Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rohma.ambarukmaAvatar border
TS
rohma.ambarukma
Meski Dilarang Presiden PKS, Fahri Hamzah Tetap Komentar Bela Novanto


Jakarta - Presiden PKS Sohibul Iman sudah melarang kadernya berkomentar terkait kasus yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto. Sempat mengikuti arahan, politikus PKS Fahri Hamzah kembali membela rekannya, Novanto.

"Ada pertemuan di warung kopi, nama satu orang disebut. Ini tidak ada urusan apa-apa. Nama kita disebut di mana-mana ya pastilah kan kita pejabat publik," kata Fahri saat ditanya soal rekaman lengkap pertemuan Novanto dan Presdir PT Freeport Indonesia. Berdasarkan informasi, nama Fahri juga disebut dalam rekaman itu.

Hal itu disampaikan Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2015). Menurut Fahri, yang menjadi persoalan justru yang dia sebut sebagai penyadapan di pertemuan pribadi.

Dia menilai pihak yang boleh menyadap hanyalah lembaga intelijen dan penegak hukum. Dalam pertemuan itu, Fahri juga menilai Novanto tidak berurusan soal perpanjangan kontrak Freeport yang baru akan terjadi pada 2021.

"Yang terbukti mengeluarkan sinyal izin itu menteri ESDM. Kok ini Novanto yang jabatannya tidak memungkinkan untuk memberikan izin?" ujarnya.

Ditanya soal Kejaksaan Agung yang mulai mengusut kasus pemufakatan jahat Novanto, Fahri senada dengan Fadli Zon. Penyelidikan kasus ini dianggap bermuatan politis.

"Saya lihat Jaksa Agung itu politisi Partai NasDem. Jadi tolonglah Jaksa Agung jangan bermain politik. Tanggalkan baju politik. Berbahaya sekali kalau Jaksa Agung mulai bermain politik," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden PKS Sohibul Iman menilai materi penyelidikan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) biarlah diselesaikan oleh badan etik tersebut. Sohibul tidak mau PKS dianggap melindungi pihak-pihak tertentu.

"Seluruh anggota fraksi sudah diminta tidak melakukan komentar-komentar yang masuk materi penyelidikan MKD," kata Sohibul kepada wartawan, Jumat (27/11/2015).
(imk/tor)

sumber

Setidaknya FH lebih jelas daripada sikap PKS yang gak jelas tapi sok netral. Walaupun dalam hal ini FH tetap salah karena membela koruptor emoticon-Ngakak
0
3K
27
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan