ibu nih, harus lebih intens lagi mulai sekarang
bentar lagi hari ibu juga
jarang ngobrol sama ibu nih, harus lebih intens lagi mulai sekarang
bentar lagi hari ibu juga
Quote:
Original Posted By ISMS►luangkan waktu tiap hari walupun hanya 1 menit untuk menelpon ibu [ kita berjam jam dengan gadget aja bisa ] sedangkan ibu yang bertaruh nyawa buat kita masa dikesampingkan
Quote:
Original Posted By di.maria7►Habis kelar nelp emak, buka kaskus ehh nemu beginian
Rata-rata hampir benar semua kecuali pergi selamanya
Kalau masalah nanyain kabar, biasanya kalau awal-awal masa merantau (1-3) bulan, yang nanyain duluan biasanya emak tercinta
Tapi beda kalau udah lumayan lama (6-sekian tahun ) Karena ortu takut pas mau nelp, sang anak malah keganggu. Awal-awal emang gitu sih, tapi emak we ngerti sendiri, dan mulailah ane yg sering nanyain kabar
Kalau masalah HH Canggih, sampe sekarang ane belum sempet beliin Bukan ga pengen atau ga mampu. Ya ane sih ngeduluanin kebutuhan keluarga ane dirumah. Apalagi ane ngerantau msh 6 bulan
Masalah pulang, ane malah lebih suka pulang diem-diem biar surpise gan. Walau setahun sekali ya setidaknya bawa duit lumayanlah Masa pulang bawa badan doang
Sekian gan, pejwan kalau berkenan
Rata-rata hampir benar semua kecuali pergi selamanya
Kalau masalah nanyain kabar, biasanya kalau awal-awal masa merantau (1-3) bulan, yang nanyain duluan biasanya emak tercinta
Tapi beda kalau udah lumayan lama (6-sekian tahun ) Karena ortu takut pas mau nelp, sang anak malah keganggu. Awal-awal emang gitu sih, tapi emak we ngerti sendiri, dan mulailah ane yg sering nanyain kabar
Kalau masalah HH Canggih, sampe sekarang ane belum sempet beliin Bukan ga pengen atau ga mampu. Ya ane sih ngeduluanin kebutuhan keluarga ane dirumah. Apalagi ane ngerantau msh 6 bulan
Masalah pulang, ane malah lebih suka pulang diem-diem biar surpise gan. Walau setahun sekali ya setidaknya bawa duit lumayanlah Masa pulang bawa badan doang
Sekian gan, pejwan kalau berkenan
Quote:
Original Posted By Alekcander►Jadi sedih gan bacanya...
Share gan.. Ane juga ninggalin ibu sendiri di rumah buat kerja di kota lain, akhirnya terjadilah musibah, ibu dirampok orang di rmh trus meninggal. Nyesel pun terlambat ga sering kasih kabar ke beliau .
Jangan pernah tunda gan untuk menyatakan kasih kepada ortu karena kita ga tau apa yg terjadi kedepannya.
Nih gan buktinya ane ga ngarang cerita
http://bangka.tribunnews.com/2015/11/09/korban-bernama-muk-lian-dikenal-tertutup-dan-hidup-sendiri
Share gan.. Ane juga ninggalin ibu sendiri di rumah buat kerja di kota lain, akhirnya terjadilah musibah, ibu dirampok orang di rmh trus meninggal. Nyesel pun terlambat ga sering kasih kabar ke beliau .
Jangan pernah tunda gan untuk menyatakan kasih kepada ortu karena kita ga tau apa yg terjadi kedepannya.
Nih gan buktinya ane ga ngarang cerita
http://bangka.tribunnews.com/2015/11/09/korban-bernama-muk-lian-dikenal-tertutup-dan-hidup-sendiri
Quote:
Original Posted By manaldani►ane sedih kalo baca trit2 tentang mama
ane belum cukup jadi anak yg baik buat mama
mudah2an trit ini jadi HT ya sis tanggal 22 desember
biar bisa menyusul trit tentang mama yg jadi HT beberapa hari yg lalu
http://www.kaskus.co.id/thread/56610...ibu-selama-ini
btw semoga yg ngasih bata sadar ya sis
ane belum cukup jadi anak yg baik buat mama
mudah2an trit ini jadi HT ya sis tanggal 22 desember
biar bisa menyusul trit tentang mama yg jadi HT beberapa hari yg lalu
http://www.kaskus.co.id/thread/56610...ibu-selama-ini
btw semoga yg ngasih bata sadar ya sis
Quote:
Original Posted By slidingatom14►Gue dari dulu ga pernah ngobrol penting ama ibu gan ,bahkan kalo pas lebaran gue aja jarang sungkem ama beliau
Tapi gue percaya kalo beliau selalu mendoakan gue yang anak kurang ajar ini bandel, dan sering banget nyakitin hati ibu...
MA'AF KAN ANAK MU INI IBU
Tapi gue percaya kalo beliau selalu mendoakan gue yang anak kurang ajar ini bandel, dan sering banget nyakitin hati ibu...
MA'AF KAN ANAK MU INI IBU
Quote:
Original Posted By doniafr►Jangan diterusin lagi gan
Tipa ane pulang kampung nyokap sibuk nawarin ane bikin kopi, mau makan apa, sampe sering banget tiap pulang di bikinin liwetan
Sesibuk itunya nyokap nunggu anaknya pulang
Tipa ane pulang kampung nyokap sibuk nawarin ane bikin kopi, mau makan apa, sampe sering banget tiap pulang di bikinin liwetan
Sesibuk itunya nyokap nunggu anaknya pulang
Quote:
Original Posted By tyobau►cerita dikit nih
kira kira dua tahun kemarin dimalam sebelum gue balik lagi ke kota rantauan,gue bikin acara kecil kecilan aja.. barbeque an bareng keluarga sama temen.
out of nowhere tiba tiba gue terlibat pertengkaran sama om dan ibu, yang bikin gue malu setengah mati di depan temen temen gue
masalahnya kecil soal barang2 yang bakal gue bawa belum di packing.
gue cabut dari rumah ke kos sohib gue, jam 4 gue harus ke airport buat cek in, gue mikir gimana caranya buat ga harus balik kerumah lagi dan langsung ke airport tanpa ketemu nyokap dan bokap gue. pokoknya saat itu gue males ngeliat mereka.
gue telpon supir gue buat jemput di kosan temen ini, gue suruh jangan bilang ke nyokap atau bokap.
jam 3 pas gue nyalain hp lagi, udah ada banyak panggilan tak terjawab dari tante gue, bokap, sama cewek gue. nyokap gue mana? wah parah banget ini, dia ga ada nyesel sama skali tadi ngacauin acara gue dan dia masa bodo lah sama flight gue. makin bikin tambah gedeg.. okelah buat apa juga, kata gue malam itu.
akhirnya nyampe jakarta, di airport krna cuma bawa tas 1 jadi ga perlu susah susah klaim bagasi segala rupa, abis pesen tiket travel, gue memutuskan untuk makan dulu.
pas nunggu makanan, hp gue bunyi. tante gue nelpon, berat hati buat ngangkat tapi akhirnya di angkat juga, nanya udah dimana dan bla bla bla sampe akhirnya dia ngomong kalo nyokap gue nangis dari semalem gue cabut dari rumah sampe sekarang, langsung dah gue lemes banget.. gue nahan buat ga nangis soalnya malu banyak yang lagi makan juga..
selanjutnya tante gue ngasihin hp nya ke nyokap gue,sambil terisak isak nyokap gue coba minta maaf ke gue, dia coba lurusin soal semalam dan asli disini air mata gue mulai keluar, gue juga minta maaf ke dia.
dan gue ingat kata kata dia paling membekas pas di telpon itu : " kamu kuliah yang rajin, ibu cuma bisa mendoakan yang terbaik saja, seandainya nanti kamu jadi orang gaperlu kamu mikirin ibu, silahkan kamu nentuin jalan hidup kamu sendiri.. kamu tau yang bikin ibu masih bawel ke kamu karna apa? karna ibu ga sadar kamu udah dewasa, ibu masih ngerasa kalo kamu itu masih anak ibu yang ibu jagain pas di TK dulu, yang ibu bikinin bekal pas SD dulu.. maafin ibu "
dan tak dapat ditahan lagi air mata gue keluar deras banget
karna rasa bersalah juga akhirnya minggu depannya gue balik lagi ke kampung gue buat ketemu nyokap dan minta maaf langsung ke dia..
saya ga tau kok kenapa panjang gini yak. maafin ya om ts.. sebenarnya kalo ngomongin kisah haru dan sedih tentang orang tua, dikasih 1 page di kaskus juga ga akan cukup.
kira kira dua tahun kemarin dimalam sebelum gue balik lagi ke kota rantauan,gue bikin acara kecil kecilan aja.. barbeque an bareng keluarga sama temen.
out of nowhere tiba tiba gue terlibat pertengkaran sama om dan ibu, yang bikin gue malu setengah mati di depan temen temen gue
masalahnya kecil soal barang2 yang bakal gue bawa belum di packing.
gue cabut dari rumah ke kos sohib gue, jam 4 gue harus ke airport buat cek in, gue mikir gimana caranya buat ga harus balik kerumah lagi dan langsung ke airport tanpa ketemu nyokap dan bokap gue. pokoknya saat itu gue males ngeliat mereka.
gue telpon supir gue buat jemput di kosan temen ini, gue suruh jangan bilang ke nyokap atau bokap.
jam 3 pas gue nyalain hp lagi, udah ada banyak panggilan tak terjawab dari tante gue, bokap, sama cewek gue. nyokap gue mana? wah parah banget ini, dia ga ada nyesel sama skali tadi ngacauin acara gue dan dia masa bodo lah sama flight gue. makin bikin tambah gedeg.. okelah buat apa juga, kata gue malam itu.
akhirnya nyampe jakarta, di airport krna cuma bawa tas 1 jadi ga perlu susah susah klaim bagasi segala rupa, abis pesen tiket travel, gue memutuskan untuk makan dulu.
pas nunggu makanan, hp gue bunyi. tante gue nelpon, berat hati buat ngangkat tapi akhirnya di angkat juga, nanya udah dimana dan bla bla bla sampe akhirnya dia ngomong kalo nyokap gue nangis dari semalem gue cabut dari rumah sampe sekarang, langsung dah gue lemes banget.. gue nahan buat ga nangis soalnya malu banyak yang lagi makan juga..
selanjutnya tante gue ngasihin hp nya ke nyokap gue,sambil terisak isak nyokap gue coba minta maaf ke gue, dia coba lurusin soal semalam dan asli disini air mata gue mulai keluar, gue juga minta maaf ke dia.
dan gue ingat kata kata dia paling membekas pas di telpon itu : " kamu kuliah yang rajin, ibu cuma bisa mendoakan yang terbaik saja, seandainya nanti kamu jadi orang gaperlu kamu mikirin ibu, silahkan kamu nentuin jalan hidup kamu sendiri.. kamu tau yang bikin ibu masih bawel ke kamu karna apa? karna ibu ga sadar kamu udah dewasa, ibu masih ngerasa kalo kamu itu masih anak ibu yang ibu jagain pas di TK dulu, yang ibu bikinin bekal pas SD dulu.. maafin ibu "
dan tak dapat ditahan lagi air mata gue keluar deras banget
karna rasa bersalah juga akhirnya minggu depannya gue balik lagi ke kampung gue buat ketemu nyokap dan minta maaf langsung ke dia..
saya ga tau kok kenapa panjang gini yak. maafin ya om ts.. sebenarnya kalo ngomongin kisah haru dan sedih tentang orang tua, dikasih 1 page di kaskus juga ga akan cukup.
Quote:
Original Posted By kazeranger►Bener banget gan, c mamah kalo ane kasih kabar mau pulang suka nyiapin makanan kesukaan ane. Pernah dulu pas ane bilang mau pulang siang ternyata diundur sampe malem dengan alasan pekerjaan yang belum beres. Pas ane nyampe rumah tengah malem ternyata mamah ane masih nungguin dan pas buka lemari makanan ternyata banyak makanan yang belum disentuh dan itu khusus buat ane..
Makanya kalo sekarang ane mau pulang sering gak bilang dulu ke c mamah. Bukannya gak sopan, tapi takut ane telat lagi dan c mamah sibuk nyiapin ini itu cuma buat nyambut ane pulang doang..
Tapi walaupun ane gak bilang2 klo mau pulang, tetep aja pas nyampe rumah c mamah tiba2 sibuk masak ini itu atau beli keluar ke warung nasi beliin makanan buat ane..
Ane sekarang ditempatin kerja di Bogor, rumah di Bandung. Sebelum di Bogor ane ditempatin di Surabaya. Alhamdulillah bisa lebih sering pulang ketimbang pas masih di Surabaya karena jarak relatif lebih dekat..
Nah kebiasaan mamah ane dulu pas ane masih di Surabaya, kalo ane udah ngabarin udah nyampe stasiun (ane pake kereta bolak balik Surabaya - Bandung), c mamah suka nungguin ane depan rumah sampe ane nyampe. Duh rasanya bahagia banget plus pengen nangis pas dari jauh liat muka beliau yg lg nungguin ane terus senyum gitu ngeliat ane dah pulang..
MAMAAAAAAH I LOVE YOU FOREVEEEEEERRRRR..
Makanya kalo sekarang ane mau pulang sering gak bilang dulu ke c mamah. Bukannya gak sopan, tapi takut ane telat lagi dan c mamah sibuk nyiapin ini itu cuma buat nyambut ane pulang doang..
Tapi walaupun ane gak bilang2 klo mau pulang, tetep aja pas nyampe rumah c mamah tiba2 sibuk masak ini itu atau beli keluar ke warung nasi beliin makanan buat ane..
Ane sekarang ditempatin kerja di Bogor, rumah di Bandung. Sebelum di Bogor ane ditempatin di Surabaya. Alhamdulillah bisa lebih sering pulang ketimbang pas masih di Surabaya karena jarak relatif lebih dekat..
Nah kebiasaan mamah ane dulu pas ane masih di Surabaya, kalo ane udah ngabarin udah nyampe stasiun (ane pake kereta bolak balik Surabaya - Bandung), c mamah suka nungguin ane depan rumah sampe ane nyampe. Duh rasanya bahagia banget plus pengen nangis pas dari jauh liat muka beliau yg lg nungguin ane terus senyum gitu ngeliat ane dah pulang..
MAMAAAAAAH I LOVE YOU FOREVEEEEEERRRRR..
Quote:
Original Posted By softvue►ane merantau dari taun 2011 untuk bekerja, dan kesempatan ane pulang nyaris nggak ada gan karena pekerjaan menuntut ane untuk move satu kota kekota lain bahkan keluar pulau...
dan bener gan.. pernah suatu kali ane mau pulang emak ane sibuk masakin semua makanan.. dan ane sampe kenyang banget..
dan gitu ane kayakna ga d boleh maen keluar , kl keluar pun harus ama emak ama babe..
tp ane tau sih mereka kangen ane..
dan satu lagi, emak babe ane jadi gaul, line, bbm, fb, twittee punya gan.. dan mereka juga belajar kaskus..
buat tau apa ane baik2 aja..
dan bener gan.. pernah suatu kali ane mau pulang emak ane sibuk masakin semua makanan.. dan ane sampe kenyang banget..
dan gitu ane kayakna ga d boleh maen keluar , kl keluar pun harus ama emak ama babe..
tp ane tau sih mereka kangen ane..
dan satu lagi, emak babe ane jadi gaul, line, bbm, fb, twittee punya gan.. dan mereka juga belajar kaskus..
buat tau apa ane baik2 aja..
Quote:
Original Posted By just.emo►SUMPAH ANE MEWEK BACA TRIT ENTE GAN
Semua yang ente tulis itu bener semua, dan ini ane lagi kangen banget sama emak ane. Ane kuliah, barusan aja kelar kuliah, dan masih nganggur cuma kerja-kerja serabutan. Selama merantau jarang banget pulang, setahun bisa dihitung 2 atau 3 kali pulang (itupun kalo ada duit).
Ane selalu yakin walaupun sering marah-marah kalo nilai ane jelek, atau ane sering telat bangun, emak sayang banget sama ane.
Nanti kalo ane udah kerja, gaji pertama ane mau ane beliin henpon biar bisa video call-an ama emak ane
Semua yang ente tulis itu bener semua, dan ini ane lagi kangen banget sama emak ane. Ane kuliah, barusan aja kelar kuliah, dan masih nganggur cuma kerja-kerja serabutan. Selama merantau jarang banget pulang, setahun bisa dihitung 2 atau 3 kali pulang (itupun kalo ada duit).
Ane selalu yakin walaupun sering marah-marah kalo nilai ane jelek, atau ane sering telat bangun, emak sayang banget sama ane.
Nanti kalo ane udah kerja, gaji pertama ane mau ane beliin henpon biar bisa video call-an ama emak ane
Quote:
Original Posted By choyrulvww►jadi bikin tambah kangen sama emak di kampung
ijin share pengalaman pribadi gan, badewey gw juga ninggalin emak dikampung buat ngrantau di Bandung jadi mahasiswa, walau dirumah emak sama abang, tapi lebih sering abang gw kagak di rumah karena projek seni dan pameranya. Dulu waktu gw kecil, gw yang selalu dampingin emak kemana aja, mau dirumah atau pergi pergi, soalnya gw anak paling bontot gan. Dulu waktu kecil gw anak yang paling disuruh suruh, beli itulah ini lah, nganter itu lah ini lah. Tapi gw juga anak yang paling dimanja mungkin karena anak paling bontot, tapi mungkin juga karena anak yang paling sering jadi bodyguard emak kalo kemana mana. Kenapa gw yang paling sering nemenin emak buat jadi bodyguard, ngga cuma karena gw anak paling bontot gan, tapi karena emak gw emang udah ditinggal pergi selamanya sama suaminya alias bapak kandung gw. Jadi gw nemenin buat ngejagain emak dari mara bahaya diberbagai tempat. Walau kalo diliat dari fisik emang ngga ada apa apanya. Tapi bagi emak, kehadiran anak bontotna ini berharga banget mungkin ya biar lebih save aja dan ada yang nemenin ngobrol. Itulah alasan yang paling kuat, yang bikin tambah kangen saa emak dikampung
sekian dulu gan curhatan seorang anak rantau dari Ungaran
ijin share pengalaman pribadi gan, badewey gw juga ninggalin emak dikampung buat ngrantau di Bandung jadi mahasiswa, walau dirumah emak sama abang, tapi lebih sering abang gw kagak di rumah karena projek seni dan pameranya. Dulu waktu gw kecil, gw yang selalu dampingin emak kemana aja, mau dirumah atau pergi pergi, soalnya gw anak paling bontot gan. Dulu waktu kecil gw anak yang paling disuruh suruh, beli itulah ini lah, nganter itu lah ini lah. Tapi gw juga anak yang paling dimanja mungkin karena anak paling bontot, tapi mungkin juga karena anak yang paling sering jadi bodyguard emak kalo kemana mana. Kenapa gw yang paling sering nemenin emak buat jadi bodyguard, ngga cuma karena gw anak paling bontot gan, tapi karena emak gw emang udah ditinggal pergi selamanya sama suaminya alias bapak kandung gw. Jadi gw nemenin buat ngejagain emak dari mara bahaya diberbagai tempat. Walau kalo diliat dari fisik emang ngga ada apa apanya. Tapi bagi emak, kehadiran anak bontotna ini berharga banget mungkin ya biar lebih save aja dan ada yang nemenin ngobrol. Itulah alasan yang paling kuat, yang bikin tambah kangen saa emak dikampung
sekian dulu gan curhatan seorang anak rantau dari Ungaran
Diubah oleh nidista 06-12-2015 15:09
siloh memberi reputasi
1
181.8K
Kutip
1.1K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan