- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa mereka bisa di sebut PAKAR IT & TELEMATIKA yaa ?


TS
KidPaddle
Kenapa mereka bisa di sebut PAKAR IT & TELEMATIKA yaa ?


Kenapa mereka bisa di sebut PAKAR IT DAN TELEMATIKAyaa ? Mungkin agan-agan ada yg bisa jawab DAN PUNYA ilmu yg lebih


Siapa saja sih mereka !

Quote:
Spoiler for Mereka ialah:
Quote:
1. Roy suryo

Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojoatau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo (lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968; umur 47 tahun) adalah Menteri Pemuda dan Olahraga yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, yang juga seorang pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy Suryo sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia. Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun[butuh rujukan]. Oleh media massa Indonesia Ia sering dijuluki sebagai pakar informatika[1], multimedia,[2] dan telematika.[3][4]
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001)[butuh rujukan], kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004[butuh rujukan]. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai dosen tetap UGM.[butuh rujukan]
Roy Suryo pernah meraih penghargaan dari lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia. Selain di bidang Telematika, Ia juga ikut dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia, Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia, juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono[5]. Terakhir Ia tercatat sebagai ketua departemen komunikasi dan informasi di Partai Demokrat[6] dan penanggung jawab redaksi di situs resmi Partai Demokrat[7]. Pada tanggal 15 Januari 2013 Roy Suryo resmi ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga[8] pengganti Andi Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas keterlibatannya dalam kasus Korupsi Hambalang.
Pendidikan
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai dosen tetap UGM.
Quote:
2. Abimanyu Wachjoewidajat

Abimanyu Wachjoewidajat atau yang akrab dipanggil Abah, adalah seorang pakar IT kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1964. Abimanyu pernah belajar di Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Amerika. Beliau juga pernah bersekolah di Akademi Perhotelan dan Pariwisata Sahid. Saat ini, beliau mengajar sebagai Dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau juga pernah menjadi Staf Ahli di LP3I. Selain bekerja sebagai Dosen, Abimanyu juga mendirikan sebuah perusahaan yang bernama PT Inovassi Mitra Solusindo (Inovassi).
Spoiler for Seharusnya kan yg bener-bener PAKAR nya yaa mereka :
1. Onno W. Purbo


Quote:
Onno Widodo Purbo(lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Agustus 1962; umur 53 tahun) adalah seorang tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi asal Indonesia.[1] Selain pakar, Onno juga dikenal sebagai penulis, pendidik, dan pembicara seminar.[1] Sebagai aktivis Onno dikenal dalam upayanya memperjuangkan Linux. Karya inovatifnya diantaranya adalah Wajanbolic, sebagai upaya koneksi internet murah tanpa kabel dan RT/RW-Net sebagai jaringan komputer swadaya masyarakat untuk menyebarkan internet murah, serta penerapan Open BTS[2] [1]
Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981 dan lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAUME.
Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional dan percaya filosofi copyleft (sumber terbuka), banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet. [3][4][1]
Sebagai pakar teknologi Onno hanya menggunakan netbook dan telepon seluler Android merek lokal.[1]. Pada Tahun 2013, Ia bergabung sebagai dosen di Surya University, universitas yang didirikan oleh fisikawan; Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
RIWAYAT PENDIDIKAN
Onno W. Purbo muda lulus dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1987. Ia mengajukan skripsi berjudul "Perancangan dan implementasi rangkaian RS232C 8 kanal & program untuk praktikum" dengan bimbingan Prof. DR. Samaun Samadikun[5] dan Dr. Adang Suwandi. Dua tahun kemudian, pada tahun 1989, ia menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di McMaster University, Kanada di bidang Semi Konduktor Laser. Tesis yang diajukan adalah "Numerical models for degenerate and heterostructure semiconductor diodes" di bawah bimbingan Prof. Dr. D.T. Cassidy dan Prof. DR. S.H. Chisholm.[6]
Lima tahun kemudian, ia mendapat gelar Ph.D dari Universitas Waterloo, Kanada, di bidang Teknologi Rangkaian Terintegrasi untuk satelit, dengan mengajukan tesis "Studies on Polysilicon Emitter Transistors made on Zone-Melting-Recrystallized Silicon-on-Insulator" di bawah bimbingan Prof. Dr. C.R. Selvakumar.[7]
PENGHARGAAN
Menerima beberapa penghargaan / pengakuan tingkat nasional dan internasional, seperti berikut ini:
1987, Lulusan Terbaik, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung.
1992, Masuk dalam buku "American Men and Women of Science", R.R.Bowker, New York (Amerika Serikat).
1994, Profil Peneliti, KOMPAS 26 Desember 1994.
1996, Menerima "Adhicipta Rekayasa", dari Persatuan Insinyur Indonesia.[8]
1997, Menerima "ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award", dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO)
2000, Masuk dalam buku "Indonesia Abad XXI: Di Tengah Kepungan Perubahan Global", Editor Ninok Leksono, KOMPAS.
2000, Award for Indonesian Internet Figure, KADIN Telematika Award.
2002, Eisenhower Fellow, dari Eisenhower Fellowship (Amerika Serikat).[9]
2003, Sabbatical Award, dari International Development Research Center (IDRC) (Kanada).[10]
2005, Ashoka Senior Fellow, dari Ashoka (Amerika Serikat).[11]
2008, Menerima "Gadget Award Exclusive Appreciation", dari Majalah Gadget.
2008, Menerima "IGOS Summit 2 Award", dari Menkominfo "Atas Semangat dan Perjuangan menyebarluaskan pemanfaatan Open
Source di Indonesia.
2008, Masuk dalam buku "Indonesia 100 Innovators", Business Innovation Center.[12]
2008, Menerima Gelar "Pahlawan Generasi Masa Kini" dari Modernisator.
2009, Indigo Fellow: Digital Community Fellow, dari PT Telekomunikasi Indonesia.[13]
2009, Anugrah "TIRTO ADHI SOERJO" kategori Pelopor / Pemulai, dari Indonesia Buku.[14]
2009, Anugerah "Competency Award 2009" dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).[15]
2010, Anugrah "Tasrif Award" dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).[16]
2014, Ganesha Innovation Championship Awards (GICA) 2014 [17]
2015, Penerima PIAGAM INTERNET Dalam MUNAS APJII VIII 2015.
PERISTIWA PENTING
Mei 1998, memimpin penulisan naskah "Kerangka Konseptual: Nusantara 21" di Yayasan Litbang Telekomunikasi Informatika (YLTI).
1999-2000, kepala Perpustakaan Pusat[18] Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mantan Dosen Institut Teknologi Bandung, sejak Februari 2000. Berdasarkan SK Mendiknas No. 533/K01.2/KP.04.2/SK/2000 tanggal 28 Februari 2000 tentang Pemberhentian dengan Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil ditandatangani oleh Prof.Dr.Ir. Djoko Santoso M.Sc. a.n. MENDIKNAS.
Memberi Workshop Internet Wireless dan VoIP di beberapa negara, seperti, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Bangladesh, Bhutan, Cambodia, Denmark, Laos, India, Malaysia, Nepal, Thailand, Timor Leste, dan Tunisia.[19]
Menjadi anggota advisory board pada beberapa organisasi nasional & Internasional, seperti,
Masyarakat Telematika (Mastel), 2006.[20]
UNDP Asia-Pacific Development Information Programme (APDIP), 2006.[21]
Pernah menjabat di pengurusan ORARI Lokal dan Daerah Jawa Barat maupun Jakarta.
Sejak tahun 2006, menjadi koordinator bagian Pendidikan & Latihan (Diklat) di pengurus ORARI Pusat yang materinya dihosting di beberapa situs di Internet.[22]
Sejak 17 Juli 2006 bergabung dengan Wikipedia Indonesia dengan nama pengguna Onnowpurbo
Sejak tahun 2007, membina Kelompok Remaja Melek IT (Kerm.IT) di lingkungan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sejak September 2008 aktif sebagai Qualified Trainer di Wireless University untuk memberikan training teknologi internet nirkabel di seluruh dunia.
Sejak 2011, aktif mengajar di STKIP Surya, Summarecon Serpong, Tangerang.
Sejak 2013, aktif juga mengajar di Surya University, Summarecon Serpong, Tangerang. Surya University merupakan research based university yang didirikan oleh tokoh pendidikan dan fisikawan Yohanes Surya.
Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981 dan lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAUME.
Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional dan percaya filosofi copyleft (sumber terbuka), banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet. [3][4][1]
Sebagai pakar teknologi Onno hanya menggunakan netbook dan telepon seluler Android merek lokal.[1]. Pada Tahun 2013, Ia bergabung sebagai dosen di Surya University, universitas yang didirikan oleh fisikawan; Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
RIWAYAT PENDIDIKAN
Onno W. Purbo muda lulus dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1987. Ia mengajukan skripsi berjudul "Perancangan dan implementasi rangkaian RS232C 8 kanal & program untuk praktikum" dengan bimbingan Prof. DR. Samaun Samadikun[5] dan Dr. Adang Suwandi. Dua tahun kemudian, pada tahun 1989, ia menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di McMaster University, Kanada di bidang Semi Konduktor Laser. Tesis yang diajukan adalah "Numerical models for degenerate and heterostructure semiconductor diodes" di bawah bimbingan Prof. Dr. D.T. Cassidy dan Prof. DR. S.H. Chisholm.[6]
Lima tahun kemudian, ia mendapat gelar Ph.D dari Universitas Waterloo, Kanada, di bidang Teknologi Rangkaian Terintegrasi untuk satelit, dengan mengajukan tesis "Studies on Polysilicon Emitter Transistors made on Zone-Melting-Recrystallized Silicon-on-Insulator" di bawah bimbingan Prof. Dr. C.R. Selvakumar.[7]
PENGHARGAAN
Menerima beberapa penghargaan / pengakuan tingkat nasional dan internasional, seperti berikut ini:
1987, Lulusan Terbaik, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung.
1992, Masuk dalam buku "American Men and Women of Science", R.R.Bowker, New York (Amerika Serikat).
1994, Profil Peneliti, KOMPAS 26 Desember 1994.
1996, Menerima "Adhicipta Rekayasa", dari Persatuan Insinyur Indonesia.[8]
1997, Menerima "ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award", dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO)
2000, Masuk dalam buku "Indonesia Abad XXI: Di Tengah Kepungan Perubahan Global", Editor Ninok Leksono, KOMPAS.
2000, Award for Indonesian Internet Figure, KADIN Telematika Award.
2002, Eisenhower Fellow, dari Eisenhower Fellowship (Amerika Serikat).[9]
2003, Sabbatical Award, dari International Development Research Center (IDRC) (Kanada).[10]
2005, Ashoka Senior Fellow, dari Ashoka (Amerika Serikat).[11]
2008, Menerima "Gadget Award Exclusive Appreciation", dari Majalah Gadget.
2008, Menerima "IGOS Summit 2 Award", dari Menkominfo "Atas Semangat dan Perjuangan menyebarluaskan pemanfaatan Open
Source di Indonesia.
2008, Masuk dalam buku "Indonesia 100 Innovators", Business Innovation Center.[12]
2008, Menerima Gelar "Pahlawan Generasi Masa Kini" dari Modernisator.
2009, Indigo Fellow: Digital Community Fellow, dari PT Telekomunikasi Indonesia.[13]
2009, Anugrah "TIRTO ADHI SOERJO" kategori Pelopor / Pemulai, dari Indonesia Buku.[14]
2009, Anugerah "Competency Award 2009" dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).[15]
2010, Anugrah "Tasrif Award" dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).[16]
2014, Ganesha Innovation Championship Awards (GICA) 2014 [17]
2015, Penerima PIAGAM INTERNET Dalam MUNAS APJII VIII 2015.
PERISTIWA PENTING
Mei 1998, memimpin penulisan naskah "Kerangka Konseptual: Nusantara 21" di Yayasan Litbang Telekomunikasi Informatika (YLTI).
1999-2000, kepala Perpustakaan Pusat[18] Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mantan Dosen Institut Teknologi Bandung, sejak Februari 2000. Berdasarkan SK Mendiknas No. 533/K01.2/KP.04.2/SK/2000 tanggal 28 Februari 2000 tentang Pemberhentian dengan Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil ditandatangani oleh Prof.Dr.Ir. Djoko Santoso M.Sc. a.n. MENDIKNAS.
Memberi Workshop Internet Wireless dan VoIP di beberapa negara, seperti, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Bangladesh, Bhutan, Cambodia, Denmark, Laos, India, Malaysia, Nepal, Thailand, Timor Leste, dan Tunisia.[19]
Menjadi anggota advisory board pada beberapa organisasi nasional & Internasional, seperti,
Masyarakat Telematika (Mastel), 2006.[20]
UNDP Asia-Pacific Development Information Programme (APDIP), 2006.[21]
Pernah menjabat di pengurusan ORARI Lokal dan Daerah Jawa Barat maupun Jakarta.
Sejak tahun 2006, menjadi koordinator bagian Pendidikan & Latihan (Diklat) di pengurus ORARI Pusat yang materinya dihosting di beberapa situs di Internet.[22]
Sejak 17 Juli 2006 bergabung dengan Wikipedia Indonesia dengan nama pengguna Onnowpurbo
Sejak tahun 2007, membina Kelompok Remaja Melek IT (Kerm.IT) di lingkungan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sejak September 2008 aktif sebagai Qualified Trainer di Wireless University untuk memberikan training teknologi internet nirkabel di seluruh dunia.
Sejak 2011, aktif mengajar di STKIP Surya, Summarecon Serpong, Tangerang.
Sejak 2013, aktif juga mengajar di Surya University, Summarecon Serpong, Tangerang. Surya University merupakan research based university yang didirikan oleh tokoh pendidikan dan fisikawan Yohanes Surya.

2. Michael Sunggiardi

Quote:
Nama lengkap: Michael Sunggiardi
Tahun lulus dari Univ Trisakti: 1986
Pekerjaan saat ini: Information Technology and Services Consultant
Jabatan saat ini: Owner PT BoNet Utama dan Chief Technology Officer PT Marvel Network Sistem
Lahir dan dibesarkan di kota hujan Bogor, dari TK sampai SMA di Sekolah Kesatuan Bogor, lalu meneruskan ke Universitas Trisakti, Jurusan Teknik Telekomunikasi tahun 1978.
Hobi ‘kutak-katik’ teknik elektronika, sudah bisa memperbaiki radio tabung sewaktu di kelas 6 SD, dan terus mempelajari elektronika secara intensif di SMP dan SMA, dibawah bimbingan almarhum Bapak Sofyan Wahab.
Sejak 1981 menggeluti komputer, mulai dari jamannya Sinclair ZX-81, Apple II+, sampai IBM PC, dan saat ini menjadi Direktur Teknik PT BoNet Utama Bogor, Batutulis Computer Bogor, PT Marvel Network Sistem Jakarta, PT Xtreme Network Sistem Samarinda.
Tahun lulus dari Univ Trisakti: 1986
Pekerjaan saat ini: Information Technology and Services Consultant
Jabatan saat ini: Owner PT BoNet Utama dan Chief Technology Officer PT Marvel Network Sistem
Lahir dan dibesarkan di kota hujan Bogor, dari TK sampai SMA di Sekolah Kesatuan Bogor, lalu meneruskan ke Universitas Trisakti, Jurusan Teknik Telekomunikasi tahun 1978.
Hobi ‘kutak-katik’ teknik elektronika, sudah bisa memperbaiki radio tabung sewaktu di kelas 6 SD, dan terus mempelajari elektronika secara intensif di SMP dan SMA, dibawah bimbingan almarhum Bapak Sofyan Wahab.
Sejak 1981 menggeluti komputer, mulai dari jamannya Sinclair ZX-81, Apple II+, sampai IBM PC, dan saat ini menjadi Direktur Teknik PT BoNet Utama Bogor, Batutulis Computer Bogor, PT Marvel Network Sistem Jakarta, PT Xtreme Network Sistem Samarinda.
Sebenarnya mah banyak lg gan yg bener2 PAKAR IT, tp segitu aja dulu hehe

Diubah oleh KidPaddle 01-12-2015 14:14
0
7.4K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan