SEMARANG – Aksi Cepat Tanggap (ACT ) bersama Bank Ekonomi menggelar Launching Program Literasi Keuangan Pedagang Pasar Johar Semarang, Kamis (26/11). Acara ini merupakan awal dari rangkaian program yang akan berlangsung selama empat bulan dengan metode pendampingan.

Peluncuran program dihadiri 40 pedagang Pasar Johar, terdiri dari pedagang kacamata, baju, alat rumah tangga dan pedagang makanan.

Eka Setiawaty dari ACT mengatakan program sinergi dengan Bank Ekonomi ini dilakukan membangun kesadaran kepada para pedagang di Pasar Johar, akan pentingnya proteksi keuangan. Selain itu, program ini juga diharapkan memberikan pemahaman kepada pedagang untuk bijak mengakses fasilitas keuangan, terutama layanan perbankan. Dengan 40 pemetik pertama, yang terdiri dari para pedagang yang menjadi korban kebakaran pada bulan Mei 2015, diharapkan proses pemulihan para korban bisa berjalan dengan baik, sehingga para pedagang yang telah alami kerugian ratusan bahkan miliar rupiah tersebut bisa bangkit kembali.

Ia menambahkan program ini tidak hanya berhenti selama kerjasama dengan Bank Ekonomi saja (selama 4 bulan). Namun kedepannya akan terus dilanjutkan oleh ACT Cabang Semarang. “Fasilitator program masih akan terus berlanjut dan ditujukan kepada para pedagang lainnya yang menjadi korban kebakaran,”pungkasnya.

Pada bulan Mei 2015 Pasar Johar, pasar tradisional terbesar di Jawa Tengah ini, hangus terbakar. Sebanyak 3760 kios luluh lantak dimakan ‘si jago merah’ dan perlu direlokasi. Sebanyak 4971 orang pedagang mengalami kerugian material. Total kerugian sekitar Rp 27 miliar. [mhjr]

Express Donation