Selain kontraktor yang jarang menutup galian, kabel itu kerap menyebabkan genangan saat hujan turun. "Saya suruh gunting saja (kabel fiber optiknya). Sama-sama preman kan? Enggak ada aturan, dan saya adalah preman resmi," kata Basuki saat membuka Rakerda Real Estat Indonesia (REI) Provinsi DKI, di Hotel Ritz Carlton, Selasa (1/12/2015).

Basuki mengakui pengerjaan galian kabel fiber optiklah yang jadi penyebab kerusakan trotoar. Pemprov DKI baru memperbaiki trotoar kemudian digali kembali oleh perusahaan.

Saat ini, Basuki telah memasukkan lelang perawatan trotoar ke dalam e-katalog LKPP (lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah). Di sisi lain, Basuki meminta warga tak membuang sampah ke jalan untuk menghindari terjadinya genangan ketika hujan.

"Di dalam selokan itu sudah ada fiber optik. Ditambah orang-orang yang naik mobil mewah buang sampah keluar. Begitu hujan, sampah numpuk di selokan," kata Basuki.