Quote:
JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan matinya ribuan ekor ikan di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Sebab, kata dia, berdasarkan hasil penelusuran awal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ikan-ikan itu mati bukan karena racun.
“Kalau dari LIPI itu tidak perlu panik. Karena ikannya mati bukan karena racun, tetapi karena kekurangan kadar oksigen di dalam air. Kadar oksigennya kenapa habis? Karena disedot oleh plankton yang jumlahnya melebihi normal,” kata gubernur yang biasa disapa Ahok itu, di Balaikota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2015) pagi.
Dengan begitu, Ahok berujar, berdasarkan rekomendasi LIPI maka ikan-ikan itu aman untuk dikonsumsi. “Kalau masih segar malah bisa dimakan. Karena ikannya cuma kecekik saja kehabisan napas,” imbuhya.
Dugaan Pencemaran Limbah
Sebelumnya, ribuan ekor ikan mati dan terdampar di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/11/2015). Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta, Junaedi menduga peristiwa itu disebabkan adanya pencemaran limbah gas beracun hidrogen sulfida (H2S).
“Dari hasil analisa awal, memang dipantai itu terlihat ada gumpalan-gumpalan sampah atau kotoran limbah rumah tangga. Limbah yang diduga mengandung H2S,” katanya, Selasa (1/12/2015).
Namun, untuk memastikannya, pihaknya bersama Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih menguji sampel ikan yang mati. Termasuk sedimen lumpur, dan air di pantai tersebut. “Hasilnya nanti baru bisa diketahui sekitar tujuh hari lagi,” imbuhnya.
Mengenai perlu atau tidaknya pantai ditutup selama proses pengujian sampel, Junaedi menjawab, pihaknya tidak punya kewenangan untuk memberikan rekomendasi seperti itu.
“Itu kewenangan Polda. Sebaiknya memang ditunggu saja hasil uji laboratoriumnya,” tuntas dia. (julian/win)
Sumber
suruh ahok makan duluan deh ikannya
