Indonesia sudah 70 tahun merdeka. Namun kata Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, baru 20 persen masyarakat Indonesia yang menikmati arti kemerdekaan.

“Masyarakat Indonesia baru 20 persen yang menikmati arti kemerdekaan. Tugas kita ke depan, 80 persen masyarakat yang belum menikmati kemerdekaan agar hidup lebih baik. Indonesia itu miskin karena terlalu kaya akibat sumberdaya alam yang melimpah sehingga banyak pihak yang ingin mengakali Indonesia,” ungkapnya melalui siaran pers, Sabtu (28/11/2015).

Rizal menyampaikan lima anugrah Tuhan yang diberikan kepada bangsa Indonesia atau golden Opportunity (peluang emas) yang telah dilewatkan. Pertama, kata dia, hutan yang kaya, namun tidak ada strategi sustainability (keberlanjutan) dan strategi downstream industry (industri hilir) sektor kehutanan, sehingga rakyat tidak menikmati dan menjadi missing opportunity (kesempatan yang hilang) pertama.

Yang kedua, ungkap Rizal, cadangan minyak yang berlimpah, namun tidak diikuti dengan pembangunan kilang baru dan downstream industry, sehingga menjadi missing opportunity kedua.

Kesempatan ketiga, lanjut dia, adalah kekayaan sumber daya ikan, dimana lumbung ikan di wilayah Maluku yang menyumbang sepertiga produksi ikan di Indonesia namun tidak dinikmati oleh masyarakat khususnya di wilayah Maluku.

“Menteri KP Susi Pudjiastuti sudah tepat dengan menenggelamkan kapal Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing, namun selanjutnya harus dipersiapkan downstream industry. Industri perikanan di darat harus dibangun dengan target 5 tahun lagi Indonesia menjadi produsen pakan ikan terbesar, ini merupakan missing opportunity ketiga,” ujarnya.

Kesempatan keempat, beber Rizal, adalah peluang sumber daya mineral dan batubara, yang sudah hampir 60 tahun beroperasi di Indonesia namun kurang bermanfaat bagi rakyat, karena banyak pejabat Indonesia yang hanky-panky untuk meneruskan kontrak karya tanpa memperhitungkan manfaat bagi Indonesia.

Beruntung, kata dia, Presiden Jokowi tegas dalam hal perpanjangan ini, sehingga kita bisa me-rewrite (menulis ulang) sejarah sumberdaya mineral dan batubara, dengan memperbaiki isi perpanjangan kontrak karya terkait.

Kesempatan kelima, kata Rizal, adalah sumber gas alam terbesar di Blok Masela yang disebut ladang gas abadi, dimana potensinya dapat lebih besar dari potensi gas Qatar. Dengan potensi gas tersebut, kehidupan Qatar sekarang jauh lebih baik dari Indonesia. Indonesia kedepan memiliki kesempatan yang sama dengan Qatar, sehingga sumber daya gas alam dapat betul-betul bermanfaat bagi Indonesia.

Kebijakan Paket deregulasi yang ditetapkan pemerintah diperkuat dengan kebijakan revaluasi asset. Pengambilan langkah revaluasi asset ini dapat mencegah PHK dan pemerintah yakin dapat tumbuh di atas 6%. Kebijakan lainnya yakni menghapus double taxation, dengan melakukan kebijakan ini dapat memperkuat pasar modal.

Kebijakan lainnya, kata dia, adalah strategic shift (pergeseran strategi) anggaran pembangunan yang lebih di fokuskan untuk luar Jawa, karena pulau Jawa sudah mampu membiayai pembangunan infrastruktur sendiri dari investasi pihak swasta dan lainnnya.